by

silvia

sistem-informasi

Tentunya kita sudah pernah mendengar istilah sistem informasi di keseharian kita. Bisa jadi juga, kita sebenarnya selalu berhubungan langsung dengan komponen dari sistem informasi di kehidupan sehari-hari. Lalu, sebenarnya sistem informasi itu apa? Yuk cari tahu selengkapnya di Pengertian Sistem Informasi 

Apa Itu Sistem Informasi?

Sistem informasi merupakan seperangkat komponen terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses data dan untuk menyediakan informasi, pengetahuan, serta produk digital.

Perusahaan bisnis dan organisasi lain mengandalkan sistem informasi untuk menjalankan dan mengelola operasi mereka, berinteraksi dengan pelanggan serta pemasok mereka, dan bersaing di pasar.

Sistem informasi digunakan untuk menjalankan supply chain antar organisasi dan pasar elektronik. Misalnya, perusahaan menggunakan sistem informasi untuk memproses akun keuangan, mengelola sumber daya manusia, dan menjangkau calon pelanggan dengan promosi online.

Pemerintah menyebarkan sistem informasi untuk menyediakan layanan dengan biaya efektif kepada warga negara. Barang digital (buku elektronik, produk video, dan software) dan layanan online dikirimkan dengan sistem informasi. Individu mengandalkan sistem informasi yang umumnya berbasis internet untuk melakukan sebagian besar kehidupan pribadi mereka.

Informasi dan pengetahuan menjadi sumber ekonomi yang vital. Namun seiring dengan peluang baru, ketergantungan pada sistem informasi membawa ancaman baru. Inovasi industri yang intensif dan penelitian akademis terus mengembangkan peluang baru sembari bertujuan untuk menahan ancaman.

Komponen Sistem Informasi

Komponen utama sistem informasi adalah hardware dan software komputer, telekomunikasi, database dan data warehouses, sumber daya manusia, dan prosedur. Hardware, software, dan telekomunikasi merupakan teknologi informasi (TI), yang sekarang tertanam dalam operasi dan manajemen organisasi.

Hardware Komputer

Saat ini, di seluruh dunia bahkan perusahaan kecil serta banyak rumah tangga memiliki atau menyewa komputer. Individu dapat memiliki banyak komputer dalam bentuk smartphone, tablet, dan perangkat lain yang dapat digunakan. Organisasi besar biasanya menggunakan sistem komputer terdistribusi, dari server pemrosesan paralel yang kuat yang terletak di pusat data hingga komputer pribadi dan perangkat seluler yang tersebar luas, diintegrasikan ke dalam sistem informasi organisasi.

Sensor menjadi semakin tersebar luas di seluruh lingkungan fisik dan biologis untuk mengumpulkan data dan dalam banyak kasus, untuk mempengaruhi kontrol melalui perangkat yang dikenal sebagai aktuator. Bersama-sama dengan peralatan periferal (seperti disk penyimpanan solid-state atau magnetik, perangkat input-output, dan perlengkapan telekomunikasi) ini merupakan hardware sistem informasi.

Software Komputer

Software komputer terbagi dalam dua kelas besar: software sistem dan software aplikasi. Software sistem utama adalah sistem operasi. Ini mengelola hardware, data dan file program, dan sumber daya sistem lainnya dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk mengontrol komputer, umumnya melalui graphical user interface (GUI).

Software aplikasi adalah program yang dirancang untuk menangani tugas tertentu bagi pengguna. Aplikasi smartphone menjadi cara umum bagi individu untuk mengakses sistem informasi. Perusahaan yang lebih besar menggunakan aplikasi berlisensi yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan software khusus, menyesuaikannya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka, dan mengembangkan aplikasi lain secara internal atau outsourcing. Perusahaan juga dapat menggunakan aplikasi yang dikirimkan sebagai software-as-a-service (SaaS) dari cloud melalui Web. 

Telekomunikasi

Telekomunikasi digunakan untuk menghubungkan, atau jaringan, sistem komputer dan perangkat portabel dan perangkat yang dapat dikenakan dan untuk mengirimkan informasi. Koneksi dibuat melalui media nirkabel (wireless media) atau wired. Wired technologies, termasuk coaxial cable dan serat optik (fibre optics). Wireless technologies, yang sebagian besar didasarkan pada transmisi gelombang mikro dan gelombang radio, yang mendukung komputasi bergerak. Sistem informasi yang menyebar telah muncul dengan perangkat komputasi yang tertanam di banyak objek fisik yang berbeda.

Database dan Data Warehouses

Banyak sistem informasi pada dasarnya merupakan sarana pengiriman data yang disimpan dalam database. Database adalah kumpulan data yang saling terkait yang diatur sehingga record individu atau record kelompok dapat diambil untuk memenuhi berbagai kriteria. Contoh umum dari database, termasuk record karyawan dan katalog produk. Database mendukung operasi dan fungsi manajemen suatu perusahaan.

Data warehouses berisi data arsip, yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, yang dapat ditambang untuk mendapatkan informasi guna mengembangkan dan memasarkan produk baru, melayani pelanggan lama dengan lebih baik, atau menjangkau calon pelanggan baru. Siapapun yang pernah membeli sesuatu dengan kartu kredit (secara langsung, melalui surat, atau melalui Web), termasuk dalam pengumpulan data tersebut.

Pengumpulan dan pemrosesan besar-besaran data kuantitatif atau terstruktur, serta data tekstual yang sering dikumpulkan di web, telah berkembang menjadi inisiatif luas yang dikenal sebagai “big data”

Banyak manfaat yang bisa muncul dari keputusan berdasarkan fakta yang tercermin dari big data. Contohnya termasuk penghematan sumber daya sebagai hasil dari menghindari pemborosan, rekomendasi produk baru berdasarkan minat pengguna.

Big data memungkinkan model bisnis yang inovatif. Misalnya, perusahaan komersial mengumpulkan harga barang dengan crowdsourcing (mengumpulkan dari banyak individu independen) melalui smartphone di seluruh dunia.

Data agregat memberikan informasi awal tentang pergerakan harga, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih responsif daripada sebelumnya.

Sumber Daya Manusia dan Prosedur

Orang-orang yang berkualifikasi adalah komponen penting dari sistem informasi manapun. Personel teknis termasuk manajer operasi dan pengembangan, analis bisnis, analis sistem dan designer, administrator database, pemrogram, computer security specialist, dan operator komputer.

Selain itu, semua pekerja dalam suatu organisasi harus dilatih untuk memanfaatkan kapabilitas sistem informasi semaksimal mungkin. Milyaran orang di seluruh dunia belajar tentang sistem informasi saat mereka menggunakan Web.

Prosedur untuk menggunakan, mengoperasikan, dan memelihara sistem informasi adalah bagian dari dokumentasinya. Misalnya, prosedur perlu dibuat untuk menjalankan program penggajian, termasuk kapan menjalankan, siapa yang berwenang untuk menjalankan, dan siapa yang memiliki akses ke output.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment