sejarah singkat open source

Guys, ketika kalian berselancar di internet, browser yang kalian gunakan apa nih? Jika kalian menggunakan Mozilla Firefox sebagai browser atau kalian bahkan menggunakan OS Linux di komputer maka kalian sedang menggunakan software-software yang bersifat open source. Kalian sudah paham kah terkait sejarah adanya open source ini? Nah, artikel ini sangat tepat untuk kalian yang ingin mengetahui seluk beluk dari open source. Okay, simak sampai selesai ya Sejarah Singkat Open Source dan Cara Kerjanya

Open source ini sangat membantu kalian untuk mengakses sistem operasi atau software untuk berbagai keperluan, bahkan kalian tak perlu membayar lisensinya setiap saat. 

Sejarah Open Source dan Perkembangannya

Perkembangan teknologi yang semakin maju tak terlepas dari para developer dan peneliti komputer. Pada tahun 50-an, software hanya dikembangkan di universitas dan pusat penelitian perusahaan. Jadi, software yang digunakan sekarang ini belum tersebar secara luas alias hanya orang-orang tertentu yang dapat menggunakannya. 

Dulu, jika ingin menggunakan software harus mengkompilasinya terlebih dahulu. Maksudnya adalah harus membuat kode sumber terlebih dahulu dan menyesuaikan kode tersebut ke perangkat kalian. Repot, ya?

Akhirnya memunculkan ide untuk membuat Open Source Software yang dicetuskan oleh Foresight Institute. Para peneliti keamanan komputer ingin membuat suatu sumber kode yang bisa digunakan oleh siapapun tanpa harus memiliki lisensi. Istilah Open Source Software mulai muncul di tahun 90-an.

Nah, pada tahun ini, beberapa perusahaan dan komunitas mulai bergabung untuk mengembangkan Open Source Software, seperti komunitas Linux, Perl, Python, dan perusahaan besar, seperti Netscape dan Red Hat.

Seiring perkembangannya, tahun 1998 menjadi awal yang baik bagi open source. Prakasa Open Source nirlaba mulai didirikan. Hal tersebut terinspirasi oleh Netscape, yang akhirnya berubah menjadi Firefox. Di tahun selanjutnya, para developer web Apache mulai menyumbangkan beberapa metodologi untuk dikembangkan ke open source.

Para developer ini kemudian mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Apache. Di tahun 1999, Sourceforge.com diluncurkan yang mana memungkinkan pengembang dengan mudah untuk berbagi dan mengembangkan kode sumber. Perkembangan selanjutnya dimulai saat Yayasan Linux didirikan pada tahun 2000. Yayasan ini merupakan yayasan software terbesar yang bergabung ke dalam daftar software open source. Pendapatan terbesar yayasan ini bahkan mencapai 100 juta dolar.

Tahun berikutnya yakni di tahun 2001, yayasan software Python didirikan. Tentu ini menambah daftar yayasan software yang paling berpengaruh. Hingga saat ini, yayasan Python tetap berkomitmen untuk mengembangkan bahasa pemrograman Python secara terbuka kepada masyarakat luas. Beberapa tahun kemudian, muncul beberapa perusahaan besar, seperti Linus Torvalds yang menciptakan versi awal Git, GitHub.com yang mengembangkan Git, dan Google yang merilis versi pertama Android.

Cara Kerja Open Source

Cara kerja open source adalah menyimpan kode sumber dalam repositori publik dan dibagikan secara publik. Hal ini membuat siapa pun bisa menggunakan kode sumber untuk berbagai kepentingan tanpa batas. Kalian tak perlu memiliki lisensi atau membayar penggunaan software. Kalian juga bisa berkontribusi lho untuk pengembangan kode open source ini melalui komunitas yang tersedia.

Oia, open source ini dilengkapi lisensi distribusi. Nah, lisensi ini menentukan bagaimana pengembang dapat menggunakan, mempelajari, memodifikasi, dan yang terpenting adalah mendistribusikan software. Terdapat lima lisensi populer dari software open source, antara lain Lisensi MIT, GNU General Public License (GPL) 2.0, Lisensi Apache 2.0, Lisensi Publik Umum GNU (GPL) 3.0, dan Lisensi BSD 2.0.

Contoh Software yang Bersifat Open Source

Ada berbagai software open source yang tersedia dan tentunya kita juga bebas menggunakan software ini untuk berbagai kepentingan dan keperluan, tanpa harus memiliki lisensi dalam penggunaanya.

Berikut ini adalah contoh software yang open source, yang bisa kalian coba secara gratis, dan menggunakannya sesuai kebutuhan kalian.

GNU/Linux

Berbeda dengan sistem operasi Windows yang tentu tak asing bagi kita, kalian bisa menggunakan Linux sebagai sistem operasi (OS) yang gratis. Linux merupakan salah satu sistem operasi yang bersifat open source. Sistem operasi merupakan hal yang sangat vital bagi perangkat komputer kalian. 

Sistem operasi berfungsi untuk menerima instruksi dari kalian dalam menjalankan program komputer. Tanpa sistem operasi, komputer atau perangkat kalian tidak bisa dipahami oleh kalian. Sistem Linux sendiri terdiri dari program lain, banyak di antaranya ditulis oleh atau untuk Proyek GNU. Oleh karena itu, ada beberapa orang yang menyebut sistem operasi Linux sebagai GNU/Linux.

Mozilla Firefox

Mozilla Firefox pertama kali dikembangkan pada tahun 2002 oleh Mozilla Foundation di bawah komunitas Phoenix. Browser ini sangat populer di seluruh dunia dan fakta yang mengejutkan adalah bahwa browser ini bersifat open source. Meskipun bersifat open source, browser ini cukup canggih untuk memenuhi kebutuhan kalian. Mozilla Firefox memungkinkan kalian untuk melakukan penelusuran, mengunduh, mengunggah, dan mengakses berbagai informasi berupa teks, video, dan gambar.

VLC Media Player

Nah, bagi kalian yang membutuhkan pemutar video nih, kalian bisa menggunakan VLC Media Player untuk memutar video dan audio di perangkat kalian. Kalian bisa menggunakan VLC Media Player secara gratis dan VLC Media Player juga mendukung berbagai format file tanpa perlu mengunduh codec tambahan. Kalian juga bisa terhubung dengan layanan streaming serta ada banyak plugin yang bisa diunduh untuk VLC Media Player.

Okay Guys, jadi di zaman teknologi seperti saat ini, kalian bisa membuat banyak hal bahkan bisa menggunakan CMS yang bersifat open source, artinya dapat menggunakan untuk keperluan apapun secara gratis, tanpa perlu membeli lisensinya. Jadi, kalian sudah pernah berkontribusi untuk pengembangan kode open source di software apa saja nih? Sharing yuk di kolom komentar 🙂

Oia, Jetorbit punya Paket Website Toko Online, lho. Kalian bisa menjual apa saja dengan toko online milik kalian sendiri! Mudah digunakan oleh siapa saja yang tentunya disertai dengan dukungan bantuan terbaik yang kalian dapatkan. Tenang, kami juga menyediakan VPS yang bisa kalian cek di sini.

Have a lovely day 

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment