Apakah Anda tahu tentang DDOS? DDOS merupakan singkatan dari Distributted Denial Of Service, yaitu sebuah serangan maya yang mengandalkan teknik membanjiri komputer server dengan mengirimkan paket-paket secara terus menerus dalam waktu yang dekat dan bahkan bersamaan yang dilakukan oleh komputer host berjumlah lebih dari satu sampai komputer server tidak dapat diakses kembali. Kali ini kami akan sedikit mengulas tentang mengenal serangan DDoS. Langsung saja simak di bawah ini.
Pengertian DDoS Attack
DDos Attack atau Distributed Denial of Service attack adalah sebuah usaha serangan untuk membuat komputer atau server tidak dapat bekerja dengan baik. Dalam hal ini dapat menyebabkan performa server atau komputer menjadi sangat lambat.
Selain itu, serangan DDos juga mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya dengan berbagai cara. Selanjutnya memungkinkan pengubahan informasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem.
Cara Kerja Serangan DDOS
Berikut ini merupakan 3 tipe penggunaan teknik serangan DDOS yang umum digunakan saat ini:
- Request Flooding adalah sebuah teknik serangan DDOS yang melakukan pengiriman requestsecara terus menerus sehingga membanjiri lalu lintas jaringan. Akibatnya pengguna lain yang juga meminta layanan tidak dapat dilayani oleh server.
- Traffic Flooding merupakan teknik yang secara kerjasama seperti request flooding. Pembedanya adalah paket yang dikirimkan. Jika dalam request flooding yang dikirim adalah request sedangkan dalam teknik traffic flooding yang dikirim adalah data sehingga pengguna lain tidak dapat dilayani.
- Crack Configuration. Cara kerja pada teknik serangan DDOS adalah dengan mengubah konfigurasi dan merusak sistim bahkan komponen pada server sehingga server tidak dapat melakukan pelayanan kembali. Akan tetapi, teknik seperti ini sangat jarang digunakan karena cukup sulit untuk dilakukan kecuali untuk orang-orang tertentu.
Berikut adalah ilustrasi serangan DDOS
Nah, biasanya yang mengalami serangan akan mengalami hal-hal berikut ini:
- Kecepatan dan kinerja jaringan yang menurun.
- Tidak berfungsinya bahkan hilangnya beberapa fitur.
- Adanya sistem yang crash (rusak).
- Peningkatan spams meningkat.
- Website tidak dapat diakses.
Pencegahan DDoS
DDoS dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain:
- Memasang Firewall
Firewall adalah suatu sistem keamanan internet yang memeriksa apakah suatu jaringan boleh masuk atau tidak untuk mengakses suatu server. Dengan firewall, hanya sistem yang baik saja yang boleh masuk dan sistem yang jahat akan ditolak.
- IP Blocking
Jika suatu IP yang sudah terdeteksi sebagai IP jahat maka bisa dicegah untuk mengakses server.
- Memasang FortyDdos
FortyDdos mirip dengan firewall hanya saja lebih kompleks sistemnya. Sayangnya harga sangat mahal sehingga baru perusahaan besar yang bisa membayar.
Oya, Anda pernah mengalami secara tetiba website yang Anda kunjungi lambat dalam melakukan respon yang Anda minta? Barangkali sedang down. Tenang. Kami suguhkan referensi terkait cara cek website down atau tidak yang dapat Anda lakukan secara online. Klik saja https://www.jetorbit.com/blog/cara-cek-website-down-atau-tidak-secara-online/ .
Lalu bagaimana jika Anda belum punya website sendiri? Tenang. Kami pun punya solusinya. Bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.
Hal ini dikarenakan salah satu faktornya adalah pengguna internet Indonesia sudah menembus 150 juta penduduk. Tahun 2018 masih berjumlah 143 juta. Artinya pengguna ini merupakan pasar potensial bagi dunia bisnis. Maka tidak ada salahnya menjemput bola dengan cara menciptakan alat-alat bisnis online, seperti website, media sosial, messenger, Google Bisnisku lalu ciptakan strategi!
Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.
Leave a Comment