Apa beda SSL dari LetsEncrypt dan Berbayar?

Bagikan artikel ini 🫰🏻

SSL adalah singkatan dari Secured Socket Layer dimana istilah ini secara mudahnya bisa dikatakan sebagai pengamanan pada jalur transaksi. Pada beberapa tahun belakang, muncul sertifikasi SSL yang dapat digunakan gratis dengan nama LetsEncrypt. Penggunaan SSL dari LetsEncrypt ini pun sama seperti SSL berbayar lainnya seperti PositiveSSL atau Comodo SSL.

Google mengumumkan pada 2014 bahwa penggunaan SSL pada website akan meningkatkan aspek SEO pada website. Dengan ini maka memakai SSL adalah hal yang perlu dipertimbangkan untuk semua website.

Lalu apa perbedaan antara SSL berbayar dengan LetsEncrypt yang gratis ini? Mari simak di bawah ini.

  1. SSL LetsEncrypt gratis sedangkan SSL lain bisa berbayar (PositiveSSL, Comodo SSL dan lainnya)
  2. Kompabilitas SSL LetsEncrypt terhadap berbagai macam browser kurang, terutama untuk browser versi lawas. Sedangkan SSL berbayar bisa mendukung seluruhnya.
  3. Masa berlaku SSL LetsEncrypt hanya 90 hari, sedangkan SSL berbayar minimal 1 tahun.
  4. Asuransi keamanan pada SSL LetsEncrypt tidak ada, yang artinya jika terjadi kebocoran data atau bug, tidak ada jaminan untuk penggantian ganti rugi tersebut. Sedangkan SSL berbayar ada asuransi keamanannya mulai senilai $10,000.
  5. Proses reissue atau penerbitan SSL (penerapan SSL ke domain) pada SSL LetsEncrypt tidak cepat, sehingga akan ada delay pada proses pengaktifannya. Sedangkan pada SSL berbayar lebih cepat proses penerbitan SSL nya.

Jetorbit menggunakan SSL LetsEncrypt pada setiap domain/website yang terdaftar untuk mendukung gerakan penggunaan SSL ini. Kami juga menyediakan layanan SSL berbayar yang bisa anda gunakan untuk keperluan komersial. Lihat perbedaan tipe ssl disini.

Inilah yang dapat kami jelaskan tentang apa beda ssl dari letsencrypt dan berbayar, semoga informasi ini membantu anda. Jika butuh bantuan, silahkan hubungi kami.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 4.8 / 5. Jumlah rate 11

No votes so far! Be the first to rate this post.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Artikel Terkait

11 Responses

  1. “Masa berlaku SSL LetsEncrypt hanya 90 hari”, kalau sudah 90 hari lalu harus bagaimana memperpanjangnya? maksud pertanyaan saya, apakah ada sebuah tindakan dari pemilik situs berkaitan dengan masalah masa berlaku 90 hari berakhir.

    1. Secara umum fiturnya sama. Yang membedakan ada di tiggi nilai asuransi SSL nya.
      Semakin mahal, semakin tinggi asuransi sslnya, seperti EV SSL contohnya.

  2. Bener gan nih pernyataan saya

    Kalau SSL Berbayar mending digunakan untuk website yang bisa login atau register (member area). kalau web bacaan artikel saja tidak begitu perlu.

    1. Lebih ke kebutuhan mas.
      Web bacaan artikel/blog juga ada register/login juga. Jika data didalamnya sangat penting, lebih baik yang berbayar. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *