Sering mendengar istilah brand awareness? Sebenarnya brand awareness itu apa sih dan sepenting apa perannya bagi para pebisnis? Tak usah lama-lama, ketahui detailnya aja yuk di artikel Pengertian Brand Awareness, Jenis, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Pengertian Brand Awareness

Pengertian brand awareness adalah istilah yang disebut juga dengan kesadaran merek. Ini step pertama untuk memposisikan brand sebuah produk atau jasa.

Ada yang menyebut brand awareness sebagai proses yang berkelanjutan. Fungsinya tidak hanya membantu mendapatkan lebih banyak pelanggan tetapi juga bisa menjaga loyalitas pelanggan yang sudah menggunakan atau membeli produk atau jasa.

Selain itu, brand awareness adalah kemampuan konsumen maupun calon konsumen untuk mengenali suatu brand dari produk atau jasa. Suatu bisnis penting memiliki brand awareness karena brand awareness adalah kunci bagi sebuah perusahaan untuk bisa lebih unggul dalam persaingan bisnis. Hal ini karena konsumen akan memilih produk atau jasa dari brand yang sudah dikenal.

Okay, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa seorang pelanggan telah memiliki brand awareness terhadap suatu brand ketika memenuhi karakteristik sebagai berikut:

• Membicarakan dengan kawan atau orang di sekitarnya tentang brand dari produk atau jasa tersebut. 
• Pernah membaca atau mendengar iklan dari brand tersebut.
• Membeli dan menggunakan produk atau jasa dari brand tersebut.

Jika pelanggan maupun calon pelanggan sudah melakukan ketiga hal tersebut maka dapat dikatakan upaya yang dilakukan oleh bisnis untuk meningkatkan brand awareness telah berhasil.

Jenis Brand Awareness

Berikut ini ada tiga jenis brand awareness:

Brand recall

Brand recall adalah penarikan kembali brand dengan cara spontan dari ingatan atau benak pelanggan dengan kategori produk atau jasa tertentu.

Ingatan pelanggan atau calon pelanggan ini biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti, tingkat pendidikan, penggunaan, dan strategi pemasaran yang biasanya diterapkan oleh perusahaan.

Pengakuan merek

Pengakuan merek adalah waktu yang mana pelanggan dapat mengenali merek dan membedakannya dari merek lain sesuai dengan brand identity yang dimiliki oleh produk maupun jasa tertentu. 

Jenis brand awareness pengakuan merk tidak mengharuskan pelanggan untuk mengingat nama. Namun, hanya berfokus pada apakah pelanggan dapat mengenali ketika ditanyai atau ditampilkan merek produk atau jasa tertentu.

Top-of-mind awareness

Jenis brand awareness ketiga ini maksudnya adalah pelanggan atau calon pelanggan akan memprioritaskan merek-merek tertentu ketika berbelanja atau menggunakan produk atau jasa.

Manfaat Brand Awareness

Wah, terlihat ya bahwa brand awareness merupakan salah satu faktor pendorong pelanggan maupun calon pelanggan membeli produk atau jasa. Oia, ada beberapa manfaat lain dari brand awareness, yakni: 

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan eksistensi merek

Fungsi pertama brand awareness adalah meningkatkan kesadaran dan eksistensi masyarakat terhadap suatu brand produk atau jasa. Melalui brand awareness inilah suatu brand dapat meningkatkan kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat nama, logo, gambar hingga slogan pada brand tersebut. 

Dengan meningkatkan kesadaran tersebut maka pelanggan atau calon pelanggan akan lebih cepat dalam pengambilan keputusan untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa tersebut.

2. Menciptakan persepsi

Fungsi brand awareness selanjutnya adalah untuk menciptakan persepsi. Brand awareness bisa ditingkatkan dengan melakukan berbagai upaya promosi melalui PR (public relation), Word of Mouth, berita, media sosial, dan sebagainya. Jika berjalan sesuai dengan tujuan di awal, dapat menciptakan persepsi positif di benak pelanggan. Persepsi baik inilah yang tentunya harus dijaga oleh setiap pebisnis.

3. Menarik konsumen baru

Brand awareness merupakan salah satu faktor yang juga berfungsi untuk menarik pelanggan baru. Jika sebuah brand memiliki brand awareness yang cukup baik maka bisa jadi akan mendatangkan lebih banyak pelanggan baru. Apalagi jika produk tersebut memiliki kualitas yang bagus dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Meningkatkan penjualan

Fungsi brand awareness yang lain adalah meningkatkan penjualan. Jika suatu brand memiliki branding yang bagus nih maka bisa meningkatkan penjualan. Meskipun harganya dinaikkan, jika pelanggan sudah percaya, si pelanggan akan tetap membeli produk tersebut. 

Oia, kalian juga bisa meningkatkan penjualan dengan meningkatkan brand identity sebuah brand lho, dari poin packaging, partnership, dan dukungan dari pelanggan yang sudah melakukan repurchase terhadap produk maupun jasa kalian.

5. Mendongkrak trustworthy

Meningkatkan brand awareness adalah hal yang penting dilakukan bagi bisnis untuk bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Jika kalian bisa melakukan branding dengan cara yang benar dan profesional, tentu kalian bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan lama dan juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan baru.

6. Membangun jaringan

Band awareness adalah suatu hal yang bisa membantu bisnis menciptakan jaringan. Jaringan ini bisa berupa komunitas yang digunakan untuk menyebarkan informasi lebih lanjut. Nah, dari jaringan inilah sekaligus juga bisa meningkatkan kesadaran pelanggan maupun calon pelanggan.

7. Menciptakan asosiasi

Jika brand awareness ditingkatkan dengan benar maka fungsi dari brand awareness juga bisa sebagai pembentuk asosiasi. Asosiasi ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni orang memikirkan brand saat mereka menemukan kategori produk atau jasa dan mereka menggunakan brand untuk menyampaikan kategori produk.

8. Menciptakan ekuitas merek

Semakin kuat awareness suatu brand maka bisa meningkatkan ekuitas pada brand itu sendiri. Semakin banyak orang yang sadar akan brand produk atau jasa maka akan semakin berharga brand tersebut. Setuju, kan? 

Cara Meningkatkan Brand Awareness

Berikut ini adalah cara meningkatkan brand awareness yang perlu diketahui untuk mengembangkan bisnis kalian:

1. Fokus pada positioning dan personalities

Setiap brand tentunya memiliki positioning dan juga personalitiesnya masing-masing. Dalam meningkatkan brand awareness, usahakan untuk menetapkan positioning dan personalities sesuai dengan merek bisnis yang kalian miliki.

2. Utamakan produk

Cara meningkatkan brand awareness berikutnya adalah dengan fokus dan mengutamakan produk. Fokus pada membuat nilai merek yang unik, menarik, dan usahakan pelanggan memiliki persepsi yang baik terhadap merek bisnis kalian sehingga mereka akan berbagi secara sukarela tentang merek bisnis kalian.

3. Bekerjasama dengan brand terkenal

Cara terbaik untuk meningkatkan brand awareness adalah melakukan kerjasama dengan merek yang sudah dikenal pelanggan dengan baik. Bekerjasama dengan brand terkenal yang dimaksudkan di sini adalah selebriti, perusahaan, influencer, dan lain sebagainya. 

4. Memanfaatkan media sosial

Kini media sosial menjadi aplikasi yang banyak diakses oleh para pelanggan dan calon pelanggan. Oleh karena itu, sebagai pebisnis kalian perlu memanfaatkan trend untuk membangun brand awareness kepada audiens di media sosial.

5. Menggunakan integrasi inbound dan outbound marketing

Inbound marketing adalah teknik pull marketing yang menggunakan strategi nonintrusif, seperti penggunaan konten, memasarkan pada media sosial, event marketing, dan juga menggunakan search engine optimization (SEO). 

Sedangkan outbound marketing adalah metode marketing lama yang fokus menawarkan brand kepada pelanggan dengan cara email marketing, telepon maupun banner iklan konvensional. Kalian bisa loh menggunakan kedua cara ini untuk memaksimalkan brand awareness terbaik.

Indikator Brand Awareness

Ada 4 indikator brand awareness utama yang bisa digunakan oleh pebisnis untuk mengukur tingkat keberhasilan brand awareness-nya, antara lain:

1. Survey

Cara mengukur brand awareness juga bisa menggunakan survey. Kalian bisa bekerjasama dengan penyedia survey maupun outsourcing yang dapat melakukan survey secara online atau langsung kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

2. Brand mention

Mengukur brand awareness dengan cara melihat seberapa sering sebuah merek disebutkan secara online? Kalian dapat melacaknya melalui Google Alert yang bisa digunakan secara gratis.

3. Pencarian merek

Cara mengukur brand awareness selanjutnya adalah melacak pencarian merek dengan kata kunci di Google Analytic. Selain itu, kalian bisa menggunakan Google Trends. Di sini kalian bisa melihat seberapa banyak peningkatan pencarian pada suatu brand.

4. Jangkauan media sosial

Tahukah kalian bahwa indikator brand awareness dapat diketahui juga melalui jangkauan media sosial? Ada beberapa situs yang bisa membantu kalian untuk mengecek berapa jangkauannya, salah satunya melalui Sharedcount. 

Dari situs tersebut kalian bisa menganalisis seberapa banyak orang yang sudah membagikan url brand dan juga seberapa orang yang menyukai brand tersebut.

Contoh Brand Awareness

Salah satu contoh brand awareness adalah Burger King. Burger King menggunakan berbagai promosi kreatif untuk meningkatkan brand awareness. Salah satu contohnya adalah campaign unhappy meal sebagai bentuk kompetitor langsung kepada McDonalds. Namun, ternyata campaign ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Waow, sangat menarik, ya!

Okay, jadi itulah pembahasan seputar brand awareness. Ternyata butuh riset mendalam dan ide brilian ya agar dapat menciptakan brand awareness yang membekas di hati masyarakat. Oleh karena itu, silakan kalian perhitungkan segala sesuatunya dengan teliti, ya.

Oia, dari penjelasan di atas terkait cara meningkatkan brand awareness, kalian bisa menggunakan inbound maupun outbound marketing. Nah, email bisnis bisa kalian gunakan sebagai outbound marketing, misalnya untuk mengirimkan email penawaran, follow up kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

Sedangkan, toko online bisa menjadi salah satu inbound marketing, yang bisa memudahkan pelanggan untuk membeli dan mendapatkan produk atau jasa yang kalian tawarkan.

Layanan email bisnis maupun toko online bisa banget kalian dapatkan di Jetorbit. Selamat mencoba dan selamat berjuang!