brand awareness

Awareness adalah upaya membuat para calon konsumen mengingat sebuah brand. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan brand baru adalah meningkatkan brand awareness. Setelah brand dikenal maka akan timbul interest dari calon konsumen untuk mencari tahu lebih dalam terkait produk brand tersebut. Kali ini Jetorbit akan membahas mengenai 12 Cara Membangun Brand Awareness. Simak sampai selesai ya…

Apa Itu Brand Awareness

Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka.

Setelah orang interest maka tahap selanjutnya adalah desire yang berarti si calon konsumen mulai tertarik untuk membeli. Terakhir adalah action yang artinya si calon konsumen membeli produk dari brand yang bersangkutan.

Ada 4 proses yang membuat produk menjadi laku dan laris di pasaran. Hal ini memang terkenal bagi para marketer, yaitu:

  1. Awarness = kesadaran, kenal atau terbiasa dengan sebuah nama merek.
  2. Intererst = merasa tertarik.
  3. Desire = keinginan untuk mencoba membeli produk atau jasa.
  4. Action = tindakan langsung membeli. 

Tingkatan Brand Awareness

Dalam dunia bisnis, brand awareness dibedakan menjadi tiga tingkatan, yakni sebagai berikut:

Brand Recognition

Brand Recognition (disebut juga dengan aided recall) adalah saat pelanggan melihat suatu produk dan mengenalinya. Namun, bukan berarti mereka bisa mengingat nama produk tersebut. 

Pelanggan hanya mengenali karena branding dari produk tersebut, bisa dari logonya, kombinasi warna, hingga slogan. 

Brand Recall

Brand recall (disebut juga dengan spontaneous recall atau unaided recall) adalah ketika pelanggan mampu mengingat nama brand saat melihatnya sekilas atau berdasarkan kategori produknya.

Kemampuan mengingat ini dipengaruhi oleh frekuensi pemakaian produk atau kesetiaan mereka. Bisa dikatakan bahwa semakin sering pelanggan menggunakan produk Anda dan menyukainya maka semakin mungkin brand Anda berada pada tingkatan ini. 

Top-of-Mind Awareness

Ini merupakan tingkatan tertinggi, yakni Top-of-Mind Awareness (TOMA). Di tahap ini, brand Anda akan langsung muncul pertama kali saat pelanggan sedang memikirkan kategori atau industri brand Anda.

Misalnya nih, saat ada yang menyebut “mie instant,” dominan orang pasti akan langsung teringat dengan Indomie, kan? Nah, itulah yang disebut dengan Top-of-Mind Awareness. Brand awareness di tingkatan ini sudah sangat membekas di ingatan pelanggan.

Mengapa Brand Awareness Penting

Setidaknya ada empat alasan mengapa brand awareness akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang:

Menciptakan Kepercayaan Pelanggan

Semakin sering sebuah brand dibicarakan, semakin familiar pula sebuah brand di benak konsumen. Jika hal terus menerus dilakukan, calon pelanggan akan semakin percaya pada kualitas brand. Pada akhirnya, pelanggan akan tergerak untuk membeli produk dari brand tersebut.

Ide tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian. Penelitian tersebut menyebutkan dua faktor yang membuat calon pelanggan akan membeli sebuah produk atau jasa. Pertama, seberapa familiar konsumen dengan nama brand. Kedua, kepercayaan pelanggan pada brand tersebut.

Memudahkan Menjaring Konsumen Baru

Bagi seorang awam, memilih produk atau layanan cukup membingungkan. Ya, ada banyak iklan dan promosi untuk membantu calon pelanggan. Tapi, itu kurang ada artinya tanpa brand awareness. 

Oleh karena itu, membangun reputasi dan impresi positif menjadi penting. Kedua hal ini bisa diwujudkan dalam bentuk testimoni dan review pelanggan, iklan-iklan yang menarik, dan kehadiran di berbagai lini media sosial.

Prinsipnya, semakin banyak orang yang tahu tentang sebuah brand, semakin besar brand tersebut bisa menjaring konsumen-konsumen baru.

Meningkatkan “Brand Equity”

Dalam jangka panjang, pengalaman konsumen dan impresinya dalam menggunakan produk bisa membentuk brand equity. Brand equity bisa dikatakan baik ketika konsumen memiliki pengalaman dan impresi yang positif pada sebuah brand.

Allie Decker menyebutkan empat hal yang ikut terpengaruh ketika brand equity sebuah brand meningkat.

Pertama, harga produk bisa meningkat. Hal ini terjadi seiring dengan nilai brand dan kesan eksklusif yang meningkat.

Kedua, semakin banyaknya produk dan jasa yang ditawarkan.

Ketiga, harga saham yang meningkat.

Keempat, dampak sosial juga ikut meluas.

Mendorong Konsumen Agar Loyal

Produk dengan brand awareness yang tinggi tak hanya menarik konsumen baru. Produk yang sama juga bisa mempertahankan konsumen dan menjadikannya pelanggan setia.

Dengan kata lain, brand awareness adalah jawaban dari tantangan marketing business to consumer (B2C) model, yang mana pelanggan cenderung berpindah dari satu produk ke produk lainnya karena banyaknya pilihan.

Secara spesifik, ada lima faktor brand awareness yang membantu mendorong loyalitas pelanggan.

Pertama, anggapan produk bisa diandalkan. Produk atau jasa bisa memberikan performa serta kualitas sesuai ekspektasi pelanggan.

Kedua, produk dianggap memiliki kualitas baik. Definisi kualitas yang baik ini bisa menyangkut apa saja. Terkadang, kualitas baik berarti produk tersebut lebih baik dibandingkan produk sejenis lainnya. Namun, bisa juga produk yang dimaksud melakukan satu-satunya terobosan di bidangnya.

Ketiga adalah soal media sosial. Keberadaan produk di berbagai media sosial ikut membantu calon pelanggan merasa familiar dengan suatu merek. Apalagi jika konten-konten yang ada di channel tersebut berhasil mengajak audiensnya berkomentar dan berpartisipasi.

Keempat, yaitu kemampuan brand membuat pelanggannya senang.

Kelima adalah kemampuan brand membuat pelanggannya terinspirasi atau meraa tergerak dengan visi yang dimiliki brand.

12 Cara Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda

Ada 12 cara yang bisa Anda tempuh guna meningkatkan brand awareness:

Pemasaran Konten

Melakukan promosi melalui konten marketing sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Namun sampai saat ini masih banyak bisnis yang belum memanfaatkan konten marketing sebagai alat utama untuk mempromosikan brand. Padahal konten marketing memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan traffic sebuah website, menghasilkan lebih banyak prospek, dan sebagainya.

Jika Anda ingin membangun sebuah brand awareness maka membuat konten yang berkualitas secara teratur bisa menjadi trik yang sangat berpengaruh untuk perkembangan brand Anda. Memiliki website yang responsif dan menarik juga dapat membuat para pelanggan tertarik untuk membacanya.

Partnering

Cara lain untuk meningkatkan brand awareness adalah bekerja sama dengan brand lain. Cara ini akan memperkenalkan bisnis Anda ke calon pelanggan dari segmen pasar yang berbeda. Anda bisa saling “bertukar” pelanggan dengan brand yang diajak berpartner.

Selain itu, partnering merupakan strategi bagus untuk menghindarkan pelanggan dari rasa jenuh. Dengan menggandeng brand lain, Anda bisa bereksperimen untuk membuat dan memasarkan produk limited edition.

Referral Programs

Referral programs bekerja seperti halnya promosi mulut ke mulut. Anda mempromosikan sebuah produk atau layanan ke kawan, saudara, atau kerabat agar produk yang dipromosikan bisa dikenal lebih luas.

Namun, ada sedikit perbedaan antara referral programs dengan promosi konvensional pada umumnya. Promosi mulut ke mulut biasanya tak melibatkan insentif bagi pihak yang mempromosikan produk.

Di lain sisi, referral memberikan insentif ketika pengguna berhasil mengajak orang lain menggunakan produk tersebut. Bisa dibilang program referral ini melengkapi dan memaksimalkan keberhasilan promosi mulut ke mulut.

Review Pelanggan

Bagaimana best practice agar review pelanggan bisa mempengaruhi brand awareness?

Untuk bisnis online yang memiliki web sendiri, Anda bisa mengintegrasikan review pelanggan dalam loyalty program atau keuntungan member. Pelanggan tidak hanya mendapatkan poin ketika berbelanja produk tapi juga mendapat poin tambahan ketika mereview produk yang dibeli.

Cara seperti ini mengajak pelanggan untuk memberikan input pada Anda. Selain itu, melibatkan review pelanggan dalam loyalty program merupakan cara yang lebih halus daripada “memaksa” pelanggan untuk terus berbelanja agar mendapatkan keuntungan.

Manfaatkan Media Sosial

Menemukan waktu yang tepat untuk membagikan tulisan dan promosi tentang bisnis Anda di media sosial bisa menjadi seuatu tantangan tersendiri, tetapi jika Anda melakukannya, Anda harus benar benar secara aktif berkomitmen untuk memposting dan berinteraksi dengan audien secara berkala. Dengan memposting konten yang relevan dan on-topic maka Anda akan mengumpulkan banyak audiens yang dapat menjadi prospek bagi bisnis Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk merespon para audiens Anda yang berguna untuk menambah pengikut (follower) di sosial media Anda. Ini berarti Anda harus menanggapi komentar di halaman media sosial Anda pada waktu yang tepat dan melibatkan mereka dalam percakapan.

Cara lainnya adalah menyelenggarakan kontes atau challenge di media sosial. Sama seperti influencer marketing, strategi ini bisa meningkatkan mention, reach, dan engagement media sosial sebuah bisnis dalam waktu relatif singkat.

Namun, hal terpenting sebetulnya perlu dilakukan pada saat kontes tersebut selesai. Sebagai pemilik bisnis, Anda juga perlu mendesain strategi lanjutan dengan memanfaatkan mention, reach, dan engagement dari kontes yang dilakukan.

Influencer Marketing

Influencer marketing merupakan strategi promosi yang populer sejak kemunculan Instagram. 

Cara marketing ini akan sangat efektif dipakai ketika Anda baru merilis sebuah produk. Dengan kepopuleran dan jangkauan luas influencers, brand awareness sebuah bisnis bisa terangkat dengan seketika.

Ada beberapa hal yang perlu dipastikan sebelum menjalankan influencer marketing. Anda perlu membuat konten yang cukup banyak sebelum mempromosikan brand ke influencer. Selain itu, branding Anda secara internal juga perlu diperkuat. Branding yang dimaksud bisa dalam bentuk kehadiran di media sosial, logo, dan penyampaian nilai brand yang konsisten.

Melalui Event

Mengadakan sebuah event merupakan cara bagus untuk mendapatkan perhatian dari para klien. Hal ini bisa menjadi sebuah ajang promosi untuk pengembangan bisnis, seperti peluncuran produk atau promosi produk baru. Bahkan bisa mengadakan sebuah workshop untuk berbagi keahlian profesional Anda bagi para pengunjung event tersebut.

Melalui Video

Pemasaran melalui video terus meningkat popularitasnya. Hal ini berarti jika Anda memiliki konten video yang berkualitas tentang brand Anda, ada kemungkinan Anda  akan memiliki banyak audiens yang ingin menonton dan meningkatkan follower serta jumlah like pada page media sosial Anda.

Merchandise

Memberikan merchandise adalah salah satu cara untuk berterima kasih kepada para pelanggan atas kontribusi mereka pada bisnis Anda. Selain itu, hal tersebut juga cara untuk memperkuat brand awareness.

Podcast

Podcast merupakan fenomena baru Indonesia. Keberadaannya pun baru mulai populer dengan adanya aplikasi streaming semacam Spotify. Namun, bukan berarti potensinya tidak perlu ditelusuri.

Dibandingkan berbagai bentuk konten lainnya, Podcast justru memiliki begitu banyak kelebihan. Konten berbentuk audio ini bisa menunjukkan sisi lebih ramah dari sebuah brand. Tentunya, sebuah brand bisa lebih dekat dengan calon pelanggannya dong, ya.

Dari sisi teknis, podcast membantu sebuah bisnis tampak lebih relevan di mata Google. Durasi podcast yang panjang membuat bounce rate halaman juga semakin rendah. Bagi Google, hal ini berarti halaman web tersebut diminati dan membantu pengguna. Hasilnya, bisnis Anda bisa menempati ranking teratas pencarian.

Anyway, ada cara lain kok jika membuat podcast dirasa memberatkan. Anda bisa bekerja sama dengan podcaster dan meminta ia untuk menyebutkan produk atau bisnis Anda. Dengan begitu, Anda tak perlu memulai segalanya dari awal sendirian.

Freemium

Freemium merupakan gabungan dari istilah free dan premium. Model promosi ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mencoba secara gratis. Selanjutnya, jika pengguna merasa perlu upgrade atau menggunakan fitur tambahan, mereka bisa membayar lebih.

Di satu sisi, pengguna bisa menikmati layanan secara gratis. Anda pun sebagai pemilik bisnis bisa mendapatkan pemasukan dari iklan. Di sisi lain, jika pengguna melakukan upgrade ke layanan premium, Anda tetap mendapatkan pemasukan.

Sponsor

Sponsorship merupakan cara yang umum dilakukan untuk meningkatkan popularitas sebuah brand. Meski begitu, tak semua pemilik bisnis berani menyisihkan modalnya untuk memberikan sponsor sebuah acara. Pertimbangannya tak lain karena sulit menilai return of investment(ROI) dari sponsorship.

Memberikan sponsor ke sebuah event bisa jadi langkah strategis menaikkan brand awareness, lho. Apalagi kalau cara ini diterapkan pada momen, jenis acara, dan target calon pelanggan yang tepat.

 

Sesuatu yang tidak biasa, dapat membuat senang si penerima dan dapat menyebabkan mereka mengekpos terkait merchandise tersebut di media sosial sehingga brand awareness bisnis Anda akan meningkat.

Bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.

Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Have a lovely day

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 2

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “12 Cara Meningkatkan Brand Awareness”

  1. […] Bahkan jika bisnis Anda tidak beroperasi di sektor e-niaga, Anda dapat memanfaatkan iklan Amazon. Anda dapat beriklan di tidak hanya Amazon tetapi juga situs-situs yang dimiliki Amazon, seperti IMDb, untuk membangun brand awareness. […]

Leave a Comment