sales-funnel

Kalian sudah pernah mempraktikkan sales funnel, kah? Jadi kalau kalian menekuni bidang bisnis online atau memiliki usaha di website kalian, tak ada salahnya belajar sales funnel lalu praktik agar penjualan meningkat. Baiklah, daripada penasaran, baca yuk Sales Funnel: Definisi, Tahapan, Cara Kerja, dan Contohnya

Apa Itu Sales Funnel

Sales funnel adalah alur perjalanan pelanggan saat berbelanja suatu produk. Konsep funnel digambarkan seperti corong sebagai analoginya.

Pada tahapan awal terdeteksi banyak prospek potensial tapi hanya sebagian kecil yang melakukan pembelian, ya seperti corong yang mengerucut ke bawah. Nah, hal yang mempengaruhi biasanya berasal dari persona buyer dan jenis produk atau jasa yang ditawarkan.

Oleh karena itu, sebelum membangun sales funnel nih, penting lho untuk memiliki visi dalam bisnis, membangun strategi marketing, dan menentukan target pembeli untuk perkembangan bisnis kalian.

Tahapan Sales Funnel

Berikut ini marketing sales tips yang bisa diikuti pada saat menggunakan sales funnel:

sales-funnel

Tahap 1: Membangun Awareness (Kesadaran)

Prospek cenderung datang dengan kebutuhan atau masalah yang mereka miliki. Mereka akan mencari solusi melalui sosial media, iklan, pencarian Google, dan media lainnya. 

Setelah kalian tahu masalahnya nih, silakan buat konten yang menarik yang mana menjadi solusi permasalahan pelanggan. Selanjutnya tawarkan produk atau jasa sebagai solusi dari masalah tersebut sehingga pelanggan tertarik untuk membeli.

Membangun ketertarikan calon pembeli pada tahap pertama funneling adalah dengan membangun hubungan yang kuat dengan mereka, dengan menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management).

Tahap 2:  Mengembangkan Interest

Ketika sudah menunjukkan ketertarikan nih, kalian perlu ‘melatih’ calon pembeli untuk terus mengunjungi konten yang kalian miliki. Oleh karena itu, perlu membuat strategi marketing konten yang menarik agar mereka tetap berada pada funnel.

Jika calon pembeli sudah teracuni, mereka akan ingat dan terus terbayang dengan produk yang ditawarkan, yang akhirnya sampai ke tahap decision.

Tahap 3: Mendorong Decision

Tahap selanjutnya adalah calon pembeli membuat keputusan untuk mengambil keuntungan dari solusi yang ditawarkan. Mereka lebih memperhatikan penawaran dan pilihan-pilihan yang ada hingga akhirnya memutuskan untuk membeli.

Sales tips yang bisa dilakukan untuk mendorong pelanggan bertransaksi, salah satu caranya dengan menyediakan review dan testimoni dari banyak pembeli, apalagi review dari orang terkenal dan berpengaruh. 

Tahap 4: Memfasilitasi Action

Tahapan terakhir adalah memfasilitasi ketika calon pembeli melakukan pembelian. Semua proses pembelian harus dibuat sebaik mungkin sehingga pelanggan merasa puas sekaligus meningkatkan loyalitas mereka. Pada tahap ini, pemilik bisnis juga mulai dapat menghitung. 

Cara Kerja Sales Funnel

Sales funnel bekerja dengan memberikan tahapan penjualan. Gambaran tersebut mulai dari perjalanan pelanggan beralih dari pengunjung ke prospek hingga memutuskan untuk bertransaksi.

Saat seseorang mengakses situs kalian melalui pencarian Google atau tautan sosial, mungkin saja mereka tertarik atau membutuhkan produk serupa. Jika pengunjung mengisi formulir kalian, dia akan menjadi lead atau prospek.

Pada kesempatan lain, kalian dapat menghubungi prospek untuk menawarkan produk dari data form yang mereka isi. Selanjutnya, kalian dapat memasarkan n produk ke mereka melalui email, telepon, atau chatting atau ketiganya.

Prospek yang dihubungi, cenderung akan datang kembali mengunjungi ke web kalian. Nah, kalian juga bisa nih menawarkan kode kupon atau promo khusus untuk lebih menarik perhatian mereka.

Sales funnel akan terus menyempit saat pengunjung melewati setiap tahapannya. Dari banyaknya pengunjung di website akan terus berkurang jumlahnya yang akhirnya mencapai tahapan close deal.

Contoh Penerapan Sales Funnel dalam Bisnis

Pada umumnya contoh penerapan sales funnel antara lain sebagai berikut:

Mengumpulkan Prospek

Prospek datang membawa permintaan untuk bisnis. Bisnis dapat memanfaatkan ini untuk mengumpulkan mereka dan mengidentifikasi permintaan mereka apakah sesuai dengan produk yang kalian miliki.

Proses identifikasi calon pembeli bisa dilakukan secara manual dengan membuat event secara gratis. Dengan cara ini, kalian akan memiliki prospek potensial yang tepat sasaran sehingga potensi terjadinya pembelian produk akan semakin besar.

Menyaring Pelanggan

Sebelum ke tahap lebih jauh dari sales funnel, kalian harus melakukan penyaringan calon pembeli. Proses penyaringan ini bisa dilakukan dengan cara mencantumkan harga pada produk yang ditawarkan.

Dengan cara ini, setiap calon pembeli yang tidak memenuhi syarat akan mundur secara teratur dan tidak akan terus menerus bertanya mengenai spesifikasi produk. 

Melakukan Penawaran

Konsep funnel digunakan untuk membuat penawaran yang mampu menarik pelanggan tanpa merasa dipaksa membeli. Sebaliknya, mereka harus dibuat sebagai pihak yang benar-benar membutuhkan produk kalian. Minimal nih, fokus untuk mendapatkan informasi pelanggan yang akhirnya bisa ditindaklanjuti.

Negosiasi

Melalui sales funnel nih, kalian bisa mengetahui betul kebutuhan pelanggan. Nah, kalian dapat memanfaatkan ini untuk melakukan negosiasi dengan mereka. Anyway, kalian bisa meyakinkan prospek dengan membuat website khusus lalu cantumkan profil dan produk yang jelas serta cara lainnya.

Guys, sales funnel membantu bisnis untuk memberikan customer experience terasa menyenangkan. Selain itu, penerapan sales funnel juga bisa membantu kalian dalam menyusun strategi bisnis sehingga dapat meningkatkan bisnis lebih baik. Jadi gimana, kapan mau praktik, Guys?

Have a good day

Bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Kalian bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment