Apa Itu E-Business, Manfaat, Perbedaannya dengan e-Commerce, dan Tips Membangun E-Business

Perkembangan konsep e-business adalah wujud dari mulai maraknya penggunaan teknologi internet pada awal hingga pertengahan era 1990-an. Lalu, apa sih e-business itu, manfaat, dan perbedaannya dengan e-commerce? Yuk langsung simak ulasannya Apa Itu E-Business, Manfaat, Perbedaannya dengan e-Commerce, dan Tips Membangun E-Business

Apa Itu E-Business?

E-business adalah salah satu jenis kegiatan usaha yang dilakukan dengan menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi.

Menurut Steven Alter, pengertian e-business adalah pelaksanaan dan pengelolaan bisnis mulai dari pemasokan bahan baku, perancangan produk, penjualan, pemenuhan pesanan, manufaktur, serta juga penyediaan service lainnya, menggunakan teknologi komunikasi serta sistem yang sudah terkomputerisasi.

Dalam bukunya yang berjudul Cases in Electronic Commerce, Sid L. Huff menjelaskan bahwa pengertian e-business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan aktivitas bisnis mulai dari proses produksi antarperusahaan hingga distribusi pada para konsumennya.

Laudon mengatakan dalam bukunya yang berjudul E-commerce: Business, Technology, Society bahwa pengertian e-business adalah pemanfaatan internet dan teknologi digital untuk saling berkomunikasi serta berkoordinasi dengan pihak manajemen di perusahaan.

Manfaat E-Business 

Berikut ini mengenai manfaat e-business:

1. Memperluas Pasar

Manfaat pertama adalah dapat memperluas pasar. Dengan memanfaatkan layanan digital, para pelaku bisnis bisa melebarkan cakupan pendistribusian barang dagangnya dan menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai daerah.

2. Menghemat Biaya

Keuntungan selanjutnya yakni dapat menghemat nominal pengeluaran, mulai dari biaya komunikasi, operasional, hingga pemasaran.

3. Praktis

Bagi konsumen yang ingin membeli barang atau jasa, dapat melihat katalog dan informasi mengenai produk melalui internet sehingga konsumen tak perlu repot-repot untuk datang ke toko hanya untuk mengetahui wujud barang tersebut.

4. Meningkatkan Citra

Manfaat terakhir adalah meningkatkan kesan baik di mata konsumen. Sebab, dengan media informasi berbasis internet dapat lebih efisien dalam menggerakkan kampanye serta promosi bisnis untuk menaikan engagement rate perusahaan.

Jenis-jenis E-Business

Dalam praktiknya, e-business ini masih dibagi ke dalam beberapa jenis. Hal itu bergantung dari pihak-pihak yang melakukan transaksi, tujuan, dan sebagainya. Jenis e-business adalah sebagai berikut:

1. Business to Business

Pada jenis ini, yang melakukan transaksi adalah objek bisnis satu dengan objek bisnis lainnya. Istilah lainnya adalah transaksi yang dilakukan antarperusahaan. Semua proses transaksinya dilakukan secara online, seperti melalui email hingga transaksi online dengan menggunakan platform khusus Electronic Data Interchange (EDI).

2. Consumer to Consumer

Pada jenis bisnis ini, konsumen memasarkan barang kepada konsumen lainnya. Contoh sederhananya adalah seseorang menawarkan atau menjual pakaian di situs jual-beli. Pakaian menjadi barang atau komoditas yang diciptakan produsen dan dibeli oleh konsumen. Lalu, konsumen memasarkan pakaian tersebut ke konsumen lainnya dengan harga tertentu untuk mendapatkan keuntungan.

3. Business to Consumer

Jenis yang ketiga ini cukup sering dilakukan oleh perusahaan atau bisnis yang menawarkan produk dan jasanya kepada konsumen secara langsung melalui transaksi elektronik. Keuntungannya adalah konsumen bisa memilih produk dengan cepat dan lebih murah. 

4. Consumer to Business

Di jenis yang ini, konsumen lebih aktif melakukan transaksi hingga melakukan proses jual beli barang dan jasa secara tradisional. Namun, proses tersebut dilaksanakan dengan cara online. Sederhananya, konsumen atau individu ini menawarkan dan menjual produk atau jasanya kepada perusahaan dan organisasi. 

5. Government to Business

Pengertian sederhananya adalah pemerintah bekerja sama dengan sektor bisnis, perusahaan, atau swasta untuk melakukan interaksi secara daring atau online. Contohnya adalah pendaftaran perusahaan, pajak perusahaan, dan sebagainya.

6. Business to Government

Business to government atau biasa dikenal dengan pemahaman tentang pemasaran di sektor publik, baik untuk jenis produk maupun jasa bagi pemerintah. Pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan strategi pemasaran terpadu. Di sini, pihak swasta atau bisnis menawarkan kerja sama kepada pemerintah dalam hal tertentu. 

7. Government to Government

Jenis terakhir adalah government to government atau antarpemerintah. Tujuan dari e-business ini tak hanya sekadar berkaitan dengan diplomasi namun juga menyangkut hal-hal yang lebih luas, seperti entitas masyarakat, bisnis, perindustrian, perusahaan, dan sebagainya.

Seperti namanya, dalam hal ini semua proses administrasi dilakukan oleh negara dengan pendekatan-pendekatan kenegaraan pula. Contohnya yang menyangkut e-business antarnegara ialah membahas tentang peraturan pajak, ekspor-impor, pembayaran, dan sebagainya.

Perbedaan E-Business dengan e-Commerce

Jika diringkas maka perbedaannya adalah:

  • Jangkauan dari e-business cukup luas dibandingkan e-commerce, baik dari segi permodalan, sumber daya, maupun risiko setelah transaksi dan pembelian barang. Sedangkan, e-commerce terbatas pada kegiatan jual-beli produk menggunakan platform online.
  • Jika e-commerce cakupannya adalah jual-beli maka e-business lebih kepada edukasi masyarakat mengenai transaksi online.
  • E-commerce hanya sebagian kecil dari elemen e-business yang cukup luas. Sebab, e-business menyangkut sebuah sistem yang lebih kompleks.

Tips Membangun E-Business

Di bawah ini merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam membangun e-business adalah:

Fokus pada pengalaman pelanggan

Pendekatan ini memberitahu pelanggan kalian mengenai value dan seberapa besar kepedulian terhadap pelanggan kalian.

Langkah ini mencakup bagaimana mempengaruhi persepsi pelanggan mengenai merek pada setiap tahap dan titik kontak perjalanan pelanggan. Oleh karena itu, bisnis perlu berfokus pada setiap langkah customer journey.

Jadilah Kreatif

Setiap bisnis yang sukses lahir dari sebuah ide. 

Saat ingin membuat produk atau layanan yang membuat calon pelanggan kalian mau membayar maka produk atau layanan harus unik, bermanfaat, dan berkualitas tinggi. Ide semacam ini mungkin butuh waktu untuk dipoles sebelum siap untuk diluncurkan.

Analisis Kompetitor

Tujuan utama dari analisis kompetitor adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan pesaing kalian, bagaimana strategi yang mereka jalankan, produk dan layanan yang mereka tawarkan, serta bagaimana dapat memposisikan bisnis kalian secara lebih baik di pasar. 

Pahami Risiko dan berani mengambil keputusan

Keputusan yang berani tentu butuh perencanaan atau persiapan yang lebih matang. Sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan tersebut, tentu harus melalui banyak trial and error sehingga dapat diterapkan dan benar-benar berhasil.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk menggunakan proses kreatif guna meningkatkan keputusan bisnis. Kalian dapat memulainya dengan melakukan riset dan mencoba untuk menyerap informasi sebanyak mungkin dengan cepat sebelum mengambil tindakan.

Lalu, silakan pertimbangkan kemungkinan dampak positif dan negatif dan jangan biarkan urgensi tenggat waktu atau tekanan eksternal membuat keputusan terburu-buru.

Tetap Fokus dan konsisten

Anyway, tentu butuh waktu untuk memberi tahu orang-orang tentang siapa kalian. Oleh karena itu, tetap fokus untuk mencapai tujuan jangka pendek kalian.

Banyak pemilik usaha kecil bahkan tidak melihat keuntungan selama beberapa tahun, sebab mereka memaksimalkan pendapatan mereka untuk menutup biaya investasi. Konsistensi yang dilakukan merupakan komponen kunci untuk menghasilkan uang dalam bisnis.

Fleksibel dan cepat beradaptasi

Tips selanjutnya agar bisnis kamu berhasil, kamu harus mau berubah seiring waktu. Bisa jadi akan terasa cenderung lebih nyaman jika tetap bertahan dengan kebiasaan bisnis kalian dan meminta orang lain untuk berubah. 

Jika kalian dapat menyambut perubahan dengan sikap positif dan terbuka dapat meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan keterlibatan. 

Cara yang dapat dilakukan untuk meregangkan fleksibilitas kalian adalah menjadikan pembelajaran konstan sebagai prioritas, mengikuti berita dan tren di industri kalian hingga memperluas jaringan bisnis kalian.

Jadi, Apakah Kalian Siap Membuat E-Business?

Okay, dapat disimpulkan bahwa e-business adalah salah satu cara untuk strategi produk bisnis ke masyarakat umum. Melalui e-business, baik pelanggan atau calon pelanggan akan memberikan kepercayan kepada bisnis kalian.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 3 / 5. Jumlah rate 2

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “Apa Itu E-Business, Manfaat, Perbedaannya dengan e-Commerce, dan Tips Membangun E-Business”

Leave a Comment