Jadi, singkatnya, apa sih Git? Ini adalah bagian penting untuk diserap karena jika Anda memahami apa itu Git dan dasar-dasar cara kerjanya maka menggunakan Git secara efektif mungkin akan jauh lebih mudah bagi Anda. Yuk makanya baca sampai selesai artikel 3 Langkah Memulai Dasar-Dasar Git.

Dasar-Dasar Git

Ketika Anda mempelajari Git, coba jernihkan pikiran Anda tentang hal-hal yang mungkin Anda ketahui tentang VCS lainnya, seperti Subversion dan Perforce. Git menyimpan dan berpikir tentang informasi yang jauh berbeda dari sistem-sistem lain ini meskipun interface penggunanya cukup mirip.

Snapshots, Not Differences

Perbedaan utama antara Git dan VCS lainnya (termasuk Subversion dan teman-temannya) adalah cara Git berpikir tentang datanya. Secara konseptual, sebagian besar sistim lain menyimpan informasi sebagai daftar perubahan berbasis file. Sistem ini (CVS, Subversion, Perforce, Bazaar, dan sebagainya) memikirkan informasi yang mereka simpan sebagai satu set file dan perubahan yang dibuat untuk setiap file dari waktu ke waktu, seperti yang ada di Gambar 1-4.

Gambar 1-4. Sistem lain cenderung menyimpan data sebagai perubahan ke versi dasar dari setiap file

 

Git tidak menyimpan datanya dengan cara ini. Sebagai gantinya, Git berpikir tentang datanya lebih seperti sekumpulan snapshot dari sistem file mini. Setiap kali Anda menyimpan status proyek Anda di Git, pada dasarnya ia mengambil gambar seperti apa semua file Anda pada saat itu dan menyimpan referensi ke snapshot itu.

Agar efisien, jika file tidak berubah, Git tidak menyimpan file lagi, hanya tautan ke file identik sebelumnya yang telah disimpan. Git berpikir tentang datanya seperti Gambar 1-5.

Gambar 1-5. Git menyimpan data sebagai snapshot dari proyek dari waktu ke waktu

Ini adalah perbedaan penting antara Git dan hampir semua VCS lainnya. Itu membuat Git mempertimbangkan kembali hampir setiap aspek version control yang sebagian besar sistem lain disalin dari generasi sebelumnya. Ini membuat Git lebih seperti sistem file mini dengan beberapa alat yang sangat kuat yang dibangun di atasnya, bukan hanya VCS.

Hampir Setiap Operasi Adalah Lokal

Sebagian besar operasi di Git hanya memerlukan file dan sumber daya lokal untuk beroperasi. Anda akan memiliki seluruh sejarah proyek di disk lokal Anda.

Misalnya, untuk menelusuri sejarah proyek, Git tidak perlu pergi ke server untuk mendapatkan sejarah dan menampilkannya untuk Anda. Ini berarti Anda melihat riwayat proyek hampir secara instan.

Ini juga berarti bahwa sangat sedikit yang tidak dapat Anda lakukan jika Anda offline atau mematikan VPN. Jika Anda naik pesawat atau kereta api dan ingin melakukan sedikit pekerjaan, Anda dapat melakukan dengan senang hati sampai Anda mendapatkan koneksi jaringan untuk mengunggah.

Git Memiliki Integritas

Semua yang ada di Git telah dijumlahkan sebelum disimpan dan kemudian disebut oleh checksum itu. Ini berarti mustahil untuk mengubah konten file atau direktori apapun tanpa Git mengetahuinya.

Mekanisme yang digunakan Git untuk checksumming ini disebut SHA-1 hash. Ini adalah 40-character string yang terdiri dari karakter heksadesimal (0–9 dan a-f) dan dihitung berdasarkan isi file atau struktur direktori di Git. SHA-1 hash terlihat seperti ini:

24b9da6552252987aa493b52f8696cd6d3b00373

Git Umumnya Hanya Menambahkan Data

Ketika Anda melakukan tindakan di Git, hampir semuanya hanya menambahkan data ke basis data Git. Sangat sulit untuk mendapatkan sistem untuk melakukan apapun yang tidak dapat diurungkan atau untuk membuatnya menghapus data dengan cara apapun.

Seperti dalam VCS apapun, Anda dapat kehilangan atau mengacaukan perubahan yang belum Anda lakukan. Akan tetapi, setelah Anda melakukan snapshot ke Git, sangat sulit untuk kehilangan, terutama jika Anda secara teratur mendorong database Anda ke repositori lain.

The Three States

Ini adalah hal utama yang perlu diingat tentang Git jika Anda ingin sisa proses belajar Anda berjalan lancar. Git memiliki tiga status utama tempat file Anda berada: committed, modified, dan staged. Committed berarti bahwa data disimpan dengan aman di database lokal Anda. Modified berarti Anda telah mengubah file tetapi belum berkomitmen ke database Anda. Staged berarti bahwa Anda telah menandai file yang dimodifikasi dalam versi saat ini untuk masuk ke snapshot commit Anda berikutnya.

Ini membawa kita ke tiga bagian utama proyek Git: direktori Git, direktori kerja, dan staging area.

Direktori Git adalah tempat Git menyimpan metadata dan objek database untuk proyek Anda. Ini adalah bagian terpenting dari Git dan inilah yang disalin ketika Anda mengkloning repositori dari komputer lain.

Working directory adalah checkout tunggal dari satu versi proyek. File-file ini dikeluarkan dari database terkompresi di direktori Git dan ditempatkan pada disk untuk Anda gunakan.

Staging area adalah file sederhana, umumnya terdapat dalam direktori Git Anda yang menyimpan informasi tentang apa yang akan masuk ke commit Anda berikutnya.

Alur kerja Git dasar:

1. Anda memodifikasi file di direktori kerja Anda.
2. Anda stage the files, menambahkan snapshot ke staging area Anda.
3. Anda melakukan commit yang mengambil file saat berada di area pementasan dan menyimpan snapshot itu secara permanen ke direktori Git Anda.

Jetorbit menyediakan web hosting terbaik dan domain murah di tahun 2019 ini. Web hosting adalah tempat untuk membuat website Anda bisa diakses oleh semua pengunjung di seluruh belahan dunia. Agar bisa online dengan mudah dan cepat maka pilihlah web hosting terbaik dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Sedangkan domain adalah identitas dari website Anda agar mudah pengunjung mengingat nama identitas dari website Anda.

Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba.

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.