Apa Itu Latency? Yuk Ketahui Perannya dalam Menentukan Kecepatan Pengiriman Data Melalui Internet

Sudah pernah dengar istilah latency sebelumnya? Memang latency itu apa sih dan pentingnya apa saat mengirim data melalui internet? Akhiri rasa penasaran kalian yuk, khususnya bagi yang belum pernah tahu sama sekali tentang latency dengan menyimak artikel Apa Itu Latency? Yuk Ketahui Perannya dalam Menentukan Kecepatan Pengiriman Data Melalui Internet.!

Apa Itu Latency?

Latency adalah durasi yang dibutuhkan untuk pengiriman data mulai dari titik awal pengiriman hingga akhir tujuan dalam sebuah sistem komputer berdasarkan Round-Trip Time (RTT).

Latency punya peran untuk mengukur penundaan atau keterlambatan data yang dikirimkan dari awal hingga akhir.

Hal ini yang menjadikan latency menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kecepatan pengiriman data di internet selain bandwidth. Latency rendah diasumsikan dapat mempengaruhi User Experience secara positif (UX positif).

Jenis Latency

Berikut ini beberapa jenis latency

High speed-Low Network Latency

Latency yang masuk dalam kategori high-speed biasanya memiliki kecepatan mencapai di bawah 10 mili detik (low network latency).

Low network latency adalah ketika sedang mengakses sebuah website maka proses loading yang dibutuhkan relatif singkat.

Bahkan, ketika membuka website tersebut, berbagai macam konten, seperti gambar, audio, teks, dapat langsung ditampilkan pada layar komputer.

Medium speed-Medium Network Latency

Jenis latency yang satu ini memiliki kecepatan kurang dari 1000 mili detik tapi lebih dari 10 mili detik.

Proses loading-nya juga relatif cepat loh meski dalam menampilkan konten di website butuh waktu sedikit lebih lama karena harus satu persatu hingga tampilan secara utuhnya selesai dimuat.

Low speed-High Network Latency

Jenis latency ini mempunyai kecepatan lebih dari 1000 mili detik.

Ketika mengakses website, kemungkinan error akan terjadi karena proses loading yang dibutuhkan tentu saja sangat lama. Sehingga, pengolahan tampilan konten di layar komputer juga menjadi terhambat dan memicu crashing.

Penyebab Latency

Berikut ini hal-hal yang memungkinkan terjadinya latency

Cuaca Buruk

Jika cuaca sedang mendung maupun hujan, laju sinyal akan sedikit menurun. Penyebabnya adalah dengan menembus awan tebal dan air hujan yang lebat dapat menyebabkan jaringan saling berbentura sehingga sinyal yang dibutuhkan tidak cukup kuat untuk melakukan transfer data.

Latency pada cuaca yang buruk biasanya kita jumpai saat menggunakan jaringan internet wireless Internet Service Provider (ISP), baik pada sinyal GSM atau CDMA pada handphone, Wi-Fi, hingga RT atau RW Net. 

Gangguan Frekuensi Radio

Penyebab terjadi latency selanjutnya adalah gangguan sinyal radio di sekitar lokasi pengguna.

Mengandalkan frekuensi radio dalam pengiriman data juga sangat mempengaruhi kinerja sistem jaringan komputer untuk proses transfer.

Jika frekuensi radio mengalami gangguan, tentu interferensi sinyal radio yang ada di sekitar kalian juga wajib diperhatikan.

Transit

Saat pengiriman paket data terjadi, device yang dilalui jarang terhubung secara langsung. Umumnya, akan melewati beberapa device lain, seperti hub, switch, access point, repeater, firewall, dan lain-lain.

Nah, saat melewati sebuah device, paket data akan diperiksa tujuan dan sumbernya lalu ditentukan apakah paket tersebut bisa lewat atau tidak. Selanjutnya akan ditentukan melalui port dan jaringan yang mana atau akan di-drop atau dibuang.

Proses pemeriksaan ini biasanya terjadi sangat singkat sih namun ketika jaringan sangat sibuk maka akan terjadi penambahan waktu karena adanya antrian dengan paket data lainnya.

Media Transmisi dan Jarak

Tahukah kalian bahwa pada infrastruktur jaringan, harus diketahui media transmisi yang digunakan dan jarak serta panjang kabel yang harus dilewati oleh paket data?

Kalian mesti tahu nih bahwa secanggih apapun media yang digunakan, itu akan selalu memiliki keterbatasan yang dapat menyebabkan latency.

Jadi, meski kecepatan kabel dapat mencapai 20.000 Mbps, jika jarak antar nodenya cukup jauh, ya potensi timbulnya latency pun tidak dapat dihindari.

Propagasi

Kebutuhan waktu sebuah jaringan dalam melakukan transmisi data merupakan peran dari propagasi. Tentu hal tersebut dipengaruhi oleh jenis dan besaran jumlah data yang dikirimkan, ya.

Router

Bagi kalian yang belum tahu nih, memakai beberapa router bisa menjadi penyebab jaringan lambat, loh. Sebab, setiap kali paket data berpindah dari satu router ke router lainnya, latency akan bertambah tinggi. Selain penundaan, hal tersebut juga bisa mengakibatkan hilangnya paket data.

Jadi, setiap router butuh waktu untuk melakukan analisis informasi header dari suatu paket yang diterima. Makanya, setiap melewati router baru akan meningkatkan latency

Storage Delays

FYI, latency juga dapat terjadi saat data yang ingin disimpan melalui media penyimpanan lebih dulu. Setelah itu, saat ingin diakses bisa mengalami keterlambatan karena harus melewati bridge maupun switch. Nah, proses inilah yang disebut dengan storage delays.

Konfigurasi Jaringan dan Server

Semakin banyak hop atau point of presence yang harus dilalui data agar dapat mencapai tujuan akhir maka semakin besar kemungkinan munculnya latency.

Ada baiknya hindari penggunaan konfigurasi jaringan dan server yang rumit supaya laju data menjadi lancar.

Cara Mengatasi Latency Tinggi

Kalem, kalian tak perlu khawatir terkait latency. Jadi, kalian dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasi terjadinya latency tinggi, seperti melakukan caching browser, penggunaan Content Delivery Network (CDN), mengurangi permintaan HTTP, menggunakan teknik Pre-Fetching, dan lain-lain.

Berikut ini langkah awal yang dapat diterapkan untuk mengatasi latency tinggi: 

  • Matikan unduhan apapun dan periksa semua hasil unduhan di latar belakang.
  • Tutup semua aplikasi atau tab browser yang tidak digunakan.
  • Periksa malware yang berpotensi menyebabkan bug di komputer dan menghabiskan sebagian besar bandwidth.
  • Gunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan perangkat kalian ke router atau modem (jika memungkinkan).
  • Jika tidak dapat menggunakan kabel Ethernet, kalian dapat membeli sistem Wi-Fi mesh, seperti Google Nest Wi-Fi.
  • Perbarui firmware router dan modem karena firmware usang dapat menyebabkan kecepatan internet yang lambat.
  • Aktifkan fitur QoS router dan setel untuk memprioritaskan perangkat atau aktivitas kalian.

Gimana, sudah tahu kan bahwa latency merupakan hal penting dalam pertukaran data melalui internet? Bonusnya, kalian juga sudah tahu cara mengatasi latency yang tinggi, kan.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment