Daftar Isi Artikel
ToggleWordPress merupakan CMS yang paling banyak dipakai saat ini. Kemudahan dan maintenance rutin menjadikannya CMS unggulan dan menjadi pilihan dari developer website. Beberapa perusahaan besar seperti TechCrunch, Microsoft News, Mozilla Blog mengandalkan WordPress sebagai platform web mereka.
Daftar Isi
- Definisi Staging
- Panduan Staging WordPress via Softaculous
- Cara Membuat Staging Site Baru via Softaculous
- Cara Menerapkan Update Pada Staging Site ke Live Site
- Hindarkan Staging Site dari Terindeks Google
Definisi Staging
Berbicara tentang pengembangan WordPress, seringkali programmer membutuhkan situs ‘sementara’ sebelum melakukan update desain dan koding untuk dirilis di website asli. Proses ini disebut dengan staging. Staging adalah duplikasi dari live website pada private server atau environment terbatas guna melakukan tes perubahan yang akan diimplementasikan pada live website. Ini untuk mencegah terjadinya error pada live website.
Panduan Staging WordPress via Softaculous
Sebelum memulai proses staging, Orbiters sebelumnya perlu untuk melakukan install WordPress di cPanel menggunakan Softaculous. Ini bagian paling penting karena kita akan memanfaatkan fitur Softaculous untuk membuat staging site. Bila Orbiters menginstal WordPress secara manual, maka fitur ini tidak bisa digunakan.
Cara Membuat Staging Site Baru
Tutorial ini kita akan membuat staging wordpress dengan subfolder baru. Berikut caranya:
- Login ke cPanel, buka menu Softaculous Apps Installer
- Pilih WordPress (Overview)
- Pada halaman ini, Orbiters akan melihat daftar situs WordPress yang dipasang melalui Softaculous. Pilih Create Staging dengan klik pada icon ini.
- Setting website staging baru.
Tulis subfolder yang hendak digunakan pada bagian in Directory, kosongkan bila menggunakan subdomain sebagai staging.
Masukkan nama database baru untuk website staging.
Tekan Create Staging.
- Tunggu prosesnya. Bila berhasil akan muncul notifikasi.
Setelah staging WordPress berhasil dibuat, Orbiters bisa meng-update dan bereksperimen tanpa menyentuh live website sedikitpun. Ini karena staging menduplikat persis situs live.
Cara Menerapkan Update Pada Staging Site ke Live Site
Setelah situs staging sudah dipastikan siap untuk diterapkan pada live website, maka Orbiters perlu melakukan push ke situs live. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka kembali halaman Softaculous. Pada bagian instalasi, Orbiters akan melihat instalasi situs staging WordPress pada daftar. Tekan icon Push to Live.
- Pilih Push to Live untuk memulai.
- Tunggu prosesnya. Jika berhasil akan muncul pesan sukses, “Congratulations, the site was successfully pushed to live”.
Selamat, sekarang semua perubahan yang Orbiters terapkan di situs staging sepenuhnya sudah diterapkan pada live site. Lakukan perubahan-perubahan dan eksperimen di situs staging sebelum benar-benar yakin diterapkan pada situs asli agar bila terjadi error, programmer bisa memperbaikinya tanpa harus membuat live website menjadi mode maintenance.
Hindarkan Staging Site dari Terindeks Google
Bagi Orbiters yang mempunyai situs dengan sumber pengunjung utama dari Google, isu ini sangat penting untuk diperhatikan. Kita telah tahu bahwa sistem kerja staging site adalah dengan menduplikasi situs utama. Hal ini akan memperburuk SEO apabila staging site dapat terindeks oleh Google, yang bisa menyebabkan duplicate content.
Cara mencegahnya, sebagaimana diutarakan oleh John Mueller (Senior Webmaster Analyst dari Google), adalah dengan mencegah akses user ke situs staging. Metode yang direkomendasikan adalah dengan HTTP authentication, IP address whitelisting, atau cara lain yang dapat mencegah akses umum pada situs staging. Pastikan saja untuk selalu mengetes live site setelah melakukan update dari staging site.
Bermanfaatkah Artikel Ini?
Klik bintang 5 untuk rating!
Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 2
No votes so far! Be the first to rate this post.
We are sorry that this post was not useful for you!
Let us improve this post!
Tell us how we can improve this post?