WordPress atau Wix? Hmmm, mungkin Itu pertanyaan yang muncul saat ingin membuat website yang tidak perlu pemahaman coding. Bingung pilih mana? Oky, tak usah pakai lama, langsung simak yuk Mana Sih yang Tepat bagi Kalian, WordPress atau Wix?

WordPress atau Wix? 

Singkatnya, WordPress adalah content management system untuk membuat serta mengelola website. Sedangkan Wix adalah adalah platform pembuatan website, alias website builder, yang sederhana dengan antarmuka drag-and-drop.

Perbandingan WordPress vs Wix 

Kedua platform tersebut menawarkan cara penggunaan yang berbeda meski sama-sama berfungsi untuk membuat website. Yuk simak selengkapnya!

1. Kemudahan Penggunaan

WordPress sebenarnya juga cukup mudah digunakan, sih. Jika ingin memaksimalkan potensi WordPress dengan lebih baik, kadang memang perlu mempelajari coding. WordPress akan bagus digunakan dalam jangka panjang. WordPress memastikan kalian mendapatkan layanan yang terbaru, teroptimasi, dan terbaik. 

Di sisi lain, Wix memang dirancang untuk orang-orang dengan nol atau minim sekali pengalaman teknis. Dengan Wix, tak perlu repot belajar coding. Semuanya bisa dilakukan dengan klik.

2. Kustomisasi Desain dan Tampilan

Kustomisasi WordPress cukup fleksibel dan dapat disesuaikan. Apalagi, tersedia ribuan tema yang bisa dimodifikasi serta plugin untuk menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas website.

Jika lebih suka fitur drag-and-drop, bisa banget mendapatkannya di WordPress. Caranya, cukup instal plugin Elementor dan tampilan WordPress pun bisa diedit melalui antarmuka drag-and-drop.

Sedangkan di Wix disediakan antarmuka drag-and-drop yang user-friendly sehingga bisa melakukan kustomisasi desain dan tata letak dengan cukup mudah. Melalui editor ini bisa menambah halaman dan menu, memasang beraneka fitur sesuai kebutuhan website, hingga menghubungkan metode pembayaran.

Sayangnya, kemampuan kustomisasi pada Wix cukup terbatas sebab hanya bisa melakukan pengeditan melalui fitur yang Wix sediakan.

3. Hosting dan Domain

Wix memang menyediakan hosting gratis dengan subdomain Wix. Namun jika ingin menggunakan domain kustom, kalian perlu berlangganan layanan premium Wix, yaitu mulai dari sekitar Rp 68.000 perbulan.

Selain itu, hosting juga sepenuhnya dikendalikan oleh Wix. kalian hanya memiliki ruang penyimpanan gratis hingga 500MB saja. Artinya, kalian tak bisa mengunggah banyak media, seperti gambar dan video.

Trus, bagaimana dengan WordPress? WordPress adalah layanan open source yang gratis. Namun, jika menginginkan performa yang lebih baik, disarankan menggunakan layanan hosting berbayar. Sebab, akan mendapatkan berbagai manfaat yang tidak tanggung-tanggung. Mulai dari kapasitas penyimpanan luas, kemudahan pengaturan, lapisan keamanan, hingga dukungan teknis yang andal.

Di Jetorbit, kalian bisa mendapatkan layanan WordPress Hosting terbaik dengan harga super terjangkau, mulai dari Rp 47.200 saja perbulan. Kalian juga bisa mendapatkan domain gratis jika berlangganan minimal setahun.

4. Biaya

Wix memiliki opsi layanan gratis. Namun fiturnya cukup terbatas, mulai dari ruang penyimpanan hanya 500MB, iklan Wix yang tidak bisa dihilangkan di bagian atas website, fitur pelacakan mengharuskan paket berbayar, hingga kesulitan untuk melakukan transfer website.

Sedangkan paket premium Wix sendiri pun relatif mahal, yaitu sekitar Rp 68.000 hingga Rp 374.000 perbulan.

Beralih ke WordPress, CMS ini sebenarnya gratis untuk digunakan. Namun, perlu membayar untuk layanan domain dan hosting. Besaran biayanya tergantung dengan kebutuhan kalian, ya.

Di Jetorbit, kalian bisa mendapatkan layanan Web Hosting mulai dari Rp 12.650 hingga Rp 70.000 saja perbulan. 

5. Ecommerce

Ingin menjalankan toko online? Santuy, Wix dan WordPress menawarkan fitur ecommerce yang layak. 

Pada WordPress sendiri, kalian bisa membangun toko online dengan mudah melalui WordPress plugin WooCommerce. Plugin ini memungkinkan website memiliki:

• Manajamen produk. Kalian dapat dengan mudah menambahkan, mengedit, dan menghapus produk dari toko online. Setiap produk dapat memiliki gambar, deskripsi, harga, dan informasi terkait lainnya.
• Manajemen inventaris. WooCommerce memungkinkan untuk memantau stok produk secara otomatis dan menerima notifikasi ketika stok hampir habis.
• Ulasan dan peringkat produk. WooCommerce memungkinkan pelanggan memberikan ulasan dan peringkat produk, yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
• Analitik dan statistik. Kalian dapat menggunakan plugin analitik seperti Google Analytics untuk melacak kinerja toko online, termasuk penjualan, lalu lintas, dan lainnya.

WordPress dengan WooCommerce adalah pilihan bagus untuk toko online karena fleksibilitas, dukungan komunitas, dan sejumlah besar plugin tambahan yang tersedia untuk menyesuaikan toko online dengan kebutuhan kalian.

Sebagai website builder untuk pemula, Wix menyediakan berbagai fitur toko online yang mudah digunakan. Melalui dashboard Wix, kalian bisa mengelola:

• Produk toko, termasuk kategori produk dan ketersediaan stok.
• Layanan pemesanan, seperti janji dan kelas.
• Kalender pesanan untuk staf dan jadwal kerja. Kalian juga bisa memasang aplikasi pemesanan, seperti Mailchimp, generator kupon, dan booking list.
• Program loyalitas. Kalian bisa membuat program loyalitas di Wix.

6. SEO

Di Wix, kalian akan memiliki panel SEO untuk mengoptimalkan kinerja mesin pencari. Ada asisten SEO yang bisa memberitahu apa saja masalah SEO pada website dan hal-hal yang perlu dikerjakan. Sayangnya sih fitur-fitur SEO ini cukup terbatas untuk versi gratis sehingga mungkin perlu menggunakan paket premium.

Eitss, tenang, di Wix bisa melakukan beberapa pengaturan teknis SEO dengan mudah. Misalnya, membuat peta situs (XML) secara otomatis, mengedit robots.txt, hingga melakukan verifikasi situs.

Sementara WordPress memberi fleksibilitas dan kontrol yang jauh lebih besar untuk siapapun yang ingin mengoptimalkan website mereka sesuai kebutuhan. WordPress menyediakan sejumlah plugin SEO yang bagus seperti Yoast SEO dan All in One SEO Pack. sehingga, kalian bisa mengoptimalkan setiap halaman dan posting secara mendalam.

Oia, kalian juga bisa mengatur struktur URL, meta deskripsi, mengendalikan robot.txt, dan menghasilkan sitemap XML sesuai kebutuhan.

7. Keamanan

WordPress lebih memberikan kendali keamanan kepada penggunanya. Artinya, user perlu aktif dalam mengelola pembaruan perangkat lunak, tema, dan plugin. Oleh karena itu, saat memiliki content management system ini, sebaiknya memakai penyedia layanan hosting terbaik. 

Sementara itu, Wix.com adalah platform yang keamanannya dikenal bagus. Di sini tersedia pembaruan keamanan otomatis serta perlindungan DDoS yang kuat agar website terhindar dari kejahatan cyber.

8. Skalabilitas

Skalabilitas adalah faktor penting dalam memilih platform untuk website kalian. Wix hadir dengan pendekatan yang lebih sederhana dan dikelola sehingga akan memudahkan pemula untuk memulai dengan cepat. Sayangnya, skalabilitas platform ini cukup terbatas.

Saat situs berkembang dan butuh lebih banyak fitur atau mendapatkan traffic yang tinggi, kalian mungkin kesulitan untuk melakukan upgrade pada kemampuan hosting. Apalagi, kendali hosting juga sepenuhnya dipegang oleh Wix, artinya tidak bisa mengendalikannya secara bebas. Mau melakukan migrasi pun juga tidak bisa. 

Di sisi lain, WordPress memberikan tingkat fleksibilitas yang lebih besar.  Kita punya kendali penuh atas situs, termasuk pilihan hosting yang sesuai dengan kebutuhan.   Kita dapat mengatasi berbagai tantangan dalam skalabilitas tentunya dengan ribuan plugin tambahan yang tersedia.

9. Performa

Kalian tentu sudah paham dongs ya bahwa performa website adalah faktor penting yang mempengaruhi pengalaman pengguna dan peringkat SEO.

Jika menggunakan WordPress, akan memiliki website yang optimal. Apalagi hal ini berlaku untuk web kecil, menengah, dan situs yang besar.

Sedangkan Wix, kemungkinan akan mendapat website yang stabil, terutama untuk web kecil hingga menengah

10. Bantuan pelanggan

Bantuan pelanggan merupakan dukungan yang penting, terutama saat user butuh dukungan teknis. Nah, kedua platform tersebut memiliki layanan bantuan yang berbeda.

Wix menyediakan dukungan pelanggan resmi melalui berbagai saluran, termasuk email dan chat langsung. Tutorial yang disediakan pun juga banyak.

Sedangkan untuk WordPress tergantung pada penyedia hosting yang dipilih. Di Jetorbit, kalian bisa mendapatkan bantuan CS selama 24 jam serta blog maupun panduan yang kaya akan tutorial mengenai WordPress.

Kelebihan dan Kekurangan WordPress

CMS ini memiliki cukup banyak kelebihan dan kelemahan. Silakan simak penjelasannya di bawah ini.

Kelebihan WordPress

• Pilihan tema tidak terbatas.
• Terdapat banyak plugin yang bisa diinstal untuk menambahkan fitur.
• Biaya hosting terjangkau.
• Leluasa untuk upgrade atau downgrade paket hosting.
• Data dimiliki user dan fleksibel untuk dipindahkan.
• Fitur selalu update dan teroptimasi.
• Ada forum support yang aktif dan berisi ahli-ahli dari berbagai negara.

Kekurangan WordPress

• WordPress adalah CMS dengan target ancaman keamanan yang cukup sering sehingga butuh proteksi yang bagus.
• Beberapa plugin mungkin tidak kompatibel satu sama lain atau dengan versi WordPress yang berbeda.
• Pemeliharaan aktif dibutuhkan untuk pembaruan perangkat lunak dan keamanan.

Kelebihan dan Kekurangan Wix

Wix adalah platform pembuatan website yang kaya akan kelebihan dan juga banyak kekurangan. Yuk simak!

Kelebihan Wix

• Proses pembuatan akun mudah.
• Wix ADI membantu menentukan desain dan fitur bawaan web.
• Elemen web bisa ditambah hanya dengan klik.
• Wix Editor membantu desain web dengan lebih presisi.
• Fitur spesifik bisa ditambahkan lewat instalasi apps.
• Apps berkualitas tinggi.
• Layanan pelanggan sangat lengkap: online help center, call center, dan sosial media.

Kekurangan Wix

• Data pelanggan dimiliki Wix dan tidak bisa dipindahkan.
• Perlu membayar untuk menggunakan fitur-fitur premium.
• Kurang fleksibel untuk dipakai memuat konten yang sangat banyak.
• Tema web tidak bisa diubah ketika website sudah dipublikasikan.

Okay, jadi itulah penjelasan mengenai WordPress vs Wix. Nah, kalian sendiri pilih yang mana, nih? Sharing yuk di kolom komentar 🙂