Tentu kalian sudah paham kan bahwa antivirus dapat menjadi solusi untuk mendeteksi dan mencegah serangan virus. Okay, langsung simak saja ulasan tentang Apa Itu Antivirus, Fungsi, Cara Kerja, dan Antivirus PIlihan Terbaik

Apa Itu Antivirus?

Antivirus adalah software yang dirancang untuk mendeteksi dan mengamankan perangkat dari serangan virus. Namun, tidak semua antivirus dapat menghapus virus, ya. Makanya harus selektif dan tahu spesifikasi antivirus yang bagus sebelum menginstall.

Virus komputer ditemukan sejak tahun 1971, dalam bentuk software yang menyusup ke program dalam komputer. Serangan virus akan menyebar ke seluruh data maupun software perangkat untuk melancarkan aksi, seperti mencuri data, mengambil alih perangkat, hingga merusak kerja sistem.

Nah, dengan kemampuannya yang dapat menyebar dengan cepat, akhirnya virus menjadi ancaman nyata bagi para pengguna perangkat elektronik. 

Serangan virus pada perangkat dapat diketahui dari performanya yang menurun. Seperti, kinerja perangkat yang lambat, data yang tidak bisa dibuka, restart otomatis yang sering dilakukan perangkat dengan sendirinya, atau munculnya banyak shortcut program baru.

Fungsi Antivirus

Berikut ini beberapa fungsi antivirus yang bisa kalian ketahui:

• Melakukan deteksi virus. Sebelum virus mulai menyebar, antivirus bisa menjadi perlindungan terdepan untuk mendeteksi file-file atau aplikasi berbahaya.
• Memberikan proteksi sistem komputer. Antivirus bagus dapat memblokir aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya.
• Mengamankan browser. Berselancar di internet bisa lebih aman berkat fungsi dari antivirus yang bisa bekerja secara khusus pada browser di perangkat.
• Menghapus virus. Jika hasil pemindaian menemukan adanya virus dalam perangkat, silakan gunakan fitur antivirus untuk menghapus virus pada file, aplikasi, atau sistem perangkat.

Jenis Antivirus

Secara umum antivirus dibedakan menurut jenis pengguna dan cara mendapatkannya. Berikut ini akan dijelaskan kedua jenis tersebut dan apa saja antivirus yang termasuk dalam masing-masing kategori tersebut.

1. Antivirus Menurut Pengguna

Berbeda pengguna juga akan membuat fitur antivirus berbeda. Pengguna yang dimaksud ini adalah home user dan corporate user. Berikut penjelasan selengkapnya:

• Home User. Ini merupakan jenis antivirus yang digunakan oleh personal user yang biasa digunakan untuk kebutuhan satu pengguna saja.
• Corporate User. jenis ini digunakan untuk pengguna jaringan atau perusahaan. Antivirus yang digunakan oleh perusahaan dapat melakukan pemindaian pada komputer klien dan network drive. Jenis antivirus ini juga dapat melakukan pembaruan komputer klien melalui server jaringan tanpa harus tersambung ke internet langsung.

2. Antivirus Menurut Cara Mendapatkannya

Berikut ini beberapa jenis antivirus menurut cara mendapatkannya:

• Free Antivirus. Ini merupakan jenis antivirus yang didapatkan secara gratis, tanpa biaya berlangganan.
• Trial Antivirus. Antivirus ini bisa digunakan secara gratis namun hanya dapat digunakan dalam batasan waktu tertentu.
• Donation Antivirus. Untuk mendapatkan antivirus ini perlu melakukan donasi pada perusahaan atau vendor dari antivirus tersebut.
• Paid Antivirus. Antivirus ini yang didapatkan dengan membayarkan biaya berlangganan.

Cara Kerja Antivirus

Antivirus bekerja dengan cara melakukan deteksi menggunakan Virus Signature Database dan mengidentifikasi kerja virus menggunakan pendekatan IDS. Seperti apa detail cara kerjanya? Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Deteksi dengan Virus Signature Database

Virus Signature Database adalah database berisikan berbagai kode-kode virus yang sudah dianalisis oleh vendor antivirus. Cara kerja antivirus ini dapat bekerja secara efektif untuk mendeteksi virus lebih cepat dan akurat.

Sayangnya, database ini tidak bisa didapatkan begitu saja. Kalian perlu berlangganan untuk bisa menggunakannya. Oia, cara kerja antivirus ini memiliki kelemahan, yakni keterbatasan deteksi virus bergantung pada update database.

2. Identifikasi Aktivitas Virus dengan IDS

Cara kerja lainnya adalah dengan memanfaatkan teknologi Intrusion Detection System (IDS). Metode ini menggunakan implementasi kebijakan dalam mendeteksi virus. Artinya, pendekatan ini memungkinkan antivirus untuk melacak kegiatan software guna mengetahui aktivitas yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan kebijakan.

Metode ini juga bisa disebut dengan Behavior blocking detection. Jika ditemukan aktivitas yang menyalahi kebijakan software maka antivirus akan menghentikan prosesnya. 

Antivirus Pilihan Terbaik

Berikut ini macam-macam antivirus yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk perlindungan perangkat kalian:

1. Norton Security

Antivirus Norton Security dikenal dapat bekerja cukup handal bahkan mampu menjanjikan jaminan bebas virus 100%. Norton menyediakan layanan antivirus untuk melindungi browser, meningkatkan performa perangkat, dan memberikan proteksi ganda.

2. Kaspersky Security

Selanjutnya, kalian bisa mencoba Kaspersky Security tanpa perlu khawatir terkait teknologi keamanan yang kaku dan tidak sesuai dengan perangkat kalian. Antivirus ini menggunakan teknologi keamanan yang telah paten dan memiliki kemampuan adaptif. Jadi, saat Kaspersky telah terpasang di perangkat, Kaspersky akan menyesuaikan layanan perlindungannya dengan setting perangkat kalian.

3. AVG Ultimate

FYI, AVG Ultimate menyediakan layanan proteksi berbagai file, firewall, hingga website. AVG menyediakan layanan perlindungan yang solid serta melengkapi layanannya dengan fitur password manager, update driver, hingga VPN.

4. Avast Free Antivirus

Hmmm, kalian sedang mencari antivirus yang bagus sekaligus gratis? Avast Free Antivirus pilihan yang tepat! Jadi, dalam satu aplikasi bisa mendapatkan perlindungan dari ancaman virus, website phising, hingga serangan peretas. Nah, untuk meningkatkan fitur dan layanannya, kalian bisa melakukan upgrade ke versi Pro kapan saja.

5. McAfee Total Protection

Tahukah kalian bahwa McAfee memberikan klaim bahwa alatnya mampu memindai berbagai virus dalam email hingga website? Kemampuan pemindainya ini bahkan handal untuk digunakan mendeteksi perangkat lain yang mencurigakan.

Nah, kalian sudah memakai antivirus yang mana, nih? Boleh lho sharing agar kawan-kawan di sini bisa memperoleh insight.

Oia, jangan pernah kalian abaikan perlindungan data dan transaksi data di website kalian, ya. Pastikan menggunakan protokol SSL dalam mengenkripsi data untuk mencegah peretasan. Jetorbit punya banyak pilihan sertifikat terbaik sesuai kebutuhan kalian. Yuk langsung kalian cek dan langsung diorder!

Semoga bermanfaat 🙂