Ada yang sedang bingung mau cari layanan hosting untuk website? Website itu salah satu kebutuhan yang menunjang sumber informasi dan juga pekerjaan, khususnya di era digital saat ini. Nah, sebelum menjatuhkan pilihan, ada baiknya cari tahu dulu yuk terkait layanan hosting di artikel Kenali Jenis Layanan Hosting untuk Pemula

Apa Itu Web Hosting?

Hosting merupakan tempat penyimpanan data-data yang berada di dalam website, seperti gambar, tulisan, plugin, script, dan data-data lainnya.

Hosting memiliki beragam jenis yang bisa dipilih maka sangat penting untuk mempertimbangkan jenis hosting apa yang akan digunakan. Jika ingin server yang bagus maka harus tepat juga dalam memilih jenis layanan hosting.

Sebaiknya ketahui dulu yuk jenis-jenis hosting agar tepat dalam pemilihan hosting sebelum menentukan layanan hosting mana yang akan digunakan.

Jenis Layanan Hosting

Berikut ada tujuh macam layanan hosting yang utama:

1. Shared Hosting (Hosting Bersama)

Hosting shared merupakan jenis yang paling basic dengan biaya yang paling murah. Layanan hosting ini merupakan pilihan hemat dan terbaik untuk website kecil atau pemula.

Hosting shared akan membagi sumber daya dengan website lain di server tunggal.

Shared hosting ini menjadi pilihan andalan para blogger dengan anggaran kecil untuk bisa membeli dan menyimpan data website. Website yang cocok menggunakan layanan hosting low budget ini antara lain portofolio, website bisnis kecil, serta blog.

FYI, shared hosting memiliki kelemahan yang harus kalian ketahui.

Saat memilih shared hosting maka website kalian akan kalah dengan website yang berada di server utama. Hal ini tentu mempengaruhi tingkat kepopuleran website kalian dibandingkan website lain.

Eitss, website “tetangga” di server pun bisa menularkan virus atau malware ke website kalian, loh.

Semua website yang ditempatkan di satu server harus berbagi sumber daya dari server itu. Maka, jika satu website memiliki lonjakan lalu lintas maka dapat menyebabkan masalah kinerja pada website kalian.

2. VPS Hosting (Virtual Private Server)

Dengan VPS, website kalian akan tetap berbagi satu server dengan website yang lain hanya saja jumlah website yang akan kalian bagikan secara signifikan lebih rendah.

Meski server utama digunakan bersama dengan website lain, website kalian akan memiliki sumber daya khusus dengan VPS.

VPS hosting menawarkan konsep yang jauh berbeda dengan hosting lainnya. Hal ini karena VPS menawarkan kecanggihan dari mesin virtual yang mampu digunakan ke dalam web hosting.

Hosting ini benar-benar menjaga kepuasan para penggunanya dengan memberikan lingkungan hosting yang stabil dibandingkan dengan hosting lainnya.

Keunggulan dari VPS hosting ini adalah memberikan keamanan yang lebih terjamin dibanding shared hosting. Selain itu, juga akan mendapatkan akses root yang bisa digunakan untuk mengatur dan menginstal sistem operasi sendiri.

3. Reseller Hosting

Model reseller hosting hampir sama dengan shared hosting. Jadi, jika membeli hosting ini maka kalian bisa menjual space di hosting ini ke klien.

Reseller hosting punya beberapa fasilitas tambahan, seperti website gratis, dukungan teknis label putih, dan server pribadi.

Oia, harga reseller hosting ini sedikit lebih mahal sih dibanding shared hosting karena memang kelebihan inilah yang ditawarkan hosting ini.

4. Cloud Hosting

Cloud hosting merupakan paket yang saat ini paling banyak diminati karena tidak memiliki downtime.

Oia, cloud hosting bisa dikatakan seperti versi hybrid dari VPS tapi lebih hemat dari segi budget. Paket hosting ini dilengkapi dengan beberapa server jarak jauh. Setiap server juga punya tanggung jawab yang berbeda-beda.

Jika salah satu server sedang mengalami kendala maka server lain di jaringan akan mengambil alih tanggung jawab tersebut. Hal inilah yang membuat cloud hosting menjadi alternative yang menarik untuk web hosting.

Dengan hosting ini, website kalian punya tingkat waktu aktif yang lebih tinggi dan tidak akan mengalami waktu henti yang tidak terduga karena kesalahan server. Situs juga akan tampil prima di level tinggi.’

FYI, bagian terbaik dari virtual cloud hosting adalah skalabilitasnya.

Oia, biaya yang kalian bayar tentunya tergantung pada beberapa sumber daya yang digunakan.

Namun, hal ini akan balance dengan website yang berkembang setiap waktu dan menggunakan cloud hosting ini akan mudah saat butuh sumber daya yang lebih besar.

5. WordPress Hosting

Jenis layanan hosting yang banyak dijumpai adalah WordPress hosting. Layanan hosting ini memang dikhususkan bagi para pengguna WordPress.

Kalian pasti sudah banyak yang tahu bahwa WordPress merupakan CMS dengan pengguna terbesar di dunia. Makanya tak heran jika para provider hosting berlomba-lomba untuk membuat layanan WordPress hosting.

Nah, tips bagi kalian yang dari awal sudah berencana untuk membuat website dengan CMS website, silakan bisa memilih WordPress hosting.

Kelebihannya adalah hosting kalian sudah dioptimasi untuk pengguna WordPress sehingga urusan speed tentu pasti cepat dan aman.

Kekurangannya sih dari segi biaya memang lebih mahal dan hanya bisa digunakan untuk CMS WordPress saja.

6. Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah sebuah “upgrade” dari VPS hosting. Kemampuannya sama seperti jenis VPS hosting yang sudah dibahas. Akan tetapi, satu server hanya dipakai oleh satu pengguna.

7. Email Hosting

Email hosting adalah web hosting khusus untuk email. Artinya, server yang kalian pakai memang dirancang untuk mengirim serta menerima email secara profesional.

Dengan menggunakan hosting email, kalian bisa memiliki email dengan domain sendiri. Misalnya, [email protected].

Yuk Tentukan Layanan Hostingmu Sekarang!

Bagaimana, kalian sudah tahu kan jenis layanan hosting serta perbedaanya?

Jika masih bingung, silakan kalian bisa langsung konsultasi ke tim support kami yang selalu online 24/7 hari.

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂