umur-rata-rata-laptop

Umur rata-rata laptop merupakan sesuatu yang tidak dapat ditentukan secara pasti atau sesuatu yang berbeda-beda dari satu laptop ke laptop lainnya dan pengguna ke pengguna lainnya. Mari kita pahami lebih lanjut di artikel Umur Rata-rata Laptop: Kapan Anda Membutuhkan Penggantian?

Sebelum kita membahasnya, Anda harus tahu bahwa pedoman terkait umur laptop bergantung pada 2 hal, yakni keusangan komponen dan evolusi software.

Kami akan menyampaikan secara singkat terkait dua tipe pemakaian yang perlu ditangani serta bagaimana keusangan yang memang sudah ada (bawaan) atau dirancang (planned obsolescence) memiliki pengaruh penting terkait umur panjang laptop.

Jadi, mari kita bahas bersama-sama.

Pertama, Umur Apa Yang Kita Bicarakan?

Berapa lama waktu yang diperlukan laptop untuk dapat hidup atau beroperasi merupakan suatu pertanyaan yang masih global, yang tidak dapat dijawab dengan jawaban pasti dalam rentang waktu sekian tahun. Komponen penting laptop dapat mengalami kerusakan atau penurunan fungsi, kemudian menganggap laptop sebagai benda yang tidak layak untuk dipakai kembali meskipun sistem lainnya masih berfungsi normal.

Kami akan memandu Anda memahami perbedaan lamanya rentang waktu beroperasi atau lamanya rentang waktu untuk dapat berfungsi secara normal dari komponen utama laptop.

Pertama, saat kita berbicara tentang umur rata-rata laptop, ada dua tipe jangka hidup (lifespan) yang perlu ditangani, yakni umur operasional (operational lifespan) dan umur yang berguna (useful lifespan). Selain itu, ada poin penting lain yang tidak selalu terkait dengan hardware yang rusak, yaitu keusangan atau kerusakan yang sudah bawaan (sudah dikonsep) atau dirancang (planned obsolescence).

Umur Yang Berguna dan Operasional (Operational and Useful Lifespan)

Umur operasional (operational lifespan) adalah ukuran berapa lama unit laptop akan berfungsi dengan baik.

Umur yang berguna (useful lifespan) adalah berapa lama sistem laptop dapat menjalankan program lanjutan dengan memenuhi persyaratan sistem minimum.

Untuk membawa kedua konsep ini ke dalam fokus secara keseluruhan: unit laptop dapat bekerja dengan baik setelah 10 tahun tetapi sistem mulai menunjukkan umurnya saat Anda mencoba menjalankan aplikasi terbaru. Mengapa? Program menempatkan tuntutan tinggi pada sistem yang mencakup komponen, seperti CPU, RAM bahkan kartu grafis (graphics card).

Dengan kata lain, secara operasional unit laptop dapat bekerja dengan baik setelah 10 tahun. Di sisi lain, sistem laptop yang sama mungkin tidak lagi dapat memuat program dan aplikasi terbaru.

Mengapa demikian?

Kerusakan yang Sudah Terancang/Terkonsep (Planned Obsolescence)

Secara teknis, laptop dengan konstruksi kokoh dari merk ternama dapat bertahan selama 5 dan 10 tahun tanpa masalah yang berarti. Tetapi apakah mereka akan mempertahankan tingkat kegunaan (usefulness) yang sama? Belum tentu.

Seperti yang mungkin Anda ketahui, dunia software terus berkembang, begitu pula dengan hardware. Para ahli di bidang software memperkenalkan program yang lebih canggih untuk memecahkan masalah yang muncul dan menyajikan solusi yang lebih baik. Hal ini terutama berlaku untuk PC games dengan tuntutan grafis yang terus meningkat, dinamika permainan-permainan, cerita yang lebih besar, dan lain-lain.

Tentunya, semakin rumit software, semakin rumit pula hardware yang dibutuhkan untuk mengimbanginya. Jadi, meskipun laptop dari tahun 2010 berfungsi dengan sempurna tanpa banyak lag, tidak dapat berharap untuk menjalankan game dari tahun 2020. Tentu hal itu tidak akan mampu menangani permintaan software.

Bisakah Kita Mengantisipasi Kerusakan yang Memang Akan Terjadi (Sudah Dikonsep)? 

Sayangnya, keusangan terencana tidak selalu “terencana”. Misalnya, Anda dapat membeli laptop hari ini, hanya untuk menemukan versi yang lebih canggih yang dirilis pada hari berikutnya.

Upgrade terbatas pada laptop membuat segalanya menjadi lebih buruk. Dengan desktop, Anda dapat melakukan, misalnya mengganti kartu GPU. Di laptop, melakukan hal yang sama hampir mustahil.

Secara keseluruhan, jika tetap up-to-date adalah hal penting bagi Anda, kami sangat menyarankan laptop yang melakukan upgrading hardware dan komponen cukup mudah diakses.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 4.4 / 5. Jumlah rate 15

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “Umur Rata-rata Laptop: Kapan Anda Membutuhkan Penggantian?”

  1. […] kita membahas bagian awal kerusakan yang memang bawaan atau (sudah dikonsep), kita dapat mulai membedah laptop untuk mencari tahu berapa lama kita dapat mengharapkan setiap […]

Leave a Comment