Rekomendasi Framework Golang

Kalian tidak perlu rempong belajar coding demi membuat website atau aplikasi tertentu karena kini sudah tersedia bentuk yang siap pakai. Salah satunya adalah framework Golang yang menyediakan kemudahan tersebut. Okay, tak usah pakai lama, langsung simak saja yuk selengkapnya mengenai 7+ Rekomendasi Framework Golang Terbaik Tahun 2024

Rekomendasi Framework Golang

Berikut ini ada beberapa rekomendasi framework Golang terbaik versi bacancy technology yang patut dicoba: 

Gin/Gin-Gonic

Gin termasuk dalam salah satu framework Golang yang cukup tenar pada tahun 2024, loh. Ketenaran tersebut diperoleh karena: 

  • Sangat ideal untuk menciptakan web maupun aplikasi dengan modular dan skalabilitas yang bagus. 
  • Memudahkan developer memakai sebanyak mungkin fitur-fitur dari Python library yang dibutuhkan untuk dipindahkan menuju Golang.    
  • Mengizinkan pemakaian ulang dari code-code sebelumnya. 

Beego

Setelah Gin, pertimbangan framework Golang berikutnya yang tak kalah bagus adalah Beego. Performa yang bagus ini ditunjukkan dari kemampuannya dalam hal berikut ini: 

  • Menjamin pengembangan REST APIs, web apps, dan  backend. 
  • Tidak terikat oleh instalasi pihak ketiga manapun. 
  • Memiliki kerangka kerja MVC yang lengkap beserta dengan semua perpustakaannya.
  • Mempunyai tools bawaan yang akan membantu untuk menemukan perubahan yang telah dibuat pada kode.
  • Membuat sistem yang ideal untuk testing dan packing secara otomatis.
  • Memiliki modul bawaan seperti penanganan konteks dan dukungan ORM yang membentuk dasar yang kuat untuk sebuah aplikasi.
  • Mengintegrasikan ORM untuk mengatur database aplikasi, alat penanganan sesi, dan sistem logging
  • Melibatkan penanganan cache dan perpustakaan untuk mengoperasikan elemen-elemen HTTP. 

Echo

Developer membuat Echo secara fleksibel dan minimalis tapi tetap fokus pada aspek performa kerjanya, terutama untuk membangun layanan mikro. Aspek fleksibilitas paling terlihat di sini karena kalian bisa memakai Echo sebagai framework tunggal maupun dikombinasikan dengan framework lain, seperti Gin. 

Oia, Echo pun bisa dimanfaatkan dalam membuat APIs, JSON, dan RESTFUL APIs. 

Kelebihan-kelebihan di atas semakin terasa mantap karena framework satu ini dilengkapi dengan banyak fitur, seperti: 

  • Data Binding and Rendering
  • Automatic TLS, Extensibility
  •  HTTP/2 support
  • Scalability
  •  Middlewares
  •  Optimized Router
  •  Templating, dan lain-lain. 

Go Kit

Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa dinikmati saat memakai Go Kit: 

  • Mampu menyajikan metode menyeluruh dan dapat diandalkan dalam membuat mikroservis tanpa memandang ukuran organisasi.  
  • Menyajikan kerangka kerja yang didasarkan pada selera user untuk membangun sistem pelayanan yang berorientasi secara skala besar. Inilah yang turut menjadi salah satu alasan mengapa Go Kit ideal untuk merancang mikroservis.
  • Menjamin keamanan website melalui Remote Procedure Calls (RPC).
  • Developer dapat memilih arsitektur, platform, database, dan komponen sesuai dengan kondisi yang ideal untuk mereka.

Fiber

Fitur-fitur yang ada di dalam “fiber” meliputi: 

  • Sistem yang memastikan memori yang terpakai dalam kapasitas yang rendah disertai dengan instalasi yang fleksibel. 
  • Dibangun dengan engine Fasthttp, hal yang membuatnya memiliki kecepatan akses yang bagus.
  • Sistem yang berfokus pada minimalisme untuk menawarkan teknologi software yang sederhana namun tetap efisien. Dengan begitu, kalian bisa menciptakan sebuah website dengan cepat. 
  • Terdapat built-in rate limiter yang berguna mengurangi kepadatan traffic yang masuk.
  • Tools yang ramah bagi para pemula. 

Iris

Hmm, sedang mencari framework Golang yang bekerja cepat sekaligus tidak ribet dan tidak berat? Yups, ada Iris yang dapat menjadi solusi karena menawarkan segala fitur yang dibutuhkan dalam membangun website yang berkualitas. Fitur-fitur tersebut antara lain: 

  • API versioning web sockets
  • Dependency injection
  • MVC architecture 
  • Beraneka ragam library, seperti express-session, body-parser, Morgan, dan sebagainya. Semuanya itu merupakan library internal sehingga tidak perlu sampai mencari tools dari pihak eksternal. 
  • Sistem yang mengakomodasi aplikasi berukuran besar.
  • Performa yang pintar dengan kinerja yang cepat.  

Go-zero

Go-zero adalah kerangka kerja aplikasi web dengan beberapa praktik rekayasa bawaan terbaik. Go-zero memastikan stabilitas layanan meski dalam kondisi  sibuk sekalipun. 

Go-zero memiliki sintaks deskripsi API sederhana dan alat generasi kode bernama ‘goctl’. Alat yang memungkinkan untuk menghasilkan Dart, Go, Kotlin, TypeScript, iOS, Android, dan JavaScript dari file .api. 

Go-zero memiliki kontrol konkurensi bawaan, batasan laju, pemutus sirkuit adaptif, pemotongan beban adaptif, dan kontrol waktu yang tidak memerlukan konfigurasi. Satu perintah dapat menghasilkan beberapa bahasa yang berbeda dan sintaks API-nya sederhana.

Kratos

Kratos adalah framework Golang yang fokus pada pendekatan mikroservis. Dalam hal ini, Kratos menawarkan fitur-fitur signifikan yang membantu mengembangkan aplikasi web yang kuat dari awal dan bekerja dalam waktu singkat. 

Di sisi lain, Kratos juga menyediakan berbagai macam tools yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi web yang luas, kuat, dan mudah diakses.

Kratos meningkatkan efisiensi pemilik produk dan menghilangkan beberapa masalah yang kemungkinan besar terjadi dalam sistem dan rekayasa perangkat lunak. Hal tersebut dapat dilakukan berkat adanya bantuan sumber daya luar biasa dan dukungan tambahan.

Bantuan yang sangat memudahkan untuk memungkinkan kalian fokus sepenuhnya pada peluncuran bisnis. 

Fast HTTP

Framework Golang yang menyajikan server HTTP yang cepat dan API klien. Fast HTTP diperkenalkan sebagai alternatif untuk net/HTTP karena optimasi. 

Ini dioptimalkan untuk kecepatan dan dapat berinteraksi secara simultan dengan lebih dari 100 ribu kueri perdetik dan lebih dari 1 juta koneksi keep-alive bersamaan pada perangkat keras modern. 

Di sisi lain, Fast HTTP juga memiliki penggunaan memori yang rendah karena memperoleh dukungan ‘Connection Upgrade’ yang mudah melalui RequestCtx.

FAQ

Golang paling baik dipakai untuk apa?

Golang unggul dalam jaringan, pengembangan web, dan mikroservis. Oleh karena itu, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk proyek-proyek yang sangat bergantung pada fitur-fitur tersebut.

Golang lebih bagus untuk front end atau back end?

Pemakaian Golang lebih berfokus pada pengembangan backend. Bahasa ini sangat baik untuk membangun aplikasi server dengan skalabilitas yang bagus dan efisien. 

Meski biasanya tidak digunakan untuk pengembangan frontend seperti JavaScript atau TypeScript, Golang dapat digunakan untuk membangun API web dan layanan yang berinteraksi dengan aplikasi frontend.

Okay, jadi silakan kalian pilih rekomendasi framework Golang di atas sesuai kebutuhan kalian. Sharing yuk di kolom komentar jika kalian sudah pernah menggunakan framework Golang, siapa tahu ada kawan-kawan yang sangat membutuhkan insight dari kalian 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment