Jika kalian sudah punya produk yang beredar di pasaran atau kalian justru baru berencana merilis suatu produk ke pasar, kalian tetap kudu memperhatikan satu hal, yakni kalian perlu memiliki strategi pemasaran produk. Makanya, kalian perlu mempelajari strategi pemasaran produk yang efektif. Tak usah lama-lama, simak yuk 5+ Strategi Pemasaran Produk yang Patut Kalian Ketahui

Mengenal Strategi Pemasaran Produk

Strategi pemasaran produk adalah rencana detail berisi cara memasarkan produk atau layanan. Adanya strategi ini memastikan sebuah produk atau layanan dapat dipasarkan secara efektif ke satu target pasar tertentu.

Strategi pemasaran produk merupakan hal vital dalam bisnis. Meski begitu, beberapa pebisnis memilih memikirkan cara memasarkan produk baru “sambil jalan”. Justru nih, dengan strategi pemasaran produk yang tepat, brand awareness bisa meningkat. 

Manfaat Menerapkan Strategi Pemasaran Produk

Berikut ini beberapa alasan mengapa cara memasarkan produk penting untuk bisnis kalian:

1. Punya Target Pasar yang Jelas

Hal pertama yang akan dilakukan dalam membuat strategi pemasaran produk adalah dengan menentukan target pasar. Alasannya adalah kalian tak bisa menjual produk kepada semua orang.

Setiap produk punya segmentasinya masing-masing. Dengan membuat strategi pemasaran produk, kalian bisa menentukan target pasar yang lebih spesifik dan lebih jelas.

2. Persuasi Target Pasar Lebih Mudah

Tentu cara memasarkan produk lebih terarah dengan target pasar yang lebih jelas. Sebab, kalian sudah tahu cara komunikasi yang tepat sesuai karakteristik target pasar kalian. Jadi, kalian akan menggunakan bahasa, budaya, dan kebiasaan yang memang sudah familiar dengan pasar yang ditargetkan.

3. Koordinasi Tim Lebih Jelas

Strategi pemasaran produk juga menguntungkan orang-orang yang mengeksekusinya.

Dengan adanya cara memasarkan produk yang jelas, koordinasi tim kalian pun lebih terorganisasi. Setiap anggota tim bisa dengan mudah mengetahui seperti apa pasar yang ditargetkan dan langkah-langkah apa saja yang cocok. Jadi seluruh anggota tim punya persepsi yang sama.

10 Jenis Strategi Pemasaran Produk Terbaik

Silakan kalian ingat-ingat kembali berbagai jenis strategi pemasaran produk terbaik berikut ini:

1. Direct Marketing

Direct marketing merupakan strategi pemasaran produk dengan berinteraksi langsung kepada calon customer. Baik bertatap muka atau mengguna saluran komunikasi, seperti email dan WhatsApp.

Menggunakan cara memasarkan produk ini, kalian bisa menanyakan kebutuhan pelanggan dan menawarkan solusi sesuai kebutuhan mereka saat itu juga. Selain mendapat respon customer lebih cepat, kalian pun makin mengenal mereka.

2. Internet Marketing

Internet marketing adalah strategi pemasaran produk yang memanfaatkan platform online. Mulai dari membuat website, blog, guest blogging, memanfaatkan Google Bisnisku, dan banyak lagi.

Strategi ini cukup efektif karena saat ini mayoritas calon konsumen kalian sudah menggunakan internet untuk berburu barang yang mereka mau. Tak heran, internet menjadi sarana pemasaran produk yang cukup potensial.

3. Social Media Marketing

Ada beberapa alasan kuat mengapa social media marketing menjadi elemen penting dalam strategi promosi produk. 

Pertama, media sosial untuk bisnis bisa dijadikan semacam etalase untuk memamerkan produk. Misalnya, dengan beriklan di Instagram. 

Kedua, media sosial bisa berfungsi sebagai sumber informasi seputar brand. Segala info promo, diskon, event, sharing sessions, hingga perubahan jam kerja bisa disampaikan lewat media sosial. 

Ketiga, media sosial dapat mendekatkan hubungan pemilik bisnis dengan pelanggan. Akses media sosial yang mudah bisa menghilangkan jarak antara pebisnis dengan pelanggan. Jika pelanggan memiliki keluhan, mereka tak perlu lagi repot menelpon atau datang ke kantor kalian.

4. Influencer Marketing

Influencers sering dipakai sebagai cara memasarkan produk dalam bisnis. Cara seperti ini umumnya bisa menggaet komunitas spesifik atau sekelompok pelanggan potensial.

Cara ini bisa dikatakan cukup efektif. Dengan mengurus satu atau beberapa influencers, kalian bisa mendapatkan sejumlah lead sekaligus. Belum pula saat pengaruh influencers dibarengi kualitas produk yang ditawarkan. Tentu ini memperbesar peluang kalian untuk menambah conversions dalam jumlah besar.

Oia, sebaiknya kalian ketahui dulu tipe-tipe influencers yang ada agar bisa memilih siapa saja yang bisa diajak kerja sama untuk mempopulerkan brand.

Di samping itu, memahami tipe key opinion leader (KOL)  juga penting supaya tak menghambur-hamburkan uang untuk figur yang salah.

Berikut adalah penjelasan singkat terkait tipe-tipe influencers atau KOL:

  • Makro ─ memiliki massa yang besar tapi hubungannya dengan massa tidak terlalu dekat karena jumlahnya yang besar. Usaha yang dikeluarkan untuk melakukan promosi cukup besar tetapi dampaknya pun luas. Biasanya merupakan orang-orang yang ahli di sebuah bidang. Contoh: produk peralatan memasak akan memakai KOL juru masak.
  • Mikro ─ merupakan orang yang berpengaruh di suatu komunitas. Tak memiliki massa yang begitu besar. Di satu sisi, komunitas dan hubungannya dengan anggota juga kuat. Karena massa tidak besar, engagement lebih berkualitas.
  • Brand Ambasaddor ─ adalah figur yang memiliki nilai jual dan memiliki jumlah massa yang banyak. Akan tetapi, bayarannya sangat mahal. Namun, ia memiliki kekuatan besar untuk meningkatkan brand awareness dan media coverage. Ia juga bisa memperbesar peluang untuk menjangkau pasar baru. Contoh: menggunakan artis muda kenamaan sebagai brand ambassador suatu merek ponsel pintar.
  • Evangelist / Brand advocates ─ ialah fans berat dan militan pada suatu produk. Saking militannya, tanpa dibayar pun seorang evangelist ikhlas memberi ulasan di berbagai channel (umumnya media sosial). Jangkauan pengaruh tidak besar. Tapi ia bisa dimanfaatkan sebagai marketer sukarela. Sebagai pebisnis, kalian bisa memelihara orang-orang macam ini dengan memberi freebies atau mengundang mereka ke acara-acara. Sebagai gantinya, kalian akan mendapatkan eksposur lebih luas lagi.

5. Affiliate Marketing

Model pemasaran lewat afiliasi mulai berkembang di Indonesia. Strategi pemasaran produk tersebut tak lain adalah versi canggih untuk “promosi mulut ke mulut”.

Alih-alih hanya menggunakan cara memasarkan produk melalui rekomendasi orang, program afiliasi membantu cara memasarkan produk supaya lebih impactful. Mekanisme macam ini tak hanya menguntungkan kalian sebagai pemilik bisnis. Pun juga partner afiliasi dan calon pelanggan yang disasar.

Bagi pebisnis, afiliasi akan mempercepat word of mouth marketing dari usahanya. Hal ini bisa jadi lebih efektif dan murah di satu waktu. Meski cukup mudah dan low cost, tentu kalian masih membutuhkan divisi mengurus program afiliasi yang hendak dijalankan.

Bagi partner program, komisi yang diberikan tentu saja menarik. Bisa dibilang, mengikuti program afiliasi adalah cara termudah untuk mendapatkan uang.

Nah, tak kalah menguntungkan juga bagi calon pelanggan. Melalui kode voucher atau link yang disebarkan partner afiliasi, calon pelanggan bisa mendapatkan potongan harga untuk produk yang ditawarkan.

Katakanlah, affiliate marketing ini merupakan win-win-win solution, baik untuk pebisnis, partnernya, dan calon pelanggan.

6. Pay Per Click (PPC)

Pay Per Click (PPC) sebenarnya termasuk dalam internet marketing. Cara memasarkan produk ini memungkinkan kalian memasang iklan secara online dan hanya perlu membayar sesuai jumlah klik pada iklan.

Dengan begitu, budget untuk strategi pemasaran produk pun lebih hemat. Kalian hanya membayar iklan yang berhasil menggaet minat calon customer saja.

7. Content Marketing

Blog dan SEO tak kalah penting dipraktikkan dalam strategi pemasaran produk, baik blog maupun SEO memastikan bisnis kalian punya reputasi yang bagus. Tak kalah penting lagi, keduanya membuat bisnis kalian sebagai yang terdepan dan paling mudah ditemukan.

Ketika menerapkan strategi pemasaran produk melalui blog, kalian perlu ulet untuk menerapkan setiap tekniknya. Banyak teknis ini pun berubah seiring waktu. Namun, ingat ya, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk tak membuat blog.

8. Video Marketing

Video tutorial adalah strategi pemasaran produk lainnya. Melalui video-video tutorial, ada dua tahap customer journey yang bisa kalian kuasai sekaligus.

Pertama, kalian akan memperkuat kehadiran di tahap consideration. Di sini, kalian akan meyakinkan calon pelanggan bahwa kalian siap memberikan layanan terbaik. 

Kedua, kalian juga akan mengukuhkan presence di tahap retention atau pembelian kembali. Bisa jadi pelanggan setia kalian kembali membeli produk atau tertarik untuk mencoba layanan baru. 

9. Email Marketing

Sesuai namanya, metode email marketing mengharuskan kalian mengirimkan email promosi ke calon konsumen.

Contohnya saja, email penawaran free product atau free trial selama 30 hari. Di dalam email, kalian bisa menyertakan CTA button menuju halaman website ataupun landing page tertentu.

10. Search Engine Marketing

Kalian sudah mengenal istilah SEO? Trus, apa bedanya dengan Search Engine Marketing (SEM)?

SEM adalah iklan berbayar yang muncul di hasil pencarian. Saat seseorang memasukkan keyword tertentu, ke Google misalnya, iklan kalian bisa muncul di bagian teratas hasil penelusuran.

Dengan begitu, visibilitas website pun meningkat dan promosi tersampaikan ke calon pelanggan. Kekurangan strategi pemasaran produk ini, masa berlakunya hanya sesuai dengan budget yang diberikan. Jadi, situs lebih mudah tenggelam daripada website yang menerapkan SEO.

Strategi Memasarkan Produk yang Efektif Bagi Bisnis

Selanjutnya, mari simak cara-cara memasarkan produk yang perlu kalian lakukan untuk menyusun strategi pemasaran produk.

1. Kenali target pelanggan

Mengenal kepada siapa kalian menjual produk merupakan hal penting dalam bisnis. Nah, poin satu ini akan sangat menentukan bagaimana cara memasarkan produk dijalankan. Mengambil istilah “pelanggan adalah raja” maka cara ini mengingatkan betapa pentingnya memahami bagaimana “raja” ingin dilayani.

2. Amati strategi kompetitor

Jika memang merintis sebuah model bisnis yang benar-benar baru, tak butuh waktu lama supaya bisnis kalian diduplikasi orang lain. Itulah mengapa kalian perlu selalu mengamati apa yang dilakukan oleh kompetitor. Sebab, tentu kalian tak mau tersaingi dan kehilangan pelanggan oleh kompetitor, kan?

3. Pilih channel marketing yang tepat

Strategi pemasaran produk bisa dilakukan di mana saja. Namun, kalian seharusnya tahu kalau tak semua channel marketing bisa menghasilkan output besar.

strategi pemasaran produk

Itulah mengapa kalian perlu memilih channel marketing yang banyak digunakan pelanggan potensial. 

4. Buatlah Website Bisnis

Website adalah channel marketing yang wajib dimiliki oleh bisnis apapun. Ada banyak yang akan perusahaan rasakan setelah membuat website. Di antaranya, membangun branding dan kredibilitas hingga meningkatkan penjualan.

Selain itu, berbagai strategi pemasaran produk bisa diterapkan pada website. Baik internet marketing, video marketing, content marketing, SEM, dan lain-lain.

5. Petakan customer journey

Semua penjualan dimulai dengan tahap perkenalan (awareness), pertimbangan (consideration), penjualan (sales), penilaian (review), dan pembelian kembali (retention). Setiap proses ini berharga untuk upaya promosi kalian. Oleh karena itu, kalian perlu tahu apa saja yang perlu dilakukan supaya calon pelanggan tertarik untuk meneruskan customer journey-nya.

6. Buat Target Marketing yang Realistis

Kalian perlu membuat sebuah target marketing yang memenuhi prinsip SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-bound). Target yang realistis dan terukur membantu kalian mengeksekusi strategi pemasaran dengan lebih terarah.

7. Optimalkan Penggunaan Sosial Media

Saat ini, sosial media menjadi keharusan bagi bisnis yang ingin membangun eksistensinya dengan baik. Alasannya, sosial media adalah platform yang mana mayoritas calon pelanggan potensial berada.

Melalui sosial media, brand kalian akan ditemukan lebih mudah. Apalagi, berinteraksi dengan calon pelanggan juga bukan hal mustahil. Dengan interaksi yang aktif, kemungkinan besar calon pelanggan akan semakin tertarik dengan brand kalian.

8. Giatkan Strategi Digital Marketing

Sebagian besar strategi pemasaran produk yang kalian baca pada artikel ini sebenarnya bagian dari digital marketing.

Menjalankan salah satu cara memasarkan produk secara digital saja sebenarnya boleh-boleh aja sih. Namun, akan lebih optimal jika kalian juga nge-push seluruh strategi digital marketing. Sebab, semuanya saling mendukung satu sama lain.

Pastikan kalian benar-benar memahami dan menerapkan poin-poin di atas, ya. Semakin banyak di data yang didapat dari checklist di atas, semakin mudah juga dalam membuat strategi pemasaran yang efektif.

Tenang, kalian tak perlu menjalankan semua strategi pemasaran produk di atas sekaligus. Sebagai permulaan, konsisten dengan satu atau dua strategi saja, bisa jadi langkah cerdas! Ingat juga ya untuk memulai cara memasarkan produk yang paling cocok dengan bisnis kalian.

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment