memulai bisnis properti

Bisnis properti merupakan salah satu cara menjanjikan untuk mendapatkan uang. Makin tahun, permintaannya juga semakin tinggi, lho. Kalau soal harga, wahh gak usah ditanya lagi, deh. Asal kalian punya properti nih, hampir dipastikan akan selalu ada uang masuk ke rekening. Okay, baca artikel 10 Cara Memulai Bisnis Properti Dengan Target Generasi Milenial yuk untuk membantu belajar bisnis properti.

10 Tips Memulai Bisnis Properti Untuk Target Pasar Milenial

Ada beberapa tips di bawah ini yang bisa membantu kalian untuk membidik target pasar secara tepat:

Memilih Cara Bisnis Properti

Kalian bisa memulai bisnis properti sendiri dengan bermodalkan tanah dan bangunan sederhana saja, lho. Gak percaya? Nih ya, kalian bisa menyewakan properti untuk kos-kosan, rumah kontrakan, toko, dan sebagainya. 

Menariknya lagi, peluang berbisnis tak cuma dimiliki pemilik properti saja. Kalian yang gak punya tanah dan bangunan juga bisa ikut meraup untung kok dengan cara menjadi makelar, apalagi di zaman now yang serba online. Menjadi makelar itu bisa dilakukan dengan modal gadget dan koneksi internet. Mudah, kan?

Memilih Jenis Properti Untuk Bisnis

Berikut ini jenis properti terbaik yang bisa dijadikan bisnis:

Kos Eksklusif (h4)

Wahh, ini salah satu ide bisnis properti yang menguntungkan, lho. Apalagi kalau dibangun di dekat kampus atau daerah perkotaan. 

memulai-bisnis-properti-1

Nah, untuk memulai bisnis properti macam ini, kalian tak boleh memberikan fasilitas seadanya dong, ya. Kalian perlu memberikan fasilitas ekstra agar kos-kosan yang ditawarkan betul-betul eksklusif.

Cottage

Bisnis properti gak harus di lokasi strategis, kok. Kalau kalian punya tanah di daerah pedesaan, silakan bangun cottage atau rumah kecil.

memulai-bisnis-properti-2

Properti macam ini biasanya diminati untuk tujuan staycation alias liburan di rumah. Target pasarnya pun lebih beragam. Jika memang tertarik untuk memulai bisnis properti ini, pastikan kalian memang mendesainnya seperti rumah sendiri, ya. Kalian juga bisa menambahkan layanan ekstra, seperti sarapan dan paket wisata. 

Co-working Space

Eits, kalian juga bisa memulai bisnis properti dalam bentuk co-working space, lho. Bisnis properti satu ini prospeknya cukup bagus. Apalagi melihat semakin banyak orang membutuhkan tempat nyaman untuk bekerja.

memulai-bisnis-properti-3

Untuk memulai bisnis ini, kalian gak harus mengurus semuanya sendiri, lho. Anda bisa fokus menyediakan tempat dan fasilitas untuk co-working, seperti meja, kursi, ruang meeting, proyektor, dan sebagainya.

Anyway, kalian juga bisa mengajak orang lain untuk melengkapi co-working kalian dengan fasilitas F&B. Sediakan juga beragam pilihan minuman dan makanan yang cocok untuk bekerja. 

Student Apartment

Apartemen untuk mahasiswa sebetulnya hampir mirip dengan kos eksklusif, hanya saja apartemen biasanya terletak lebih strategis. 

Soal fasilitas, apartemen jelas menang banyak. Tak cuma dalamnya saja yang biasanya sudah full furnished, fasilitas di luar pun biasanya jauh lebih lengkap. Apartemen biasanya sudah dilengkapi dengan gym, kolam renang, roof top, mini market, dan sebagainya.

Ruko

Untuk bisnis properti yang satu ini, kalian perlu modal lokasi strategis dan bisa dibilang itu saja kuncinya. Sebab, hal itulah yang pertama akan dipertimbangkan calon klien.

Jika dibandingkan contoh bisnis properti lainnya, menyewakan ruko terbilang sedikit lebih mudah karena spesifikasi bangunan dan fasilitas di dalamnya tidak neko-neko. Waktu sewa pun bisa jauh lebih panjang. 

Membuat Google My Business

Ketika bicara soal bisnis properti, bangunan bukan satu-satunya daya tarik. Justru, lokasilah yang sangat menentukan harga jual maupun ongkos sewa properti. Sebab, bangunan bisa saja direnovasi tapi lokasi tak bisa diubah. 

Oleh karena itu, lokasi merupakan hal pertama yang akan ditanyakan klien. Nah, agar tak perlu menjelaskan berulang-ulang, pastikan properti kalian sudah ada di Google Maps sehingga tinggal beri tahu lokasi via link saja.

Semisal properti kalian belum bisa ditemukan lewat Google Maps, silakan ikuti cara ini untuk menambahkan info properti:

  1. Buka halaman Google My Business.
  2. Klik tombol Mulai Sekarang.
  3. Masukkan nama properti.
  4. Masukkan alamat lengkap properti.
  5. Sesuaikan alamat dengan koordinat peta.
  6. Isi keterangan tentang kategori bisnis.
  7. Masukkan nomor telepon dan website (jika ada).
  8. Terakhir, pilih apakah ingin berlangganan newsletter Google atau tidak.

Setelah mendaftar, Google akan langsung mengecek info yang dimasukkan. Google akan mengirim surat berisi kode verifikasi ke alamat properti. Ketika kalian sudah menerima surat tersebut, kalian tinggal masukkan kode verifikasi ke akun Google My Business.

Membuat Website

Website adalah media yang tepat untuk mempromosikan properti. Website punya kemungkinan besar untuk nangkring di hasil pencarian teratas Google dibandingkan medsos atau blog biasa. Tentu saja ini jadi poin plus agar properti Anda agar lebih banyak diketahui orang.

Kalian bisa leluasa memasukkan info apa saja tentang properti, mulai dari lokasinya, deskripsi, foto-foto menarik, harga, dan sebagainya.

Nah, untuk membuat website, ikuti panduan ini saja yuk => Langkah Membuat Website Dengan WordPress

Mobile Friendly

Mobile friendly artinya website dapat diakses lewat ponsel. Website akan tampil secara pas menurut layar di masing-masing ponsel. Mobile friendly penting karena lebih dari separuh orang di dunia mengakses internet lewat ponselnya. 

Untuk membuat website mobile friendly, kalian perlu memakai dan menyusun elemen website yang mobile friendly. Yuk baca 7 Tips Membuat Website yang Mobile Friendly 

Live Chat

Live chat memudahkan untuk berkomunikasi dengan klien. Kalian bisa mendapatkan kontak pelanggan untuk disimpan. Selain itu, live chat juga membuat website nampak lebih profesional. 

memulai-bisnis-properti-4

Ada dua cara menambahkan live chat ke website. Pertama, dengan menginstall plugin chat ke website. Kedua, dengan menghubungkan Facebook Messenger ke website. Silakan pilih salah satu cara yang menurut kalian paling mudah, ya.

Navigasi mudah dan efektif

Sebenarnya, tak ada cara khusus untuk membuat navigasi yang efektif. Namun, kalian bisa ikuti tips di bawah ini untuk memudahkan:

  • Tentukan informasi penting apa saja yang ingin ditampilkan.
  • Kelompokkan informasi tersebut ke dalam beberapa topik atau kategori.
  • Beri nama kategori tersebut dengan kata kunci.
  • Jadikan kata kunci tersebut sebagai menu navigasi di website.

Supaya menu navigasi tidak membingungkan, silakan pastikan tidak memakai gambar untuk tombol navigasi dan tidak memasukkan broken links ke dalam navigasi.

Content Marketing

Nah, jika sudah punya website nih, yuk sekarang giliran mengisi website dengan konten. Nantinya, konten ini bisa kalian jadikan materi promosi melalui content marketing.

Alasan konten itu penting adalah konten membantu klien meyakinkan dirinya untuk membeli atau menyewa properti kalian. Kalian bisa menjawab semua pertanyaan yang klien punya. Kalian juga bisa menunjukkan bahwa kalian memang memahami berbagai pertimbangan klien soal properti.

Alasan penting lainnya adalah konten meningkatkan kemungkinan website kalian terindeks oleh mesin pencari. 

Secara garis besar, ada dua macam konten yang harus dimasukkan ke dalam website:

  • Pre cursor: jenis konten yang meyakinkan klien agar membeli atau menyewa properti. Konten ini harus mampu menghilangkan keraguan di benak klien nih, seperti konten soal fasilitas properti atau komunitas yang ada di sekitar properti.
  • Post cursor: jenis konten yang memberi ide bagaimana klien menggunakan propertinya. Contohnya, kalian bisa beri ide dekorasi dan desain interior, tips perawatan rumah, dan sejenisnya.

Tur Virtual

Setelah kalian mengisi website dengan konten, jangan lupa untuk tambahkan foto, ya. Foto itu sangatlah bermanfaat untuk promosi bisnis, lho.

Trus, kalian mau tahu kah bagaimana caranya memukau klien?

Jawabannya adalah dengan memberikan tur virtual. Berbekal foto-foto, kalian bisa menyusunnya menjadi realitas virtual 360° sehingga pengunjung web menengok kondisi properti persis seperti masuk ke dalamnya. Mereka bisa melihat seluruh bagian properti. Asik, kan?

Tulis Spesifikasi Properti

Langkah selanjutnya adalah jangan sampai lupa untuk menaruh info soal spesifikasi properti yang dijual atau disewakan, ya. Justru info inilah yang dicari-cari oleh klien.

Ada tiga level cara menulis spesifikasi untuk properti dan akan lebih bagus lagi kalau kalian upgrade ke level selanjutnya:

Level 1

Tulis detail properti, seperti luas properti, jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi, dan bagian-bagian lainnya.

Level 2

Tulis detail properti berupa material atau bahan pembuatan properti. Misal, rangka apa yang digunakan atau jenis lantai apa yang dipakai properti. Detail info macam ini akan membantu calon klien yang memang punya perhatian lebih soal spesifikasi properti.

Level 3

Cara yang satu ini belum banyak digunakan. Namun justru ini yang membuat cara promosi lebih mencolok dari yang lain. Level 3 ini mengharuskan kalian membuat cerita dari properti yang kalian promosikan.

Kumpulkan Leads

Di tahap ini, jangan sampai usaha kalian percuma ya hanya karena lupa tak mengumpulkan leads

Apa itu leads? Leads adalah orang-orang yang punya potensi besar untuk diprospek jadi pelanggan. Mereka akan meninggalkan kontak berupa email atau nomor telepon agar bisa dihubungi secara leluasa.

Ada beberapa cara bisnis properti mengumpulkan leads:

  • Buat opsi berlangganan konten di website. Kalian bisa mendapatkan kontak klien dan klien bisa terus mendapatkan update berupa konten.
  • Beri diskon atau promo. Berikan promo khusus untuk calon klien yang memberikan kontaknya pada kalian.
  • Buat survey bertema properti. Kalian bisa dapat leads dengan membuat survei atau kuis bertema properti.
  • Jadikan opsi untuk isian buku tamu event. Ketika kalian membuat event offline, persilakan pengunjung untuk memberikan kontaknya lewat Google form.

Anyway, mampir yuk ke artikel Cara Meningkatkan Leads Untuk Bisnis 

Pasang Iklan Online

Pasang iklan online adalah hal yang wajib dilakukan. Iklan online punya sejumlah kelebihan, yakni kalian bisa mempromosikan properti ke target yang betul-betul potensial, biaya beriklan online juga jauh lebih murah, kalian bisa mengevaluasi efektivitas iklan itu sendiri.

Beriklan di Facebook 

Kalian bisa ikuti panduan singkat ini untuk beriklan di Facebook:

  1. Buka halaman atau page di akun Facebook.
  2. Pilih dan klik tab Ad Center di bagian header.
  3. Klik Create Ad.
  4. Pilih tujuan iklan. Kami sarankan Anda untuk pilih Get More Website Visitors untuk mendulang pengunjung ke website.
  5. Isi konten yang dibutuhkan seperti URL, format iklan, materi, judul, teks, dan call to action.
  6. Pilih target audiens yang dituju dan biaya yang ingin dikeluarkan.
  7. Bayar dan iklan siap ditampilkan.

Beriklan di Instagram

Silakan ikuti panduan singkat di bawah untuk beriklan di Instagram:

  1. Buka halaman Facebook Ads Manager.
  2. Pilih dan klik tab Kampanye.
  3. Klik Buat iklan.
  4. Pilih tujuan iklan, jenis iklan, dan target audiens.
  5. Tentukan penempatan iklan di Instagram.
  6. Pilih waktu penayangan iklan.
  7. Hubungkan dengan akun Instagram.
  8. Pilih format iklan (karosel, gambar tunggal, video tunggal, tayangan slide, atau koleksi).
  9. Isi judul, teks, gambar, dan URL.
  10. Lakukan pembayaran.

Beriklan di Google Ads

Silakan ikuti cara berikut agar bisa memasang iklan di Google:

  1. Buka website Google Ads.
  2. Buat akun baru atau sambungkan dengan Gmail.
  3. Pilih tujuan iklan (kunjungi toko offline, telpon bisnis, atau kunjungi website).
  4. Pilih jangkauan lokasi untuk iklan.
  5. Pilih kategori bisnis untuk diiklankan.
  6. Tambahkan teks dan foto.
  7. Tentukan budget beriklan.
  8. Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran.

Ikut Pameran Properti

Satu lagi cara bisnis properti mempromosikan diri ialah lewat pameran. Meski tergolong cara konvensional, tak ada salahnya lho untuk dicoba. Apalagi kalau Anda merupakan pebisnis properti skala besar atau pengembang.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kalian ikuti jika memang tertarik ikut pameran:

  • Perhatikan lokasi pameran. Semakin strategis tempatnya, semakin banyak pula pengunjung yang akan datang dan sebaliknya. 
  • Perkirakan profil pengunjung yang akan datang. Sebisa mungkin gunakan dekor dan bahasa promosi yang sesuai dengan target pasar.
  • Dekorasi booth agar semenarik mungkin. Semakin menarik booth maka akan semakin banyak dikunjungi.
  • Sediakan brosur properti. Buat brosur supaya calon klien tak melupakan info penting seputar properti kalian.
  • Berikan promo menarik. Buat promo untuk mempercepat deal atau closing dengan klien. 
  • Hadirkan staf atau SPG berpengalaman. Taruh staf atau SPG berpengalaman untuk meyakinkan calon klien agar berinvestasi di properti kalian.
  • Fokus kumpulkan kontak klien yang potensial. Transaksi di tempat pameran itu jarang sekali terjadi. Makanya, silakan kalian fokus saja kumpulkan leads dari calon klien.

Oia, jangan sampai lupa untuk melakukan follow up dengan calon klien yang sudah memberikan kontaknya, ya.

Nah, sebelum beranjak memulai bisnis, jangan lupa ya kalau kalian butuh website untuk mengeksekusi semua ide promosi di atas. 

Oleh karena itu, kami sarankan kalian untuk pakai paket hosting dari Jetorbit. Untuk bisnis properti skala kecil, kalian bisa pakai layanan Bisnis Hosting. Nah, jika sudah mulai berkembang, kami sarankan untuk pakai WordPress Hosting. Keduanya sama-sama mudah digunakan dan cocok untuk kebutuhan kalian. Selain itu, kami juga menyediakan VPS yang bisa kalian cek di sini.

Have a lovely day

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment