Jika Anda meluncurkan bisnis Anda di web atau berencana untuk memigrasikan situs web Anda ke domain baru, Anda mungkin mengambil kesempatan untuk membeli expired domain. Yuk baca Semua Yang Perlu Anda Tahu Tentang Expired Domain Names

Apa Itu Expired Domain Name?

Expired domain name adalah nama yang sebelumnya menunjuk ke alamat IP namun tidak lagi. Internet host situs web sebagai alamat IP, bukan nama domain, yang berarti setiap web server membutuhkan server Domain Name System (DNS) untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

Jika Anda mencari expired domain name, DNS tidak akan dapat membuat koneksi ke alamat IP dan itu tidak akan mengarah ke manapun. Untungnya, begitu nama domain kedaluwarsa, nama itu tidak akan hilang selamanya. Expired domain name dapat digunakan kembali untuk menunjuk ke alamat IP baru dan membuat situs web baru.

Bagaimana Membeli Expired Domain Name?

Mari dimulai dengan sedikit latar belakang dan melihat key player dalam bisnis kepemilikan domain:

• Registry adalah nama organisasi yang bertanggung jawab untuk menjaga catatan nama domain untuk top-level domain (TLD) tertentu, seperti .com atau .org.
• Registrar adalah organisasi yang berwenang untuk mendaftarkan nama domain.
• Reseller adalah orang dari perusahaan yang menjual nama domain atas nama registrar.
• Registrant adalah orang atau perusahaan yang membeli dan ‘memiliki’ nama domain. Secara teknis, tidak ada nama domain yang sebenarnya ‘dimiliki’ tetapi disewakan.

Bisakah Expired Domain Name Dibeli?

Setelah nama domain terdaftar, nama domain tidak dimiliki tetapi ‘disewakan’ untuk jangka waktu terbatas (biasanya 1 hingga 10 tahun). Sebagian besar, seseorang atau bisnis akan mengatur domain mereka untuk diperpanjang secara otomatis.

Jika nama domain tidak diperpanjang maka bisa ‘disewakan’ oleh orang lain. Proses membeli expired domain name sedikit berbeda dari proses membeli nama merek atau mendaftarkan salah satu ide domain Anda sendiri.

Ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk mendapatkan expired domain name, bergantung pada jenis nama domain yang kadaluwarsa:

1. Jika tanggal kedaluwarsa adalah 1-30 hari di masa lalu maka berada dalam penebusan atau ‘grace’ period. Hal ini berarti dapat dipulihkan oleh registrant domain terbaru tetapi dengan biaya yang lebih besar daripada jika domain telah diperpanjang tepat waktu pada awalnya.
2. Jika registrant sebelumnya gagal memperbarui domain mereka setelah 30 hari, mereka kehilangan kepemilikan atas domain tersebut. Siapa pun yang telah mendaftar untuk membeli nama domain akan diberi tahu ketika muncul untuk dijual dan diinvite untuk melakukan pembelian.
3. Jika tidak ada backorder yang ditempatkan pada domain atau orang yang menempatkan backorder tidak lagi tertarik untuk membeli domain, biasanya dilelang ke penawar tertinggi. Periode lelang cenderung berlangsung 7 hari.
4. Setiap nama domain yang tidak dijual selama periode lelang disebut sebagai closeout domain name, yang berarti itu dimasukkan kembali ke dalam Registry.
5. Nama domain yang dihapus, dalam konteks expired domain names, adalah nama yang telah dihapus dari Registry. Selama Anda masuk ke sana terlebih dahulu, nama domain yang dihapus dapat didaftarkan dengan cara yang persis sama dengan nama domain lain yang tidak terdaftar.

Namun, ada persaingan besar untuk dropped domain names, yang berarti metode paling efektif untuk memperoleh nama domain adalah melalui reseller.

Haruskah Membeli Expired Domain Name?

Hanya karena Anda dapat membeli expired domain, hal itu tidak berarti Anda harus melakukannya. Hanya karena nama domain telah kedaluwarsa, tidak berarti nama itu bersih. Hal ini dikarenakan pada masa lalu dari domain yang kedaluwarsa yang bisa saja dapat merusak peringkat mesin pencari Anda jika dibeli.