pengertian carding

Ada yang masih perdana ini dengar istilah carding? Carding adalah salah satu tindak kejahatan yang harus diwaspadai. Jika menjadi korbannya, data kartu kredit kalian bisa dicuri dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Serem! Jadi, carding ini sebenarnya apa sih dan jenis carding ada apa aja? Langsung simak yuk Pengertian Carding, Cara Kerja, dan Tips Mencegahnya

Pengertian Carding

Carding adalah suatu bentuk kejahatan yang menggunakan kartu kredit orang lain untuk bertransaksi tanpa sepengetahuan pemiliknya. Pelaku tindak kejahatan ini disebut dengan carder.

Carding bisa saja dilakukan secara offline tapi lebih sering dijalankan secara online dan menjadi sebuah cyber crime yang paling perlu diwaspadai.

Ada dua jenis model transaksi kartu kredit yang memiliki celah bagi terjadinya carding, yaitu:

  • Card Present – Transaksi dengan menggunakan kartu kredit melalui mesin EDC (Electronic Data Capture). Pada jenis ini, biasanya pelaku menggunakan alat skimmer untuk mengcopy informasi kartu kredit korban.
  • Card Not Present – Transaksi kartu kredit yang dilakukan secara online. Pada transaksi jenis ini, carder lebih mudah mendapatkan data kartu kredit korbannya tanpa menggunakan alat khusus.

Agar semakin yakin kalau carding adalah salah satu jenis cyber crime yang berbahaya, kalian wajib mengenali jenis carding supaya bisa berusaha terhindar dari aksi kejahatannya.

Jenis Kejahatan Carding

Ada 4 jenis carding yang harus diketahui:

1. Wiretapping 

Wiretapping yaitu penyadapan transaksi kartu kredit melalui jaringan koneksi internet atau sambungan telepon.

2. Phising

Phising adalah jenis carding dengan cara memancing korban untuk memberikan data kartu kredit secara sukarela tanpa mereka sadari.

Biasanya carder mengirimkan sebuah email ke korban agar memberikan informasi kartu kredit di website abal-abal yang menyerupai website resmi.

3. Counterfeiting

Counterfeiting atau tindak pemalsuan yang dilakukan dengan mencetak kartu kredit tiruan. 

Nantinya, pelaku akan membuat kartu palsu dengan menggunakan data pemilik kartu kredit yang masih berlaku.

4. Misuse of Card 

Jenis carding ini merupakan penyalahgunaan kartu kredit yang mana korban tak menyadari kartunya sudah digunakan oleh carder sampai korban menerima tagihan kredit.

Metode Pencurian Kartu Kredit

Metode pencurian data kartu kredit dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

1. Skimming

Ini bukan susu skim, ya. Skimming dalam tindak kejahatan carding adalah pencurian data dari pita magnetik kartu kredit. Skimming dilakukan dengan menggunakan alat bernama skimmer yang ditempelkan pada mesin Electronic Data Capture (EDC) di kasir toko. 

Nantinya, saat kartu kredit digesek pada skimmer, informasi yang ada di pita magnetik kartu akan disimpan di komputer yang tersambung dengan skimmer.

2. Hacking

Hacking merupakan metode pencurian data yang dilakukan dengan meretas website toko online yang memiliki sistem keamanan lemah. Setelah berhasil membobol website, pelaku akan mencuri data pengguna kartu kredit yang tersimpan di database.

Salah satu cara untuk mendapat data korbannya adalah dengan melakukan serangan malware. Misalnya, saat kalian membuka link tertentu, akan ada aplikasi yang terinstall secara otomatis. Nah, di dalam aplikasi itulah pelaku menyisipkan malware.

Kasus pencurian data kartu kredit dengan metode ini pernah terjadi di sebuah website Woocommerce. Aksi ini dilakukan dengan menanamkan script font palsu untuk mengintip data kartu kredit pelanggan.

3. Sniffing

Sniffing adalah penyadapan transaksi kartu kredit yang dilakukan carder yang berada dalam satu jaringan internet yang sama dengan korbannya. 

Cara Kerja Carding

pengertian carding

Secara umum, cara kerja carding bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

  • Carder mencuri data pemilik kartu kredit dengan skimming, hacking, atau sniffing.
  • Pelaku carding akan menggunakannya untuk berbelanja di toko online. 
  • Carder akan menggunakan nomor proxy negara lain untuk menyembunyikan alamat IP (Internet Protocol) agar posisi pelaku sulit dilacak.
  • Barang yang dibeli akan dikirimkan ke alamat kenalan carder yang ada di luar negeri.
  • Barang dikirimkan oleh kenalan carder ke alamat pelaku carding di Indonesia. 

Tips Mencegah Carding

Supaya terhindar dari kejahatan carding, inilah beberapa tips cara mengatasi carding yang perlu dilakukan:

1. Jagalah Kerahasiaan Data Pribadi

Tips mencegah aksi kejahatan carding adalah selalu menjaga kerahasiaan data pribadi kalian. 

Jika kalian menerima surat tagihan kartu kredit, jangan buang tagihannya gitu saja, ya. Sebaiknya segera hancurkan berkas tersebut dengan mesin pencacah kertas, gunting, atau langsung bakar saja. 

Poin pentingnya adalah pastikan data pribadi yang tercantum tidak bisa terbaca lagi agar tidak membuka jalan bagi para pencuri data mendapatkan informasi kartu kredit kalian. 

Atau, untuk lebih amannya, bisa meminta kepada pihak bank untuk mengirim surat tagihan kalian via email. Pastikan hanya kalian yang bisa mengakses informasi di email tersebut, ya.

2. Waspada Saat Bertransaksi di Kasir

Cara mengatasi carding adalah selalu perhatikan proses transaksi menggunakan kartu kredit di kasir. Pastikan proses penggesekan kartu hanya di mesin EDC kasir, bukan mesin lainnya yang bisa jadi sudah disiapkan untuk menjalankan praktik skimming.

3. Jangan Asal Klik Link yang Diterima di Email

Tips mencegah carding yang menggunakan teknik phising adalah dengan selalu waspada terhadap setiap link yang kalian terima. 

Caranya adalah arahkan kursor kalian ke link tersebut tanpa mengklik linknya untuk mengetahui link URL. Sebab, bisa jadi link yang diterima akan mengarahkan kalian ke website palsu. 

Ingat, sebelum klik link apapun, pastikan link tersebut mengarahkan ke website yang benar!

4. Mengaktifkan Notifikasi Transaksi Kartu Kredit

Cara selanjutnya adalah mengaktifkan notifikasi pesan otomatis kartu kredit. Jadi, saat ada aktivitas transaksi, pihak bank akan mengirimkan pesan atas keberhasilan transaksi.

Pastikan bahwa notifikasi yang masuk berasal dari transaksi yang kalian lakukan. Dengan begitu, kalian bisa langsung melaporkan ke pihak bank jika ada transaksi yang mencurigakan.

5. Jangan Bertransaksi Menggunakan WiFi Publik

Tips terakhir adalah tidak bertransaksi dengan menggunakan WiFi publik.

Jika melakukan transaksi online, sebaiknya menggunakan WiFi pribadi. Sebab, WiFi gratisan di tempat umum seringkali menjadi pintu masuk bagi pelaku cyber crime untuk mencuri informasi kartu kredit dan password seseorang. 

Teknik sniffing biasa digunakan dalam wifi publik maka menggunakan jaringan internet pribadi menjadi salah satu tips cara mengatasi carding yang bisa diterapkan.

Jadi, carding merupakan salah satu aksi kejahatan yang tak bisa disepelekan. Tenang, kalian tak usah ketakutan berlebihan karena sudah tahu tips supaya terhindar dari carding, kan.

Makan rambutan di pasar ampera

Makannya ditemani ama si yaya

Musim hujan udah mulai mendera 

Jangan lupa multivitaminnya ya

Semoga artikel ini bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment