by

silvia

apa-itu-bert

Melacak pembaruan algoritma Google adalah pekerjaan full-time, terutama jika mengingat fakta bahwa Google tidak selalu menjelaskan mengapa sering terjadi fluktuasi dalam SERP (Search Engine Results Page). Sebagian besar, update ini terjadi atas nama peningkatan relevansi di SERP. Mereka menguntungkan situs yang dapat menghasilkan konten berkualitas, fresh, dan relevan. Yuk baca selengkapnya tentang Apa Itu BERT

BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) 

BERT merupakan sebuah big deal. Poin yang harus Anda ingat adalah ini:

“[BERT] mewakili lompatan terbesar dalam lima tahun terakhir dan salah satu lompatan terbesar dalam sejarah Penelusuran.”

Itulah yang disampaikan oleh Google ketika berbicara tentang dampak BERT pada organic search landscape. BERT mulai meluncurkan untuk kueri berbahasa Inggris pada tanggal 21 Oktober 2019.

Apa Itu BERT?

Pada dasarnya, BERT memungkinkan Google untuk lebih memahami kata-kata dalam konteks search queries.

Sekarang ini bukanlah hal baru. Queries semakin menjadi percakapan dari hari ke hari karena semakin banyak pengguna yang memperlakukan perangkat mereka seperti kawan serta voice search terus berkembang.

Bagaimana BERT Bekerja?

BERT adalah teknik neural network-based untuk pra-pelatihan pemrosesan bahasa natural. Untuk memudahkan jika dialihkan menjadi bahasa manusia, “jaringan saraf” bisa diartikan dengan “pengenalan pola”. Natural Language Processing (NLP) berarti “sistem yang membantu komputer memahami bagaimana manusia berkomunikasi.” Jadi, jika kita menggabungkan keduanya, BERT adalah sistem yang menggunakan pengenalan pola oleh algoritma Google untuk lebih memahami bagaimana manusia berkomunikasi sehingga dapat memberikan hasil yang lebih relevan bagi pengguna.

apa-itu-bert-1

Bagaimana Saya Harus Bereaksi terhadap BERT?

Anda sebenarnya tidak perlu melakukan apapun untuk menanggapi atau mempersiapkan BERT.

Alasannya, seperti halnya semua pembaruan algoritma, Google tidak membuat BERT untuk menghukum situs tertentu dan tidak menciptakannya untuk menguntungkan orang lain. Jika situs Anda terkena BERT, kemungkinan Anda memperoleh traffic dari sekelompok kueri tertentu yang seharusnya tidak menghasilkan traffic kepada Anda karena bukan yang paling sesuai untuk kueri tersebut. Terlebih lagi, traffic tersebut mungkin berkualitas sangat rendah.

Jika Anda ingin mengoptimalkan BERT, cukup sederhana, fokuslah pada pembuatan konten yang lebih relevan dan berguna serta buat lebih banyak lagi. Apabila Anda kehilangan traffic dari BERT, tetaplah bersantai dengan kenyataan bahwa Anda tetap mendapat banyak manfaat dari traffic tersebut.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

One response to “Apa Itu BERT”

  1. […] BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) Google menggunakan ML (machine learning) […]

Leave a Comment