Kali ini, kita memiliki gambaran singkat tentang apa itu SoC, bagaimana itu Soc lalu dengan beberapa contoh dari SoC. Yuk baca selengkapnya artikel Apa Saja Contoh dari System-on-a-Chip?

Di smartphone space, Qualcomm, Samsung Semiconductor, Huawei’s HiSilicon, dan MediaTek adalah empat nama terbesar dalam bisnis ini. Kemungkinan smartphone Anda memiliki chip dari salah satu perusahaan di dalamnya.

Qualcomm adalah penyedia SoC smartphone terbesar, chip pengiriman untuk mayoritas flagship, mid-tier bahkan low-end smartphone merilis setiap “telinga.” SoC Qualcomm termasuk dalam merek Snapdragon. Chip premium yang membanggakan teknologi terbaik perusahaan berada di bawah banner Snapdragon 800 series, seperti Snapdragon 865 terbaru.

Mid dan produk super-mid tier masing-masing diberi merek Snapdragon 600 dan 700 series. Seperti Snapdragon 765 yang memiliki konektivitas 5G. Produk entry level diberi nama di bawah seri 400.

Samsung Exynos SoCs beroperasi pada premium yang serupa, menengah, dan skala entry level. Sebelumnya ini terdaftar sebagai seri Exynos 9900, 9800, dan 9600, dengan produk seri Exynos 7000 menopang akhir anggaran dari portofolio. Namun, chip high-end terbaru Samsung adalah Exynos 990 sedangkan Exynos 980 adalah chipset kelas menengah 5G.

Skema penamaan Exynos Samsung sekarang sangat mirip dengan Huawei. Kirin 990 adalah chip andalan terbaru Huawei yang hadir dalam varian 4G dan 5G. Seri Kirin 600 sangat mirip dengan jajaran Snapdragon 600, menawarkan spesifikasi kelas menengah untuk smartphone yang lebih terjangkau. Akhirnya, jajaran Helio MediaTek mencakup produk seri P yang terjangkau hingga seri G yang berfokus pada permainan, dan Dimensity 1000 andalan terbaru dengan 5G.

Semuanya Dimulai dengan CPU

Anda mungkin akrab dengan istilah prosesor karena ini sering digunakan secara bergantian dengan CPU dalam lingkaran percakapan ini. CPU adalah jenis prosesor yang paling umum digunakan. CPU dirancang agar sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai tugas. Oleh karena itu, CPU menjalankan sistem operasi Android dan aplikasi Anda. Itu juga sebagian bertanggung jawab untuk menyinkronkan data antara prosesor lain di dalam SoC.

Sebagai tinjauan singkat, CPU beroperasi menggunakan unit prediksi, register, dan unit eksekusi. Hal ini dikenal sebagai arsitektur CPU. Register menyimpan bit data atau pointer ke memori, seringkali dalam format data 64-bit. Unit eksekusi melakukan sesuatu dengan satu register atau lebih, seperti membaca dan menulis ke memori atau melakukan matematika. Beberapa unit eksekusi dapat digunakan sekaligus dengan CPU, masing-masing mengambil satu atau dua siklus jam untuk menyelesaikan fungsinya.

CPU cukup fleksibel untuk disesuaikan dengan berbagai tugas. Kinerja dapat ditingkatkan ke atas dan ke bawah dengan mengubah clock speed (dalam GHz), jumlah core, atau dengan mengubah arsitektur yang mendasarinya untuk berbuat lebih banyak dengan setiap clock cycle. Poin terakhir ini sering disebut sebagai membangun CPU “lebih luas” atau “lebih besar”, yang membuat chip ponsel Apple begitu kuat.

CPU di dalam smartphone SoCs hadir dalam berbagai rasa, yang semuanya didasarkan pada arsitektur Arm CPU. Core CPU terbaru dari Arm adalah big Cortex-A77 dan little Cortex-A55. CPU Smartphone sering muncul dalam konfigurasi eight-core, dengan inti besar yang kuat untuk aplikasi yang lebih berat dan inti yang lebih kecil power-efficient untuk memastikan masa pakai baterai yang lama.

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.