Pada dasarnya paket RDP dan VPS sama-sama memiliki akses Remote Desktop Connection yang dapat digunakan untuk beberapa aktivitas. Hanya saja yang membedakan keduanya adalah sistem hak akses yang berbeda. Jika pada RDP, kita tidak bisa menggunakan beberapa software sembarangan. Lain halnya dengan menggunakan VPS yang bisa bebas mengakses apapun layaknya sebuah komputer pribadi. Okay, simak penjelasan selanjutnya yuk tentang 6 Perbedaan VPS dan RDP untuk Kebutuhan Web Bisnis Anda
Apa Itu VPS?
VPS adalah server virtual yang bisa dicacah menjadi beberapa server yang lebih kecil alias Virtual Machine (VM). Sehingga, server ini bisa digunakan oleh banyak pengguna tapi sumber dayanya tetap dedicated. Dengan kata lain, masalah di satu virtual machine tidak mempengaruhi pengguna lainnya.
Fungsi VPS biasanya untuk web hosting, menyimpan file, membangun jaringan VPN, dan lain-lain.
Apa Itu RDP?
RDP adalah fitur dari Microsoft Windows Server yang memungkinkan pengguna mengakses komputer dan aplikasi Windows dari jarak jauh. Dengan fitur ini, pengguna bisa melihat tampilan layar komputernya, mengoperasikan komputer dan apps, serta mengirimkan data.
6 Perbedaan VPS dan RDP
Perbedaan antara Virtual Private Server dengan Remote Desktop Protocol dapat dilihat dari 6 segmen, yaitu :
1. Hak Akses
Pada VPS, kalian memiliki hak akses penuh sebagai administrator. Kalian memiliki kebebasan dalam menjalankan software dan mengubah aturan konfigurasi server.
Pada RDP, akses kalian terbatas. Kalian tidak bisa bertindak sebagai admin. Admin umumnya dipegang oleh pemilik server. Kalian juga tidak punya hak untuk menambah software sesuka hati terutama saat mengganti setting konfigurasi server.
2. Variasi Operating System (OS)
VPS bisa berjalan di dua OS, yaitu Windows dan Linux. Kalian bisa mengubah OS pada server kalian dari OS linux ke Windows ataupun sebaliknya.
Sedangkan pada RDP, kalian hanya bisa memakai OS yang sudah ter-install pada server. Biasanya OS bawaannya adalah Windows.
3. Penggunaan Sumber Daya Hardware
Resource yang terdapat pada hardware di VPS bisa dipakai 100 persenm mulai dari pemakaian RAM, storage bahkan CPU-nya.
Pada RDP, kalian tidak berhak menggunakan semua resources pada server. Konsekuensi yang harus ditanggung jika melanggar ketentuan ini adalah akun RDP kalian akan di-suspend, baik sementara maupun permanen.
4. Security Access
Pada VPS, keamanan data kalian pada server terjamin 100 persen. Pengguna lain tidak dapat mengakses server kalian.
Berbeda halnya dengan RDP. Pengguna lain bisa mengakses data kalian bahkan pada beberapa kasus tertentu data kalian bisa terhapus oleh pengguna lain.
5. Pengelolaan dan Instalasi
Kalian adalah admin tunggal pada VPS sehingga hanya kalian yang bisa melakukan maintenance pada server kalian dari jauh. Kalian juga bisa menginstal software yang kalian butuhkan sebagai tambahan.
Di RDP, kalian tidak bisa mengelola server sendiri karena sudah ada admin khusus untuk melakukan maintenance. Kalian juga tidak bisa sesuka hati menginstal program baru karena server dipakai secara bersama-sama oleh pengguna lain.
6. Penggunaan
VPS cocok untuk menjalankan aktifitas PC, seperti gaming, encoding, mining, game server, dan lain-lain.
RDP sangat sesuai bagi kalian yang memiliki blog download. Blog yang memiliki fungsi untuk mengunduh atau mengunggah sebuah file. Meski komputer kalian mati tapi status blog kalian tetap berjalan 24 jam.
Kelebihan Memakai RDP
RDP biasanya digunakan untuk menghandle program atau software berat tanpa harus mengorbankan komputer pribadi selama 24 jam penuh. Berikut ini beberapa kelebihan dari RDP:
- Online 24 Jam nonstop
- Bisa diakses di mana saja, kapan saja, dan melalui perangkat apa saja (PC/Laptop/SmartPhone/dan lain-lain)
- Memudahkan menjalankan program real-time 24 jam (seperti mining)
- Saat komputer/PC dimatikan maka RDP tidak ikut mati, RDP akan tetap online 24 jam sesuai dengan jadwal sewa servernya
- Internet up to 1Gbps. Sangat cocok untuk kalian yang mempunyai blog download, digunakan untuk urusan download, dan upload file
- Unlimited traffic dan kuota (saat menggunakan RDP maka kuota, penyimpanan, dan traffic langsung menggunakan server dari RDP)
- Mampu untuk menjalankan program-program yang membutuhkan resources tinggi (bergantung dari spesifikasi RDP)
Fungsi dan Kelebihan VPS
Banyak sekali fungsi vps secara umum, seperti :
- Untuk website (Web Hosting)
- Untuk menjalankan program-program tertentu
- Untuk menyimpan data backup
- Untuk membuat VPN (OpenVPN/PPTP/dan lain-lain)
- Untuk menjadi Torrent Leech maupun RapidLeech
- Untuk proxy private/tunneling
- Untuk keperluan encoding video/audio, dan lain-lain
Kelebihan VPS:
- Dedicated IPv4/IPv6 (public)
- Mendapatkan full source (CPU/RAM/HDD)
- 1 VPS 1 akun (private)
- Bebas reinstall OS kapanpun melalui Panel VPS
- Cocok untuk website-website yang memiliki visitors perhari yang banyak
- Cocok untuk melakukan kegiatan-kegiatan berat, seperti encoding video (hanya VPS KVM Windows)
Kapan Harus Menggunakan VPS?
VPS bisa digunakan untuk:
- Traffic website terlalu tinggi
- Kalian ingin punya kontrol penuh terhadap website
- Kalian membutuhkan penyimpanan file berukuran besar
- Membutuhkan server yang lebih aman
- Memiliki pengetahuan cukup untuk mengelola VPS
Kapan Harus Menggunakan RDP?
Kalian bisa menggunakan RDP untuk:
- Melakukan pengiriman data dengan ukuran besar
- Memfasilitasi aplikasi yang harus berjalan 24/7. Sebab, RDP memungkinkan koneksi server tetap nyala meski komputer dimatikan
- Mengakses komputer dari lokasi mana saja
- Meningkatkan efisiensi koneksi internet
Okay, itulah 6 perbedaan VPS dan RDP. Manakah yang lebih baik untuk kalian? Tentu bergantung pada kebutuhan bisnis kalian, ya. Jika kalian ingin menyewa layanan VPS, kalian bisa menghubungi Jetorbit untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Leave a Comment