Bayangkan jika kalian sudah membuat konten semaksimal mungkin tapi ternyata views-nya sedikit. Lalu, apa solusinya? Solusinya adalah dengan melakukan riset keyword, banyak orang berpikir melakukan riset itu sulit padahal sebenarnya bisa dipelajari, loh. Tak usah lama-lama, simak sampai kelar yuk Cara Riset Keyword Youtube Agar Video Banjir Viewer
Apa Itu Riset Keyword YouTube?
Riset Keyword Youtube merupakan suatu cara terbaik untuk mencari kata kunci yang paling sering dipilih pengunjung ketika mencari video. Meski ada sedikit perbedaan tapi secara umum tetap mempunyai persamaan dengan riset keyword untuk website, blog, dan toko online.
Jika berhasil menemukan kata kunci dengan tepat, kemungkinan besar video yang kalian upload di kanal Youtube dapat masuk di posisi teratas. Makanya, peluang untuk memperoleh kunjungan yang banyak juga makin tinggi.
Bagi seorang pembuat konten, hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang bersumber dari iklan atau endorse. Sedangkan untuk pebisnis dan digital marketing, tingginya kunjungan video bisa membuat suatu produk jadi lebih terkenal. Nah, setelah itu omzet penjualan jadi semakin meningkat.
Tujuan dan Manfaat Riset Keyword Youtube
Tujuan utama dari riset keyword YouTube adalah mendapatkan rangking teratas dalam pencarian. Setelah itu jumlah kunjungan dalam video bisa semakin meningkat. Selain itu, masih ada beberapa manfaat lain yang nilainya tak kalah penting.
Mengetahui Video Yang Sering Menjadi Target Audiens
Pembuat konten memang mempunyai kebebasan dalam membuat video. Akan tetapi, harus tetap sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan audiens. Melalui kegiatan riset keyword YouTube, kalian bisa lebih mengetahui video yang sering jadi target mereka. Terutama terkait penggunaan kata kunci dan dan topik juga kerap mereka cari.
Memudahkan Audiens Untuk Menemukan Video Yang Kalian Unggah
Setiap hari bahkan setiap jam terdapat ribuan video baru yang muncul di YouTube. Di satu sisi, kehadirannya membuat kanal ini makin populer di masyarakat. Di sisi lainnya, persaingan antarpembuat konten ikut bertambah berat dan ketat.
Jika kalian melakukan riset keyword YouTube lebih dulu sebelum mengunggah video, persaingan ini menjadi tidak terlalu besar. Bahkan, kalian dapat keluar sebagai pemenang atau minimal mampu bersaing dengan video sejenis lainnya. Salah satu penyebabnya adalah audiens lebih mudah menemukan video hasil karya kalian melalui keyword.
Meningkatkan Subscriber
Manfaat riset keyword YouTube selanjutnya adalah membantu meningkatkan jumlah pengikut atau subscriber. Saat menulis kata kunci di kolom pencarian, dalam hitungan detik pengunjung bisa melihat banyak sekali video yang terkait erat dengan kata kunci tersebut.
Sebelum memilih video mana yang akan diputar, biasanya mereka akan melihat lebih dulu jumlah views atau kunjungan. Para penonton ini punya anggapan, makin banyak angka kunjungannya, menandakan video tersebut mempunyai kualitas bagus.
Selanjutnya jika penonton ini juga berpandangan jika video kalian juga memiliki nilai manfaat tinggi, mereka tak segan menjadi subscriber. Sehingga secara otomatis pula jumlah subscriber di kanal YouTube kalian bisa meningkat secara cepat.
Cara Riset Keyword Youtube
Trus, seperti apa cara riset keyword Youtube yang dimaksud? Berikut penjabarannya.
1. Menggunakan Website Pencari Keyword
Saat ini, memakai keyword yang dicari oleh banyak orang untuk dijadikan topik video adalah solusi yang tepat. Untuk bisa memperoleh keyword yang tepat, kalian bisa menggunakan beberapa website pencari keyword yang tersedia secara gratis.
Apa saja website tersebut? Ada yang disebut dengan Ubersuggest dan Google Keyword Planner. Silakan optimalkan kedua website itu untuk mencari keyword.
2. Buat Video Sesuai Dengan Tren yang Ada
Jika berbicara mengenai video YouTube, ada satu hal penting yang harus diingat khususnya bagi para pemula, yaitu mengikuti tren yang ada. Tentunya dengan mengikuti tren yang sedang ada untuk dibuat menjadi video di dalam channel kalian maka viewers bisa dipastikan nantinya akan jauh lebih banyak daripada video kalian yang lainnya.
Untuk bisa mengetahui ada tren apa yang naik daun, ada dua cara yang bisa dipilih serta lakukan. Pertama, mengecek berita online terbaru atau perkembangan isu di media sosial. Kedua, bisa menggunakan Google Trend untuk lebih mudah dan lebih pasti dalam mencari tren yang sedang naik daun.
3. Jangan Lupa Lengkapi Keyword di Beberapa Bagian
Pada saat ingin mengunggah video YouTube maka kalian perlu melengkapi beberapa bagian ada video tersebut byang erfungsi secara sempurna. Baik itu dari judul, tags, bahkan sampai deskripsi video. Tentunya dari ketiga bagian itu, semuanya harus dimasukkan keyword yang digunakan untuk topik video tersebut.
Tentu saja dengan cara ini, video kalian bisa dipastikan masuk ke dalam indeks dan memberikan peringkat di dalam mesin pencari seperti Google.
4. Sesuaikan Kata Kunci dengan Niche
Dalam Youtube, niche disebut juga sebagai tema yang dipilih dalam pembuatan konten. Jadi sebelum membuat Youtube, kalian harus memikirkan seperti apa niche atau tema yang dikuasai terlebih dahulu.
Sebagai contoh jika kalian akan membuat niche tentang kecantikan maka kata kunci yang bisa digunakan seputar review, tips, dan, sebagainya. Sementara jika misalnya niche tentang wisata maka kata kunci yang digunakan berhubungan dengan destinasi wisata.
5. Analisis Tren Terbaru
Dengan menganalisis tren, nantinya akan bisa dijadikan referensi untuk bisa memperoleh banyak subcriber dan viewer. Biasanya dalam jangka waktu tertentu, video nomor satu yang trending dan seterusnya tentulah akan mengangkat tema sama.
Sebagai contoh mengenai kejadian yang menggemparkan maka semua konten yang mengangkat tema itu pun nantinya akan berada di peringkat atas. Supaya nanti bisa melihat tren yang terjadi pada Youtube, ada 2 cara yang bisa dilakukan.
Pertama dengan fitur autocomplete yang bisa dilihat di kolom pencarian. Kedua, dengan tab trends yang dibarengi dengan melihat Google trends.
6. Memakai Fitur Autocomplete Youtube
Melakukan riset kata kunci Youtube sebenarnya tak hanya bisa dilakukan melalui tools di atas. Namun juga bisa mendapatkannya secara natural dan gratis dari Youtube langsung yaitu dengan memanfaatkan sebuah fitur autocomplete.
Caranya adalah kalian bisa langsung mengetikan kata apapun ke dalam kolom pencarian Youtube. Lalu, kalian bisa langsung melihat hasil dari pencarian yang relevan dan paling sering dicari oleh audiens. Tentunya dari hasil tersebut, kalian akan bisa memilih keyword Youtube mana yang sekiranya akan digunakan dan apa saja keyword turunannya.
7. Perhatikan Tag Kompetitor
Jika ingin memastikan lebih lanjut apakah kata kunci yang kalian temukan di judul dan deskripsi video kompetitor yaitu dengan kata kunci yang benar-benar mereka pakai, yang mana sebenarnya kalian bisa melihat meta tag video tersebut. Meta tag ini pun tidak ditampilkan secara publik sehingga ada langkah tertentu untuk melihatnya, yaitu dengan melihat halaman HTML-nya.
Caranya, kalian hanya perlu membuka halaman video yang dipilih lalu silakan klik kanan pada halaman tersebut lalu pilihlah view page source. Nanti, akan terbuka halaman yang didalamnya berisi kode HTML dari video tersebut. Trus, di mana kata kuncinya?
Untuk menemukan kata kunci video tersebut, cukup menekan tombol ‘ctrl + f’ untuk windows dan “? + f” untuk Mac. Setelah itu, ketik keywords. Nantinya beberapa kata yang muncul di samping kata keywords itulah yang disebut dengan tag dari video tersebut.
Tools untuk Riset Keyword YouTube
Eitss, kalian juga bisa melakukan riset kata kunci YouTube dengan beberapa tools berikut ini:
1. KeyWord Tool
Keyword Tool merupakan salah satu situs web yang bisa kalian akses untuk melakukan riset kata kunci YouTube.
Dengan Keyword Tool, kalian bisa mengetahui kata kunci apa yang relevan untuk membuat konten YouTube. Beserta informasi search volume, tren selama setahun terakhir, CPC, dan persaingan keyword.
Kalian bisa menggunakannya secara gratis atau berbayar dan silakan sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Selain bisa digunakan untuk riset kata kunci YouTube, tools yang satu ini juga bisa membantu kalian mendapatkan keyword di berbagai platform. Misalnya, Instagram, Twitter, Google, dan sebagainya.
2. Google Search Console
Alat pencari kata kunci YouTube lainnya yang bisa digunakan adalah Google Search Console.
Selain bisa menemukan keyword yang tepat, Google Search Console juga dapat membantu untuk memantau kinerja channel YouTube.
Jadi, kalian bisa memaksimalkan pengelolaan YouTube sehingga menghasilkan viewers dan prospek yang lebih baik.
3. WordTracker
WordTracker bisa menjadi tools lainnya untuk dicoba dalam melakukan riset kata kunci YouTube.
Alat yang satu ini memiliki kegunaan yang mirip dengan Keyword Tools, yakni menyediakan informasi terkait keyword tertentu, seperti search volume, trend, hingga kompetitor.
Kalian bisa memanfaatkan fitur pencarian keyword YouTube secara gratis hingga 10 kali riset.
Untuk bisa menggunakannya secara leluasa dan mendapatkan hasil yang lebih optimal, kalian dapat berlangganan fitur WordTracker ini.
4. VidIQ
Tools selanjutnya yang bisa digunakan untuk membantu riset kata kunci YouTube adalah VidIQ. Kalian bisa menggunakan VidIQ dalam bentuk extension dan memasangnya pada bagian browser.
Dengan begitu, kalian dapat melihat ide keyword, tren, video yang sedang populer, kompetitor dan sebagainya saat membuka browser untuk mengakses YouTube.
Menariknya lagi, VidIQ bisa membantu dalam mengetahui jumlah views tertinggi, rata-rata views yang diperoleh sehingga channel YouTube mana yang videonya mendapatkan performa terbaik dengan keyword tersebut.
Selain tersedia dalam versi gratis, kalian juga bisa menggunakan VidIQ berbayar sehingga dapat menggunakan fiturnya semaksimal mungkin.
5. Google Trends
Bagi kalian yang memahami SEO untuk mengoptimasi platform bisnis online, pasti tak asing lagi dongs ya dengan tools bernama Google Trends ini.
Kalian bisa menemukan keyword YouTube yang tepat melalui Google Trends. Selain itu, tools tersebut dapat digunakan untuk meriset kata kunci situs web atau blog.
Setiap kata kunci yang kalian cari melalui Google Trends akan disertai dengan informasi search volume. Dengan bentuk grafik selama kurun waktu tertentu, seperti 1 tahun, 9 bulan, 6 bulan, atau 3 bulan terakhir.
Bahkan, kalian bisa menemukan informasi keyword terkait yang sedang populer melalui fitur “Related queries” di Google Trends.
Kalian juga bisa mencari keyword lain dalam Google Trends untuk melakukan perbandingan. Jadi, kalian bisa menemukan kata kunci YouTube yang paling potensial secara lebih mudah.
Berbeda dari tools lainnya yang tersedia dalam versi gratis dan berbayar, Google Trends dapat digunakan sepuasnya tanpa dipungut biaya.
Okay, jadi itulah beberapa cara riset kata kunci YouTube beserta tools pendukungnya yang bisa kalian coba. Semoga bisa membantu ya dalam mengelola channel YouTube kalian.
Leave a Comment