Google

Pemblokiran akses terhadap web tertentu oleh pemerintah atau penyedia layanan internet (ISP) menjadi hal yang kerap dijumpai di berbagai negara, termasuk Indonesia. Alasan pemblokiran ini bisa bermacam-macam, mulai dari alasan keamanan, regulasi, hingga perlindungan terhadap konten yang dianggap tidak sesuai.

Namun, bagi sebagian pengguna internet, pemblokiran ini menjadi penghalang saat ingin mengakses web yang bersifat edukatif, riset, atau kebutuhan profesional lainnya. Jika tidak ingin menggunakan Virtual Private Network (VPN), terdapat beberapa cara legal dan aman untuk tetap bisa mengakses website yang diblokir. Berikut lima metode yang bisa diterapkan.

1. Menggunakan Proxy Web Gratis

5 Cara Membuka Website Yang di Blokir Tanpa Menggunakan VPN

Salah satu cara paling sederhana adalah dengan memanfaatkan layanan web proxy. Web proxy berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan web yang ingin diakses. Ketika alamat dimasukkan ke dalam kolom pencarian proxy, layanan ini akan memuat konten website tersebut dan menampilkannya melalui server mereka, bukan langsung dari browser.

Beberapa layanan web proxy populer yang bisa dicoba antara lain:

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua proxy mendukung web dengan fitur login atau video streaming. Namun untuk keperluan akses dasar, solusi ini sangat efektif.

2. Mengganti DNS dengan DNS Publik

5 Cara Membuka Website Yang di Blokir Tanpa Menggunakan VPN

Internet Service Provider biasanya menggunakan DNS (Domain Name System) default mereka untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Dengan mengganti DNS ke DNS publik yang lebih terbuka, pemblokiran berbasis DNS dapat dihindari.

Beberapa DNS publik yang populer dan cepat antara lain:

  • Google Public DNS: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
  • Cloudflare DNS: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1
  • OpenDNS: 208.67.222.222 dan 208.67.220.220

Cara mengganti DNS ini dapat dilakukan di pengaturan jaringan perangkat masing-masing, baik di PC, Android, maupun iOS. Penggunaan DNS yang tepat tidak hanya membuka akses ke website yang diblokir, tetapi juga bisa meningkatkan kecepatan akses.

3. Menggunakan Mode Terjemahan Google Translate

5 Cara Membuka Website Yang di Blokir Tanpa Menggunakan VPN

Cara ini cukup unik namun ampuh dalam beberapa kasus. Google Translate dapat digunakan sebagai perantara untuk membuka website yang diblokir. Caranya:

  1. Akses translate.google.com
  2. Masukkan alamat web yang diblokir pada kolom terjemahan.
  3. Ubah bahasa dari “Bahasa Indonesia” ke “Bahasa Inggris” atau bahasa lain.
  4. Klik tautan hasil terjemahan. website akan dibuka melalui server Google.

Metode ini bekerja karena website dibuka melalui server Google yang tidak diblokir oleh ISP, meskipun tampilannya mungkin tidak sempurna.

4. Memanfaatkan Google Web Cache atau Internet Archive

Google dan layanan seperti Wayback Machine menyimpan salinan halaman web dari waktu ke waktu. Jika sebuah web tidak bisa diakses karena pemblokiran, versi cache dari halaman tersebut masih bisa dilihat.

Langkah-langkah menggunakan Google Cache:

  1. Ketikkan cache: diikuti dengan alamat web pada kolom pencarian Google. Contoh: cache:example.com
  2. Tekan Enter. Jika tersedia, Google akan menampilkan versi halaman yang tersimpan di cache.

Sedangkan melalui Internet Archive:

  1. Buka archive.org/web
  2. Masukkan URL web yang diblokir.
  3. Pilih versi snapshot yang tersedia untuk dibuka.

Kekurangan metode ini adalah halaman yang ditampilkan tidak selalu yang paling baru, namun tetap berguna untuk kebutuhan referensi.

5. Gunakan Browser dengan Fitur Bypass Pemblokiran

5 Cara Membuka Website Yang di Blokir Tanpa Menggunakan VPN

Beberapa browser modern sudah dilengkapi fitur bawaan untuk mengatasi pemblokiran website , tanpa harus menggunakan VPN atau ekstensi tambahan. Salah satu contohnya adalah Opera Browser, yang menyediakan fitur built-in proxy yang dapat diaktifkan dengan mudah.

Selain itu, ada juga browser berbasis TOR (The Onion Router) seperti Tor Browser, yang secara otomatis merutekan lalu lintas internet melalui jaringan terdistribusi untuk menghindari sensor dan pemblokiran. Meski lebih lambat, metode ini sangat aman dan efektif untuk mengakses berbagai web yang diblokir.

Catatan: Penggunaan Tor Browser harus disesuaikan dengan kebutuhan dan dipastikan untuk tidak melanggar regulasi setempat.

Penutup

Pemblokiran web sering kali dilakukan untuk alasan tertentu yang perlu dihormati. Namun, jika akses dibutuhkan untuk kepentingan edukasi, pekerjaan, atau pengembangan, beberapa metode alternatif tanpa menggunakan VPN seperti web proxy, penggantian DNS, Google Translate, cache web, hingga browser khusus, dapat menjadi solusi efektif dan relatif aman.

Jika memiliki website atau sedang membangun bisnis online, penting untuk memastikan website dapat diakses dengan lancar dan tidak terkena blokir ISP karena server yang tidak terpercaya. Jetorbit hadir sebagai solusi web hosting, VPS, dan domain terpercaya yang memiliki uptime tinggi, kecepatan stabil, dan lokasi server yang optimal.

Mengapa memilih Jetorbit?

  • Data center di Indonesia dan luar negeri
  • Gratis SSL untuk keamanan akses website
  • Fitur anti-blokir dengan konfigurasi teknis yang optimal
  • Layanan support 24/7

Segera kunjungi www.jetorbit.com dan pilih paket hosting sesuai kebutuhan. Jadikan web tetap online, cepat, dan bebas hambatan.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 3.5 / 5. Jumlah rate 2

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment