Daftar Isi Artikel
ToggleKetika melakukan perubahan pada website, seperti memperbarui konten, mengganti desain, atau mengoptimasi halaman untuk SEO, tentu Anda ingin perubahan tersebut segera terlihat di hasil pencarian Google. Namun, terkadang Google membutuhkan waktu untuk merayapi (crawl) dan mengindeks ulang halaman . Dalam panduan ini, kita akan membahas Cara Reindex Website dan Menghapus Halaman Yang Tidak di inginkan Tampil di google.
Apa Itu Reindex dan Kenapa Penting?
Reindex adalah proses di mana Google memperbarui indeksnya untuk mencerminkan perubahan yang telah Anda lakukan di website. Indeks ini adalah database besar tempat Google menyimpan informasi tentang setiap halaman web yang telah dirayapi. Jika perubahan di website belum terindeks, pengunjung tidak akan melihat pembaruan tersebut di hasil pencarian.
Beberapa situasi yang memerlukan reindex adalah:
- baru saja memperbarui konten di halaman.
- menambahkan halaman baru ke website.
- memperbaiki error teknis seperti error 404 atau masalah canonical.
- menghapus konten lama yang tidak relevan.
Cara Reindex Website di Google
Berikut adalah langkah-langkah mudah dan efektif untuk memastikan Google segera mengindeks ulang website Anda:
1. Gunakan Google Search Console
Google Search Console (GSC) adalah tool gratis dari Google yang memungkinkan pemilik website untuk memantau kinerja website di hasil pencarian. Untuk reindex, Anda bisa menggunakan fitur “URL Inspection” dan “Request Indexing” di GSC.
Langkah-langkah:
- Login ke akun Google Search Console.
- Masukkan URL halaman yang ingin diindeks ulang di kotak pencarian di bagian atas.
- Klik tombol “Enter” untuk memulai inspeksi URL.
- Jika URL belum terindeks atau melihat perubahan, klik tombol “Request Indexing.”

Google akan memprioritaskan halaman tersebut untuk dirayapi ulang. Namun, proses ini tidak instan, dan biasanya memerlukan waktu beberapa jam hingga beberapa hari.
Ini kami contohkan, pada dasarnya URL yang sudah kami inspect sudah ada di google, namun Agar perubahan yang ada pada URL tersebut cepat berubah pada Search engine, maka kami bisa request index Ulang.

2. Perbarui Sitemap XML
Sitemap XML adalah file yang berisi daftar URL di website yang ingin dirayapi oleh Google. Dengan memperbarui dan mengirim ulang sitemap ke Google, Anda dapat membantu Google menemukan perubahan di website lebih cepat.
Cara Memperbarui Sitemap:
- Gunakan plugin seperti Yoast SEO (untuk WordPress) atau generator sitemap online untuk memperbarui sitemap.
- Masuk ke Google Search Console.
- Buka menu “Sitemaps” di bawah bagian “Index.”
- Masukkan URL sitemap Anda (contoh:
https://www.website.com/sitemap.xml
) dan klik “Submit.”

3. Perbaiki error Teknis
Kadang-kadang, Google mungkin tidak dapat mengindeks ulang halaman karena adanya error teknis di website. Beberapa error yang sering muncul adalah:
- Error 404: Halaman tidak ditemukan.
- Blocked by Robots.txt: Halaman diblokir oleh file robots.txt.
- Noindex Tag: Halaman memiliki tag meta yang mencegah pengindeksan.
Gunakan tools seperti Google Search Console atau Screaming Frog untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error ini.
4. Bangun Internal Link yang Kuat
Internal linking adalah salah satu cara terbaik untuk membantu Google menemukan halaman baru atau yang telah diperbarui. Dengan menautkan halaman baru ke halaman lain yang sudah sering dirayapi, Anda dapat mempercepat proses pengindeksan.
Tips Internal Linking:
- Gunakan anchor text yang relevan.
- Tautkan halaman baru ke halaman dengan otoritas tinggi di website .
- Hindari overlinking, karena bisa terlihat seperti spam.
5. Promosikan Konten di Media Sosial
Meskipun tautan dari media sosial tidak langsung memengaruhi SEO, membagikan konten Anda di platform seperti Facebook, Twitter, atau LinkedIn dapat membantu Google menemukan halaman baru lebih cepat. Google sering merayapi URL yang mendapatkan banyak aktivitas di media sosial.
6. Kirim Backlink Berkualitas
Backlink dari website lain yang sudah terindeks dapat membantu halaman Anda diindeks lebih cepat. Namun, pastikan backlink yang Anda dapatkan berasal dari sumber yang berkualitas dan relevan.
Cara Mendapatkan Backlink:
- Tulis guest post di website terkait.
- Berkolaborasi dengan influencer atau blogger.
- Bagikan konten di forum atau komunitas yang relevan.
7. Pantau dengan tools Pihak Ketiga
Selain Google Search Console, Anda bisa menggunakan tools seperti Ahrefs, SEMrush, atau Moz untuk memantau status indeks halaman . tools ini juga dapat memberikan info tambahan tentang error SEO website.
Cara reindex Website Untuk Menghapus Link Yang Tidak di Inginkan Tampil di Google
Jika Untuk Menghapus Konten Yang sudah Terlanjut tampil di Google dan Anda ingin menghapusnya,Sebenarnya ada beberapa cara Untuk melakukan ini.
Yang Pertama anda bisa memanfaatkan Fitur Yang sudah di sediakan Oleh Google Search Console, Yakni tools Penghapusan.
- Masuk ke google Search Console
- Pilih Menu Penghapusan
- Masukin URL yang ingin di hapus Dari google
- dan klik Submit

Proses Ini Biasanya memerlukan waktu 3-6 Jam, Maksimal 2×24 Jam.
Kesimpulan
Reindex website di Google adalah langkah penting untuk memastikan perubahan di website segera terlihat di hasil pencarian. Dengan menggunakan Google Search Console, memperbarui sitemap, memperbaiki error teknis, dan membangun internal link, dapat mempercepat proses ini. Selain itu, promosi di media sosial dan mendapatkan backlink berkualitas juga membantu Google menemukan halaman lebih cepat.
Bermanfaatkah Artikel Ini?
Klik bintang 5 untuk rating!
Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0
No votes so far! Be the first to rate this post.
We are sorry that this post was not useful for you!
Let us improve this post!
Tell us how we can improve this post?