Istilah cyber hack mungkin tak asing lagi di telinga kalian. Apalagi bagi para kaum yang tak pernah lepas dari kecanggihan berbagai jenis teknologi online. Kejahatan yang umumnya terjadi di dunia maya ini bisa mengincar siapapun dan terjadi kapanpun. Okay, cegah kerugiannya yuk dengan mengetahui dulu detail tentang cyber hack di artikel Mengenal Kejahatan Online Cyber Hack

Apa Itu Cyber Hack?

Cyber hack merupakan suatu bentuk tindak kejahatan yang dilakukan secara online tanpa kenal waktu dan target. Kejahatan ini bisa terjadi pada individu maupun perusahaan di segala penjuru dunia sehingga perlu ekstra waspada, ya. Ada banyak tujuan dari cyber hack, baik itu hanya sekadar iseng hingga berbentuk kejahatan serius yang merugikan korbannya secara finansial.

Dalam praktiknya, cyber hack bisa dilakukan oleh perseorangan atau melibatkan kelompok tertentu. Para pelaku kriminal dalam dunia online ini tentu dilakukan oleh orang-orang yang memang benar-benar ahli dalam beragam teknik hacking. Jangan heran jika sebuah aksi cyber hack ini sering dilakukan dari berbagai tempat pada waktu bersamaan.

Jenis-Jenis Cyber Hack

Berikut ini beberapa jenis cyber hack yang semakin marak di zaman modern, di antaranya:

1. Identity theft

Identity theft merupakan salah satu jenis dari cyber hack yang berupa aksi pencurian identitas terhadap individu. Pelakunya diketahui melakukan teknik peretasan pada situs yang dimiliki oleh korban. Para pelaku mengakses server situs tersebut demi mendapatkan informasi pribadi yang tersimpan di dalamnya dengan tujuan yang pasti merugikan.

Umumnya, identity theft cenderung dialami oleh para pemilik toko online, situs atau website membership yang menggunakan data pelanggan dalam setiap proses layanannya.

Selain itu, praktik identity theft juga bisa menyerang kalian yang sering mengakses situs abal-abal atau palsu. Hal seperti ini terjadi saat kalian memberikan data pribadi padahal sebenarnya situs tersebut milik para pelaku cyber hack.

2. Carding

Ada yang sudah familiar dengan istilah ini? Carding merupakan pembobolan kartu kredit dengan mencuri data informasi lalu menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Carding merupakan jenis cyber hack yang masih sering dilakukan saat ini, loh.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam carding, seperti phising, memasang malware pada website atau toko online hingga membeli informasi gelap melalui internet. Tentunya, dampak dari carding ini sangat merugikan. Sebab, jika tidak cepat disadari maka pemilik kartu kredit tersebut harus membayar tagihan cukup besar atas pengeluaran yang tidak dilakukan.

3. Corporate data theft

Bisa dikatakan corporate data theft hampir serupa dengan identity theft. Bedanya adalah kejahatan satu ini menyasar data khusus perusahaan. Para pelaku meretas situs atau website perusahaan untuk mencuri data-data penting. Jika data tersebut berhasil didapatkan maka data tersebut akan digunakan untuk kepentingan pribadi. Misal, diakses tanpa hak atau dijual di pasar gelap dengan harga selangit.

4. Cyber extortion

Cyber extortion berupa pemerasan kepada para korban dengan cara meminta uang sebagai tebusan atas data penting yang telah dicuri. Kasus yang paling marak adalah penggunaan ransomware atau malware yang sengaja dimasukkan ke dalam perangkat korban lalu pelaku mengendalikan data di dalam perangkat tersebut.

Para pemilik data tidak bisa mengakses data tersebut tanpa adanya sandi dari pelaku kejahatan. Jika ingin mengaksesnya maka korban harus menyediakan uang tebusan yang diinginkan oleh pelaku tersebut.

5. Cyber espionage

Cyber espionage merupakan jenis cyber hack yang dilakukan dengan memata-matai target tertentu, seperti kompetitor bisnis, pejabat negara, atau lawan politik. Para pelaku menggunakan teknologi super canggih untuk memata-matai secara online, salah satunya adalah pemanfaatan spyware.

Tips Terhindar dari Cyber Hack

Berikut ini beberapa tips paling tepat supaya terhindar dari kejahatan tersebut:

1. Memilih dan menggunakan hosting yang aman

Langkah paling penting supaya terhindar dari kejahatan online adalah memilih layanan hosting terbaik yang dilengkapi dengan perlindungan keamanan khusus. Dengan begitu, kalian bisa terhindar dari berbagai aksi cyber hack yang meresahkan.

2. Melakukan update secara berkala

Kalian sudah tahu kan pastinya bahwa melakukan update secara berkala bisa menjadi salah satu cara supaya terhindar dari segala bentuk kejahatan online, baik update pada sistem operasi ataupun manajemen website yang dimiliki.

3. Memasang SSL

Kalian pasti pernah dong ya memperhatikan ikon gembok yang terletak sebelum URL website? Nah, ikon tersebut merupakan tanda bahwa website yang dimaksud telah menggunakan SSL. Dengan adanya ikon tersebut maka para pengunjung website kalian akan lebih percaya akan keamanannya.

Oia, alasan utama kenapa kalian harus memasang SSL adalah karena sertifikat SSL ini telah menjamin keamanan yang berlapis supaya website tidak bisa ditembus oleh para pelaku kejahatan online.

SSL diketahui menjamin bahwa setiap paket data yang ditukar antara website dengan pengunjung yang mengaktifkan layanan ini akan dilindungi berkat teknik enkripsi berteknologi mutakhir.

Tentunya hal semacam ini bisa membuat kalian terhindar dari berbagai tindakan pencurian data yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggungjawab. Informasi apapun tidak akan bisa terbaca lho karena adanya teknologi enkripsi tersebut.

4. Menerapkan fitur two-factor authentication

Sebagian dari kalian pasti tak asing lagi dengan fitur 2FA atau two-factor authentication yang merupakan metode keamanan bagi website. Fitur ini bekerja dengan cara melakukan verifikasi pengguna secara real time melalui kode unik tertentu.

Fitur 2FA adalah suatu metode paling populer yang telah diterapkan oleh sebagian besar perusahaan ternama, seperti Google hingga Facebook. 2FA mengharuskan pengguna bukan hanya memasukkan username dan password tapi juga diminta memasukkan kode OTP atau one-time password yang dikirim melalui email ataupun SMS.

5. Menerapkan penggunaan password unik

Bagi kalian yang masih sering menggunakan password dengan tanggal lahir, sebaiknya ubah deh mulai dari sekarang. Sebab, password yang menggunakan tanggal lahir, nomor telepon, atau nomor rumah merupakan jenis password yang paling berisiko mengalami peretasan karena mudah ditebak.

Sangat disarankan untuk menggunakan password yang berupa kombinasi huruf, angka, dan simbol. Kombinasi semacam ini bisa digunakan untuk menghindari serangan pelaku kejahatan online.

6. Waspada saat membuka email

Email adalah salah satu media pelaku kejahatan online dalam melancarkan aksinya. Biasanya, para pelaku ini akan mengirimkan email kepada korban dengan cara berpura-pura sebagai pihak berwenang.

Ada banyak jenis isi email yang sering digunakan para pelaku kejahatan online, seperti memberikan link yang mengarahkan korban untuk melakukan klik. Jika kalian kurang waspada maka bisa saja kalian terperangkap dalam rencana jahat yang telah mereka siapkan melalui link tersebut.

Okay, jadi itulah penjelasan tentang kejahatan online cyber hack. Semoga kita semakin waspada ya dan selamat mencoba tips-tips agar terhindar dari kejahatan cyber hack.

Oia, Jetorbit punya Paket Website Toko Online, lho. Kalian bisa menjual apa saja dengan toko online milik kalian sendiri! Mudah digunakan oleh siapa saja yang tentunya disertai dengan dukungan bantuan terbaik yang kalian dapatkan. 

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂