Yuk Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Linux.!

Salah satu yang paling terlihat adalah kemudahan Linux untuk dikembangkan. Bukan hanya untuk kebutuhan desktop namun juga mumpuni untuk smartphone, server, hingga TV. Sayangnya, Linux juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin perlu dipertimbangkan dulu ya sebelum menggunakannya. Okay, tanpa mengulur waktu, langsung simak saja yuk Yuk Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Linux.!

Apa Itu Linux?

Linux adalah sistem operasi yang free dan bersifat open source. Sistem operasi ini selain gratis untuk digunakan, juga bebas untuk dikembangkan.

Hasil dari pengembangan linux biasanya dikenal dengan istilah distro. Saat ini sudah ada ribuan distro Linux dengan karakteristik dan tujuan penggunaannya masing-masing. Baik untuk desktop, server, dan mobile.

Beberapa contoh distro populer di Linux adalah Ubuntu, Fedora, dan OpenSuse. Sedangkan dari tujuan penggunaan ada Ubuntu desktop, Ubuntu Server, CentOS, dan Plasma Mobile.

Kelebihan Linux

Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux:

1. Gratis

Kalian bisa menggunakan sistem operasi Linux secara gratis, baik untuk pribadi atau kebutuhan bisnis. Bisa digunakan untuk digunakan di desktop maupun untuk server. 

Aplikasi yang ada di dalam distro Linux juga bisa digunakan secara gratis. Jika ada aplikasi yang dibutuhkan tapi belum disertakan, kalian pun bisa mendownload tanpa biaya. 

2. Mudah Digunakan

Saat ini banyak distro Linux yang sangat ramah pengguna, loh. Contohnya adalah Ubuntu. 

Sistem Linux terus dikembangkan sehingga menjadi lebih sederhana dan user-friendly. Salah satunya dengan penggunaan proses yang berbasis tampilan atau Graphical User Interface (GUI).

Dengan adanya GUI, tak perlu lagi repot mengetikkan perintah menggunakan Terminal (seperti Command Prompt di Windows). Bahkan GUI ini tidak hanya ditemukan pada penggunaan aplikasi tapi juga saat proses instalasi Linux.

3. Aman

Linux terkenal sebagai sistem operasi yang aman, baik dari aksi peretasan maupun dari serangan virus. Why? 

Pertama, pengguna Linux belum terlalu banyak. Jadi, belum merupakan sasaran empuk bagi aksi peretasan dengan malware atau penyebaran virus.

Kedua, secara default, Linux tidak memberikan hak akses admin kepada pengguna. Tentu ini berbeda dengan Windows. Untuk memiliki hak akses sebagai admin di Linux, kalian harus mengetikkan perintah khusus diikuti dengan mengisikan password.

Dengan begitu, virus tidak dapat masuk begitu saja dan mengubah sistem tanpa mendapatkan hak akses penuh. Bahkan, jika virus berhasil menerobos masuk, dampak kerusakannya bisa minimal. 

4. Performa Cepat

Satu hal yang bisa dirasakan ketika menggunakan Linux adalah performa yang cepat. Hal ini bisa dirasakan mulai dari proses instalasi, booting, hingga di penggunaan aplikasi secara umum.  

Jika pengguna sering membuka banyak aplikasi bersamaan, Linux bisa menjadi pilihan terbaik karena performanya cukup stabil. Sebab, masing-masing menjalankan prosesnya tanpa mengganggu sistem keseluruhan.

Nah, jika kalian merasa performanya mulai menurun dibanding awal instalasi, tak perlu install ulang, ya. Hapus saja aplikasi yang tidak dibutuhkan yang bisa membebani sistem.

5. Privasi Terjaga

Linux tidak akan mengumpulkan data pengguna. Artinya, privasi memang lebih terjaga. Hal ini tentu berbeda dengan Windows

Santuy, kalian bisa mendapatkan keuntungan ini tanpa perlu melakukan pengaturan tambahan. Berbeda dengan Windows yang secara default mengaktifkan telemetry untuk mengirim data penggunaan dan performance di komputer kalian.

6. Memiliki Banyak Distro

Banyaknya pilihan distro Linux memang menjadi kelebihan. Kalian bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Apa saja pilihan distro Linux sesuai fungsinya? Berikut ini beberapa contohnya:

  • Linux untuk Pengguna Umum: Ubuntu, Fedora, Arch Linux, Gentoo
  • Linux untuk Edukasi: Edubuntu, UberStudent, openSUSE-Edu, Skolelinux, fedoraEDU
  • Linux untuk Server: Ubuntu Server, Red Hat Enterprise Linux (RHEL), SUSE Linux Enterprise Server, CentOS (Community OS) Linux Server, Debian, Oracle Linux
  • Linux untuk Hacking: Kali Linux, BackBOX, Parrot Security OS, BlackArch, Bugtraq, DEFT Linux

Perbedaan distro di atas umumnya ada pada tampilan (desktop environment), aplikasi yang disertakan, dan arsitektur perangkat yang didukung. 

7. Rutin Update

Kalian tak perlu khawatir bahwa sistem komputer atau server menjadi jadul (out of date). Linux selalu rutin melakukan update

Sebuah update akan memastikan sistem berjalan dengan baik dan lebih aman. Bahkan, bug kecil sekalipun akan menjadi bagian dari update versi Linux yang dirilis.

Selain itu, update Linux juga tak jarang membawa fitur baru. Misalnya, proses instalasi yang cepat, performa aplikasi yang meningkat, dan sebagainya. 

8. Cocok untuk Developer

Apakah kalian seorang developer? Linux bisa jadi pilihan, loh. Sistem operasi ini dikenal memiliki banyak library yang bisa membantu dalam pengembangan aplikasi.

Selain itu, terminal pada Linux jauh lebih powerful dibanding command prompt pada Windows. Hal ini pada akhirnya mendukung developer untuk bekerja dengan lebih optimal. Apalagi kemampuan scripting pada Linux menawarkan banyak fitur untuk membuat pekerjaan menjadi lebih cepat.

9. Komunitas yang Luas

Linux memiliki komunitas yang tersebar luas di penjuru dunia. Komunitas tersebut berperan penting dalam membantu perkembangan Linux menjadi lebih baik dan lebih cepat.

Eitss, tak hanya itu ya, adanya komunitas juga dapat membantu jika mengalami kendala penggunaan. Umumnya, setiap distro memiliki forum khusus untuk penggunanya. Contohnya, forum Ubuntu. 

Kekurangan Linux

Trus apa saja kekurangan dari Linux? Simak yuk!

1. Aplikasi Masih Sedikit

Yups, memang bisa melakukan berbagai pekerjaan dengan aplikasi yang ada di Linux. Namun, Linux belum mendukung sebagian aplikasi populer yang mungkin kalian butuhkan. Misalnya, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator atau Corel Draw. 

Hal ini terjadi karena developer belum banyak yang melirik Linux untuk mengembangkan aplikasi mereka. Salah satu alasannya adalah karena penjualan aplikasi di Windows atau mac OS dianggap lebih menguntungkan. 

2. Kurangnya Support untuk Hardware

Dukungan hardware masih menjadi kendala saat menggunakan Linux. Seperti halnya dengan aplikasi, belum banyak vendor yang menyediakan driver untuk sistem operasi ini. Alhasil, banyak perangkat di laptop atau komputer tidak otomatis terdeteksi di Linux.

Akibatnya adalah tanpa dukungan driver, hardware seperti mouse maupun earphone yang digunakan bisa saja tidak maksimal atau tidak bisa digunakan sama sekali.

Ya memang masih bisa melakukan instalasi driver secara manual. Namun, cara ini tentu merepotkan dan belum tentu berhasil dengan baik. 

3. Kurang Cocok untuk Gaming

Linux memang kurang mendukung kebutuhan gaming. Alasannya apa sih?

Pertama, game developer belum banyak yang membuat game untuk Linux. Artinya, jumlah game di Linux terbatas dan kualitasnya belum seperti game di Windows. 

Kedua, dukungan driver pada graphic card untuk mendukung game juga terbatas. Hal ini akan mempengaruhi pengalaman game yang dijalankan. Bahkan untuk seri graphic card versi lama pun mungkin harus melakukan instalasi driver secara manual.

Linux Bisa Dimanfaatkan untuk Apa Saja?

Yuk cari tahu apa saja kegunaan Linux.

1. Sistem Operasi Komputer

Fungsi utama Linux adalah untuk sebagai operasi komputer desktop. Sebagai alternatif Windows, dengan Linux bisa tetap melakukan aktivitas browsing, menggunakan aplikasi office, mendengarkan musik, menonton film, dan sebagainya.

2. Mengelola Server

Bukan hanya untuk kebutuhan desktop, Linux juga andal digunakan untuk server. Bahkan, nama besar seperti Amazon dan Microsoft mempercayakan Linux untuk server mereka.

Tingkat keamanan yang tinggi dari Linux tentu menjadi salah satu alasan penggunaannya. Selain enkripsi, ada fitur seperti Two Factor Authentication yang membuat akses menjadi lebih aman. 

Tak hanya itu, Linux juga memiliki kemampuan update secara otomatis ketika terhubung dengan jaringan internet. Beberapa distro Linux, seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan Fedora dirancang untuk mengelola server. Itulah kenapa VPS pasti menggunakan Linux sebagai sistem operasinya.

3. Sistem Operasi Mobile

Linux juga dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem operasi mobile, ya. Contohnya, Android, Tizen, dan lain-lain. Artinya, kalian bisa memodifikasi sistem operasi Android dengan berbekal kemampuan teknis tentang Linux.

Sayangnya, pengembangan sistem operasi mobile dengan Linux memang tidak segencar untuk desktop. 

4. Sistem Operasi Multifungsi

Perkembangan Linux tidak berhenti pada tiga fungsi di atas, ya. Seiring perkembangan teknologi, Linux juga mendukung penggunaan berbagai perangkat seperti mengelola TV, CCTV, dan lain-lain.

Sudah Paham tentang Linux, kah?

Okay, jadi bisa kita ketahui bersama bahwa Linux adalah sistem operasi yang andal. Meski jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding sistem operasi lain, pengembangannya terus berjalan hingga saat ini. 

Sebagai sebuah sistem operasi, tentunya ada banyak kelebihan dan kekurangannya.

Jadi bagaimana, kalian tertarik untuk mulai menggunakan Linux? Jika iya, gunakan distro yang sesuai kebutuhan kalian, ya.

Oia, Jetorbit juga menyediakan Dedicated Server terbaik di Indonesia. Silakan kalian pilih sesuai kebutuhan kalian, mulai dari Processor, Memory, Disk, dan tentunya harga yang sesuai dengan kantong kalian. Oia, ada Addon juga loh, yang tentu saja bisa disesuaikan dengan budget kalian juga. Ayo orbitkan website terbaik kalian dengan layanan Dedicated Server Jetorbit.!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment