Pengertian Copywriting, Jenisnya, dan Tips Belajar Copywriting Bagi Pemula

Apakah kalian sudah paham betul dengan copywriting? Anyway, meski terdengar sederhana, copywriting ternyata punya peran besar bagi bisnis, loh. Tak usah pakai lama, langsung simak selengkapnya yuk Pengertian Copywriting, Jenisnya, dan Tips Belajar Copywriting Bagi Pemula

Pengertian Copywriting

Copywriting adalah proses menulis teks persuasif yang sering disebut copy untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Orang yang bertugas untuk menulis dan mengembangkan copy adalah copywriter.

Fungsi utama copywriting adalah memikat perhatian target audiens melalui tulisan yang menarik sehingga target audiens tergoda untuk melakukan pembelian atau mencari tahu lebih detail tentang produk yang dipromosikan.

Jenis-Jenis Copywriting

Ada berbagai macam copywriting, antara lain:

1. Direct Response Copywriting

Direct response copywriting adalah jenis copywriting yang berfungsi untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen.

Contohnya seperti mengarahkan pembaca untuk mengeklik tombol CTA, berlangganan ebook, membagikan konten, dan sebagainya. Biasanya sih, jenis ini digunakan pada landing page, homepage, hingga iklan berbayar di Google.

2. Marketing Copywriting

Marketing copywriting adalah copywriting yang berfokus untuk memberikan pengetahuan yang mendalam terkait produk hingga mengajak calon konsumen menggunakan produk.

Nah, biasanya marketing copywriting banyak diaplikasikan di homepage dan email promosi.

3. Brand Copywriting

Brand copywriting adalah jenis copywriting yang fokus dalam menyampaikan citra dan identitas brand. Sederhananya, dapat menjadi pembeda brand milik kompetitor. Salah satu bentuk brand copywriting biasanya berupa slogan atau tagline brand.

4. SEO Copywriting

SEO copywriting adalah copywriting yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan memposisikan konten di Google. Makanya, copywriting yang ditulis harus memenuhi kaidah SEO, seperti memiliki keyword tertentu.

Biasanya sih, SEO copywriting digunakan untuk deskripsi produk, landing page, dan kategori produk. 

5. Technical Copywriting

Technical copywriting adalah jenis copywriting yang berfungsi untuk memberikan pemahaman mendalam terkait cara kerja produk atau layanan. Copywriting jenis ini sering digunakan pada produk kecantikan, kesehatan, dan teknologi.

Tips Belajar Copywriting yang Menarik untuk Pemula

Berikut ini ada berbagai tips belajar copywriting agar pesan promosi semakin menarik:

1. Pelajari Produk atau Layanan 

Kira-kira nih, jika kalian tidak memahami produk dan layanan yang kalian tawarkan, kalian dapat memasarkannya dengan baik, kah? Jadi, mempelajari produk menjadi bagian penting dari belajar copywriting, ya.

Setelah itu, silakan tulis deskripsi produk secara singkat. Untuk memudahkan, coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini terlebih dahulu:

  • Apa keunikan produk tersebut?
  • Apa saja fiturnya?
  • Apa manfaat yang konsumen dapatkan?

2. Pahami Kebutuhan Audiens

Poin yang tak kalah penting nih: mengenali audiens dengan baik. Sebab, copywriting itu sebenarnya tentang menjelaskan manfaat produk kepada pengguna dengan tepat.

Jika bisa memahami audiens, kalian dapat membuat teks pemasaran yang personal. Dengan begitu, lebih banyak orang yang bisa tertarik untuk membeli produk kalian.

Caranya, silakan lakukan survei kepada konsumen kalian saat ini. Jangan lupa miliki alamat email mereka dulu. Dalam survei tersebut, ada beberapa pertanyaan yang wajib dicantumkan agar dapat memahami konsumen semaksimal mungkin, termasuk:

  • Apa yang membuat Anda tertarik dengan produk kami?
  • Apakah Anda pernah menggunakan produk serupa?
  • Bagaimana pengalaman Anda menggunakannya?

3. Tentukan Headline yang Menarik

Ada beberapa trik menyulap judul yang biasa-biasa saja agar lebih menarik:

  • Jelaskan manfaat yang anda tawarkan.
  • Buat pembaca ingin segera melakukan tindakan. 
  • Cantumkan persentase. Misalnya judul ini: “13 Tips Meningkatkan Penjualan Pelembap Wajah Sebesar 40,5%”.

4. Dukung Headline dengan Kalimat Pendukung yang Menarik

Headline itu sekedar awalan agar calon konsumen mau membaca ataupun membuka pesan promosi. Baik itu email promosi, artikel blog, maupun copy pada landing page. Setelah headline, tentu harus menyiapkan kalimat pendukung atau pembuka (lead) yang menarik.

Cara membuat kalimat pendukung yang menarik yaitu:

  • Tunjukkan empati. 
  • Mulailah dengan fakta. 
  • Buat audiens penasaran.

5. Tulis Copy yang Berkualitas

Meski headline dan lead merupakan bagian penting dalam teknik copywriting, kalian tidak boleh melupakan bagian utama tulisan. Dalam copywriting, bagian ini disebut copy.

Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menulis copy yang berkualitas:

  • Gunakan kata dan kalimat sederhana dan mudah dipahami.
  • Tulis untuk satu orang saja. Buat tulisan yang terkesan personal dan isinya lebih mengena. 
  • Jelaskan manfaat bagi audiens. Jangan hanya fokus menyebutkan fitur pada teks kalian.
  • Manfaatkan subheading. Ketika membaca artikel pemasaran atau konten newsletter, pembaca tentu berharap teksnya mudah dibaca dengan cepat. Jadi, poin-poin penting di tulisan harus jelas.

6. Akhiri dengan Persuasi atau Tombol Ajakan

Poin penting: di bagian akhir harus ajak audiens untuk melakukan aksi yang kalian inginkan. Contohnya, membeli produk, subscribe konten, daftar newsletter, atau lain-lain.

Untuk membuat ajakan tersebut, kalian perlu menggunakan call-to-action (CTA). Ini adalah tombol, banner, atau formulir yang berisi perintah bagi audiens. 

Tertarik Belajar Copywriting, kah?

Tenang, belajar copywriting itu merupakan proses yang selalu berkembang. Kalian tentunya tidak hanya harus bisa menulis ya namun juga mampu memahami target audiens dan mempelajari produk atau layanan yang perlu kalian promosikan.

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment