tentang cracking

Sebenarnya terdapat dua istilah dalam ranah peretasan ini, yaitu hacking dan cracking. Istilah cracking tidak lebih populer dari hacking namun memiliki makna yang hampir mirip sehingga tidak menimbulkan salah kaprah dalam membedakan aktivitas peretasan. Okay, simak sampai kelar saja yuk Yuk Ketahui tentang Cracking Agar Tidak Tertukar dengan Hacking!

Apa Itu Cracking?

Cracking adalah aktivitas yang merusak atau melanggar sistem atau komputer dari jarak jauh dengan niat buruk untuk merusak data dan mencurinya. Seorang cracker (orang yang melakukan cracking) menghancurkan data dengan mendapatkan akses secara tidak sah ke jaringan.

Identitas mereka selalu disembunyikan karena mereka melakukan hal-hal yang ilegal. Cracker bisa saja melewati password komputer bahkan akun situs media sosial. Contoh cukup mengerikan adalah mencuri detail informasi bank kalian kemudian mentransfer uang dari bank.  

Apa Itu Hacking?

Hacking adalah jenis aktivitas (cenderung baik) untuk melakukan peretasan dengan tujuan yang baik dan untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan darinya. Hacker (orang yang melakukan hacking) umumnya menemukan celah dalam sistem dan membantu mereka (pengembang sistem) untuk menutupi celah tersebut.

Hacker umumnya programmer yang memperoleh pengetahuan lanjutan tentang sistem operasi dan bahasa pemrograman. Orang-orang ini tidak pernah merusak atau membahayakan data apapun.

Perbedaan Cracking dan Hacking

Kalian mungkin sudah mulai memahami terkait perbedaan cracking dan hacking yang paling mendasar, yakni seorang hacker menggunakan pengetahuan mereka yang luas tentang logika dan pemrograman.

Sementara seorang cracker mencoba mencari pintu belakang dalam program dan mengeksploitasi pintu belakang tersebut.

Cracking 

Cracking adalah aktivitas membobol sistem keamanan untuk alasan kriminal dan ilegal atau untuk keuntungan pribadi. Berikut ini ada beberapa hal terkait cracking yang dapat dibandingan dengan hacking.

Tujuan

Cracking adalah kegiatan yang memiliki tujuan utama, yaitu untuk mencari keuntungan dari aktivitas yang dia lakukan. Keuntungan yang dimaksud di sini biasanya dari data yang mereka curi lalu dijual di pasar gelap. Selain itu, mereka juga bisa dibayar oleh pihak tertentu karena berhasil untuk mencari data rahasia yang dibutuhkan.

Kemampuan

Cracking adalah hal yang berkaitan dengan pencurian data sehingga kemampuan seorang cracker adalah mencari celah sistem. Mereka mungkin saja tidak terampil dalam pemahaman logika atau pemrograman bahkan beberapa cracker hanya tahu beberapa trik untuk mencuri data.

Untuk siapa mereka bekerja

Seorang cracker bisa saja bekerja untuk dirinya sendiri lalu menjual data yang berhasil mereka curi. Eitss, kalian tetap perlu berhati-hati juga ketika instansi kalian ternyata dilirik instansi lain bahkan kompetitor untuk melakukan cracking kepada kalian.

Hacking

Pada dasarnya sih, hacking membobol sistem keamanan untuk memeriksa lubang di sistem dan bekerja untuk memperbaikinya. 

Tujuan

Bisa dibilang bahwa hacker adalah orang-orang baik yang meretas untuk tujuan pengetahuan. Saat melakukan aktivitas hacking, mereka memiliki tujuan utama untuk meningkatkan keamanan sistem. Jika menemukan celah untuk dibobol, mereka melaporkannya bahkan memperbaikinya.

Kemampuan

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, hacker harus memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang ini. Mereka harus terampil dan memiliki pengetahuan lanjutan tentang OS komputer dan bahasa pemrograman. Ingat, ini sangat penting!

Untuk siapa mereka bekerja

Mereka bekerja di sebuah organisasi untuk membantu melindungi data di sana dan memberi mereka keahlian tentang keamanan internet.

Alasan Orang Melakukan Cracking

Berikut ini beberapa alasan mengapa orang melakukan cracking:

1. Pencurian data

Cracking adalah aktivitas yang kebanyakan berkaitan dengan pencurian data. Di dalam server perusahaan atau situs web, seorang cracker dapat mengakses semua jenis data. Salah satu pencurian data umum melibatkan pencurian informasi pengguna dan kredensial login.

Selanjutnya, cracker akan menjual informasi ini di pasar gelap kepada penjahat lain yang dapat menggunakannya untuk serangan phishing atau untuk melakukan pencurian identitas.

2. Spionase

Saat cracker berhasil masuk ke suatu sistem, mereka memiliki akses langsung ke semua rahasia dagang yang menarik. Mereka meretas perusahaan lain sepanjang waktu untuk mencuri informasi mereka yang paling berharga dan dijaga ketat. 

3. Manipulasi

Cracking adalah kegiatan yang sebenarnya tak selalu tentang mencuri data, loh. Kadang seorang cracker mungkin ingin mengedit data yang tersimpan di server. Misalnya, mereka dapat mengubah neraca bank, memalsukan catatan hukum atau medis, atau mentransfer dana dari satu rekening ke rekening lainnya.

4. Menyebarkan malware

Saat berada di dalam sistem, seorang cracker dapat menyebarkan malware. Mulai dari spyware yang mencatat aktivitas pengguna, adware yang menghujani pengguna dalam pop-up, ransomware yang mengenkripsi data berharga bahkan rootkit yang menyembunyikan semua malware lainnya.

Contoh Cracking

Ada beberapa contoh cracking yang paling sering dilakukan oleh cracker. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Password cracking

Contoh cracking yang pertama adalah password cracking. Ini merupakan tindakan mendapatkan password dari data yang tersimpan. Cracker akan mencoba mengambil password pengguna di database.

Situs web atau sistem apapun biasanya akan sadar tentang keamanan data pengguna lalu akan menyandikan password dengan hashing. Hashing adalah proses menyembunyikan atau menyamarkan password dengan deretan karakter acak sehingga password terenkripsi. 

Cracker tidak punya pilihan selain mencoba dan meniru hash sebagai gantinya dengan menebak. Melakukan ini secara manual akan memakan waktu lama sehingga cracker menggunakan program khusus dan komputer yang dibuat khusus yang kuat yang dapat menghasilkan jumlah tebakan yang banyak setiap detik. 

2. Software cracking

Software cracking mengacu pada modifikasi perangkat lunak untuk menghapus fitur yang tidak diinginkan atau mengganti fitur. Cracking perangkat lunak dianggap sebagai aktivitas ilegal karena mengarah pada pelanggaran hak cipta. 

3. Network cracking

Network cracking adalah ketika seseorang menerobos keamanan LAN atau jaringan area lokal. Cracking jaringan kabel butuh koneksi langsung tapi cracking jaringan nirkabel jauh lebih nyaman sebab cracker hanya perlu dekat dengan sinyal nirkabel.

Antisipasi Terhadap Cracking

Berikut ini beberapa cara antisipasi terhadap cracking adalah sebagai berikut:

1. Gunakan Strong Password dan Manajemen Password yang Baik

Membuat sebuah password yang kuat menjadi salah satu pencegahan menjadi korban cracking. Tak perlu khawatir lupa dengan password yang sulit untuk diingat karena sekarang sudah banyak aplikasi pengelola password.

Tenang, pengelola password menyimpan semua password dengan aman sehingga dapat menggunakan password unik untuk setiap akun dan tak perlu khawatir mengingat semuanya sendiri.

2. Aktifkan Fitur Two-Factor Authentication (2FA)

Antisipasi selanjutnya adalah dengan Two-factor authenticatio (2FA). Ini adalah sistem keamanan yang butuh dua bentuk identifikasi yang berbeda untuk mengakses sesuatu. Sistem ini bekerja dengan meminta dua jenis informasi dari pengguna, biasanya berupa password atau nomor identifikasi pribadi (PIN) dan kode yang dikirim ke smartphone pengguna yang telah terkoneksi sebelumnya. Sistem ini melindungi akun dari bahaya cracking. Meski tak menjamin 100%, tetapi lebih baik dari sekadar menerapkan password saja.

3. Gunakan Antivirus

Menggunakan antivirus mungkin sudah tak asing lagi. Memang, cara ini cukup efektif karena fungsi dari antivirus adalah mendeteksi dan memblokir malware sebelum dapat menginfeksi perangkat.

Jadi gimana, udah paham dong ya terkait apa itu cracking dan hacking? Intinya, kita kudu selalu terus waspada dengan peretasan, termasuk dua jenis peretasan, yakni cracking dan hacking

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment