Apa Itu Client Server, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Kesempatan kali ini, akan mengulas tentang client server, fungsi client server, cara kerja, serta contoh client server. Yuk, simak Apa Itu Client Server, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Apa Itu Client Server?

Client server adalah arsitektur komputasi (cloud architecture) yang memisahkan tanggung jawab aplikasi perangkat lunak menjadi dua bagian berbeda: klien dan server.

Dalam arsitektur ini, klien adalah aplikasi perangkat lunak yang berjalan di komputer atau perangkat pengguna dan mengirimkan permintaan ke server atau web server melalui koneksi jaringan.

Web server adalah aplikasi perangkat lunak yang menerima permintaan ini kemudian memprosesnya, dan mengirimkan respons kembali ke klien. 

Arsitektur client server memungkinkan untuk distribusi sumber daya komputasi dan tanggung jawab antara klien dan server. Klien bertanggung jawab untuk menangani antarmuka pengguna dan logika presentasi. Server bertanggung jawab untuk menangani logika bisnis dan penyimpanan data. 

Dalam arsitektur client server, klien dan server berkomunikasi satu sama lain melalui protokol jaringan, seperti HTTP, TCP/IP, atau WebSocket. Klien mengirimkan permintaan ke server lalu memprosesnya dan mengirimkan kembali respons ke klien. Respons dapat berisi data, seperti halaman web atau data aplikasi, atau mungkin merupakan sinyal bagi klien untuk melakukan suatu tindakan seperti memperbarui antarmuka pengguna. 

Manfaat Client Server

Salah satu manfaat utama arsitektur client server adalah memungkinkan distribusi sumber daya komputasi dan tanggung jawab antara klien dan server. Hal ini memungkinkan skalabilitas dan kinerja aplikasi perangkat lunak yang lebih baik karena klien dan server dapat dioptimalkan secara independen untuk perannya masing-masing. Misalnya, server dapat dioptimalkan untuk pemrosesan dan penyimpanan data sedangkan klien dapat dioptimalkan untuk antarmuka pengguna dan logika presentasi. 

Manfaat lain dari arsitektur client server adalah memungkinkan keamanan dan kontrol yang lebih baik atas aplikasi perangkat lunak karena logika bisnis dan data disimpan di server, server dapat menerapkan kontrol akses, validasi data, dan tindakan keamanan lainnya untuk melindungi aplikasi dan datanya dari akses atau manipulasi yang tidak sah. 

Arsitektur client server banyak digunakan dalam pengembangan web, di mana klien biasanya adalah browser web dan server adalah server web yang menampung logika dan data aplikasi web. Namun, ini juga digunakan dalam aplikasi perangkat lunak jenis lain, termasuk aplikasi seluler, aplikasi desktop, dan sistem perusahaan.

Fungsi Client Server 

Berikut ini beberapa fungsi client server: 

1. Berbagi sumber daya 

Cloud server menyediakan sumber daya bersama, seperti daya komputasi, penyimpanan, dan aplikasi perangkat lunak, yang mana dapat diakses oleh banyak klien di cloud. 

2. Manajemen terpusat 

Server cloud bertindak sebagai pusat kontrol sehingga memungkinkan administrator cloud untuk mengelola dan memantau infrastruktur cloud dengan lebih mudah. 

3. Penyeimbangan muatan 

Server cloud juga dapat mendistribusikan beban kerja ke beberapa server dan pusat data untuk memastikan bahwa tidak ada satu server pun yang kelebihan beban serta ketersediaan layanan tetap terjaga. 

4. Keamanan

Server cloud dapat menyediakan layanan keamanan, seperti manajemen identitas dan akses, enkripsi, dan keamanan jaringan. Hal ini untuk memastikan bahwa data dan sumber daya klien memang dilindungi di cloud. 

5. Skalabilitas

Arsitektur client server di cloud juga memungkinkan penskalaan sumber daya dan layanan yang mudah. Sebab, klien baru dapat ditambahkan sesuai kebutuhan dan lebih banyak server dapat ditambahkan ke infrastruktur cloud untuk menangani peningkatan permintaan.

Cara Kerja Client Server

Berikut ini cara kerja dari client server: 

  1. Klien mengirimkan permintaan: Perangkat klien mengirimkan permintaan untuk sumber daya atau layanan ke server yang dihosting di cloud. Permintaan biasanya dibuat menggunakan program klien, seperti melalui browser atau aplikasi seluler.
  2. Server memproses permintaan: Server menerima permintaan dari klien dan memprosesnya, baik dengan menyediakan sumber daya atau layanan yang diminta secara langsung atau dengan mengirimkan permintaan ke server lain di cloud. 
  3. Server mengirimkan respon: Setelah permintaan diproses, server mengirimkan respon kembali ke perangkat klien. Respon biasanya berisi sumber daya atau layanan yang diminta atau pesan kesalahan jika permintaan tidak dapat dipenuhi. 
  4. Klien menerima respon: Perangkat klien menerima respon dari server dan menampilkannya kepada pengguna. Program klien juga dapat memproses respon lebih lanjut seperti dengan mem-parsing data atau merender halaman web.

Langkah-langkah di atas diulang ya setiap kali klien meminta sumber daya atau layanan dari infrastruktur cloud. Penyedia cloud mengelola dan memelihara infrastruktur server, memastikan ketersediaan, skalabilitas, dan keamanan sumber daya serta layanan yang diberikan kepada klien.

Contoh Client Server

Berikut ini contoh client server: 

  • Email: Sistem email menggunakan model client server untuk memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan email. Program klien email pengguna (seperti Gmail atau Outlook) mengirimkan permintaan ke server email untuk mengambil dan mengirim pesan. 
  • Web Browser: Aplikasi ini menggunakan model client server untuk mengambil halaman web dan konten dari server di internet. Browser pengguna bertindak sebagai klien, mengirimkan permintaan ke server web untuk mengambil halaman web, gambar, dan konten lainnya. 
  • Game online: Game online menggunakan model client server untuk memungkinkan pemain terhubung ke server game dan bermain bersama secara real-time. Program klien game di setiap perangkat pemain mengirimkan permintaan ke server game untuk mengirim dan menerima data game. 
  • Enterprise Application: Banyak aplikasi perusahaan, seperti sistem Customer Relationship Management (CRM), menggunakan model server klien untuk memungkinkan pengguna mengakses dan memanipulasi data yang disimpan di server jarak jauh.

Sudah Paham tentang Client Server, Kan?

Gimana, sudah paham kan? Client server adalah bagian penting dari komputasi awan, yang mana klien dapat mengakses sumber daya dan layanan komputasi yang dihosting di server jarak jauh.

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment