Pernahkah mendengar seseorang menggunakan “Fedora” di komputer mereka dan kalian tak yakin apa yang mereka bicarakan? Okay, yakinkan dulu diri kalian dengan cari tahu secara detail tentang Fedora dengan menyimak Mengenal Lebih Dekat dengan Fedora, Fungsi Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Fedora: Sistem Operasi Sumber Terbuka

Pertama kali dirilis pada tahun 2003, Fedora adalah distribusi Linux yang disponsori oleh Red Hat. Sebagai permulaan, Red Hat adalah perusahaan yang mendistribusikan perangkat lunak dan layanan sumber terbuka ke perusahaan bisnis.

Produk Red Hat lainnya adalah Red Hat Enterprise Linux, sistem operasi berlisensi yang menggunakan komponen sumber terbuka untuk penyimpanan, aplikasi, dan banyak lagi. Sebaliknya, Fedora adalah distribusi Linux yang sepenuhnya open-source dan gratis.

Red Hat menyebut Fedora sebagai hulu, versi komunitas dari Red Hat Enterprise Linux, yang berarti fitur-fitur di Red Hat secara langsung bercabang dari proyek Fedora. Fedora adalah salah satu alternatif paling populer untuk Windows dan macOS.

Faktor yang Membuat Fedora Berbeda

Berikut adalah beberapa faktor terpenting yang membedakan Fedora dibandingkan dengan Windows dan macOS.

Fedora Sepenuhnya Gratis

Tak seperti Windows dan macOS, yang menghabiskan banyak biaya dan merupakan perangkat lunak tertutup, Fedora adalah sistem operasi sumber terbuka dan gratis yang dapat diinstal oleh siapa saja di komputer mereka tanpa harus membayar sepeser pun.

Drive penyimpanan USB dan sedikit antusiasme untuk mempelajari hal-hal baru adalah semua yang dibutuhkan untuk menginstal Fedora di PC Anda.

Setiap komponen di Fedora dari kernel hingga aplikasi yang disertakan adalah open source.

Fedora Mudah Digunakan

Ada banyak distro Linux yang menarik bagi pemula dan Fedora adalah salah satunya. Pusat perangkat lunaknya menyediakan akses ke banyak aplikasi populer seperti Slack, Steam, Firefox, dan sebagainya. Jika kalian tidak menemukan aplikasi, mungkin tersedia untuk Fedora tetapi tidak terdaftar di toko.

Misalnya, Google Chrome tidak tersedia di toko tetapi kalian dapat menginstalnya dari halaman unduhan resmi Chrome dengan mengunduh file RPM. File RPM mirip dengan file DEB yang digunakan di Ubuntu. Yang perlu dilakukan hanyalah mengunduh, klik dua kali untuk membukanya, dan klik “Instal”.

Kalian juga dapat menggunakan terminal untuk menginstal aplikasi. Sekarang, kita tahu bahwa terminal dapat mengintimidasi tetapi kalian mungkin ingin mempelajarinya nanti jika kalian ingin kontrol sistem yang lebih maju.

Fedora Adalah Menghirup Udara Segar

Fedora menawarkan pengalaman pengguna yang menyegarkan dibandingkan dengan Windows dan macOS. Selain daya tarik visual, user interface (UI) Fedora memiliki banyak trik.

Antarmuka itu, lingkungan desktop GNOME, adalah salah satu lingkungan desktop (DE) paling populer di ruang Linux. Lingkungan desktop pada dasarnya adalah apa yang kalian lihat di layar kalian. Meski UI terlihat berbeda dari Windows, keseluruhan navigasi, fitur, dan pintasan di Fedora akan membantu kaliam menjadi lebih produktif.

Fedora Lebih Aman

Sifat open-source Linux adalah salah satu alasan mengapa Linux lebih aman daripada Windows dan macOS.

Bagaimana bisa dikatakan membantu keamanan? Berkat kode yang dapat diakses secara bebas, ribuan pengembang sedang mengerjakan proyek, menambahkan fitur, memecahkan masalah, dan bug saat kalian membaca ini.

Sekarang, hal ini tidak berarti bahwa Fedora atau distribusi Linux mana pun adalah tahan virus atau malware tetapi lebih rentan terhadap serangan daripada Windows.

Fedora Hemat Sumber Daya

Meski Fedora bukan sistem operasi paling ringan dalam hal konsumsi sumber daya sistem tapi itu masih lebih baik daripada Windows.

Microsoft menyarankan kalian memiliki setidaknya 64GB penyimpanan untuk menginstal Windows 11, sedangkan kalian dapat memulai Fedora dengan ruang yang tersedia serendah 20GB. Penghematan ruang semacam itu bisa sangat berharga, terutama jika kalian menggunakan perangkat keras yang lebih lama.

Fedora Memberi Lebih Banyak Pilihan

Jika kalian tidak menyukai varian GNOME dari Fedora, Fedora memberi kalian banyak opsi desktop lain yang disebut Spins. Sebagai permulaan, putaran adalah versi alternatif dari Fedora.

Setiap putaran hadir dengan lingkungan desktop yang berbeda untuk memungkinkan pengguna memilih DE yang paling mereka sukai.

Memilih lingkungan desktop yang tepat adalah salah satu tantangan yang dihadapi kebanyakan orang sebagai pemula. Oleh karena itu, jika kalian mencoba Fedora GNOME dan tidak menyukai pengalamannya, kalian dapat mencoba putaran Fedora lainnya.

Jika kalian berasal dari Windows, kalian dapat mencoba Plasma spin karena tampilannya mirip. Atau, jika kalian adalah seseorang yang ingin beralih karena PC lama kalian tidak lagi dapat menangani Windows, kalian mungkin ingin mencoba putaran XFCE atau LXQT. Mereka membantu mengurangi beban sumber daya pada perangkat keras kalian.

Distro Untuk Pemula dan Pengguna Tingkat Lanjut

Stabilitas Fedora yang luar biasa, dikombinasikan dengan kemudahan penggunaannya, menjadikannya salah satu distro Linux terbaik untuk pemula dan pengguna tingkat lanjut.Jika kalian terjebak meskipun kurva belajarnya dangkal, halaman komunitas resmi Google dan Fedora, Ask Fedora, adalah kawan terbaik kalian.

Seperti kebanyakan distro Linux, mudah untuk menginstal. Yang perlu dilakukan adalah menuju ke halaman unduhan Fedora dan unduh file ISO.

Kelebihan Fedora

Berikut ini beberapa kelebihan dari Fedora:

1. Fedora merupakan distro yang aman, mapan, dan juga banyak fitur.
2. Penggunanya sangat luas (sekitar 50 % para pengguna Linux di Indonesia) dan sangat populer, terutama di Amerika.
3. Tingkat keamanan yang baik karena terdapat paket SELinux (Security-Enhanced Linux).
4. Dukungan yang baik, inovatif, tool konfigurasi, desktop yang bagus.
5. Memiliki fitur yang menarik karena terdapat paket Xen yang secara default terdapat pada Fedora Core 4. Xen memungkinkan sejumlah virtual komputer untuk berjalan pada sistem fisik tunggal.

Kekurangan Fedora

Fedora juga memiliki kekurangan, yakni sebagai berikut:

1. Kemampuannya tidak stabil seperti Debian maupun slackware untuk kebutuhan server.
2. Fedora merupakan distribusi untuk keperluan umum.
3. Tidak semudah ataupun secanggih Suses maupun Mandrake untuk keperluan desktop.
4. Secara default, kemampuan multimedia dari Fedora kurang karena tidak bisa memutar file dalam format MP3, DVD, maupun Windows Media.

Okay, cukup sekian ulasan tentang Fedora, semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan kalian, ya.