email blast vs email marketing

Guys, kalian tentu sudah paham bahwa melalui email, kalian dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Email merupakan sarana terbaik untuk membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan. Dalam menggunakan email, kalian dapat menemukan berbagai macam cara dan strategi, seperti email marketing dan juga email blast. Apakah perbedaan email blast vs email marketing? Okay, simak yuk Email Blast vs Email Marketing

Kedua strategi tersebut sebenarnya memiliki kemiripan dalam hal pengiriman pesan, lho. Hal ini dikarenakan sama sama menggunakan email dan menyebarkannya. Namun, keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Okay, simak ulasannya yuk.

Perbedaan Email Blast dan Email Marketing

Email blast vs email marketing sebenarnya memiliki peran dalam mendukung kegiatan marketing dari sebuah bisnis. Setuju, kan? Pebisnis biasanya akan menggunakan kedua metode tersebut, khususnya untuk menumbuhkan perusahaan di era digital saat ini.

Pemanfaatan email dinilai lebih kredibel, memiliki tingkat efektivitas tinggi dalam menjaga pelanggan yang sudah ada bahkan mendorong kemunculan pelanggan baru yang bisa menjadi aset berharga di masa mendatang.

Nah, dalam praktiknya, pebisnis akan mengkombinasikan kedua cara. Cara pertama adalah mengirimkan pesan ke ratusan kontak dalam sekali waktu. Inilah yang disebut dengan email blast.

Cara kedua adalah mengirim pesan ke sejumlah kontak secara otomatis dengan konten yang bervariasi. Untuk mendukungnya, pebisnis membutuhkan otomatisasi agar dapat menghemat waktu pengiriman.

Secara umum, perbedaan antara keduanya terlihat pada cara kerja. Email blast hanya menggunakan konten tunggal. Sedangkan email marketing menggunakan variasi konten.

Biasanya, email blast hanya digunakan untuk memberitahu konsumen terkait suatu event atau ketika kalian merilis produk baru. Namun, pemberitahuan ini sifatnya sementara tanpa ada follow up ke depannya.

Sementara email marketing dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi yang lebih akrab. Sifatnya juga berkelanjutan selama kontak ini masih dimiliki oleh pebisnis.

Normalnya, praktiknya ditujukan untuk memperoleh engagement, memperoleh konversi hingga mempertahankan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, tidak jarang jika pebisnis juga akan mengirimkan email pengingat di bulan atau tahun berikutnya.

Cara Mengoptimalkan Email Marketing dan Email Blast

Jika mencermati cara kerja dari email blast vs email marketing, kalian sebenarnya bisa mengetahui nilai keefektifannya. Kalian hanya memperoleh manfaat luar biasa ketika menggunakan pada waktu yang tepat.

Nah, khusus email blast, praktik terbaik dilakukan ketika kalian mengadakan sebuah event atau produk rilisan terbaru. Kalian tentu berharap bahwa kontak email akan mengetahui perubahan yang sedang terjadi. Dengan menggunakan email ini maka hanya ditujukan sebagai pemberian informasi satu arah.

Pengiriman ini tidak melakukan proses personalisasi yang mendalam pada pesan, melainkan pesan memang sudah diatur sama. Selanjutnya dikirimkan secara massal ke seluruh kontak yang ada dan pengirimannya dilakukan pada waktu yang tepat.

Sementara itu, pengoptimalan email marketing membutuhkan perencanaan lebih matang. Pengoptimalannya membutuhkan segmentasi dan personalisasi. Oia, pebisnis perlu lho merancang susunan pesan dan konten yang diharapkan dapat menarik perhatian kontak.

Penerapannya membutuhkan relevansi konten dengan preferensi kontak. Relevansi ini membuat kontak tidak segan untuk membukanya bahkan kesannya menunggu informasi penting dari pebisnis.

Biasanya, informasinya berupa panduan hingga solusi terkait masalah user. Hal ini membuat user terbiasa untuk membaca email sehingga reputasi pengirim terus mengalami peningkatan.

Singkatnya begini Guys, jika hanya ingin menginformasikan perubahan baru dalam bisnis ke seluruh kontak maka email blast sangatlah efektif. Sedangkan jika tujuannya untuk mempertahankan aset dalam jangka waktu yang panjang maka email marketing menjadi metode yang paling tepat.

Keduanya sama-sama membutuhkan tools untuk mengotomatisasi pengiriman email. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu dan tenaga dan tentunya memberikan kesempatan untuk fokus pada aktivitas bisnis yang lain.

Okay, jadi itulah informasi mengenai email blast vs email marketing yang bisa disampaikan. Pilihan terbaiknya adalah silakan kalian kombinasikan keduanya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Selamat mencoba!

Guys, membuat email dengan domain sendiri sekarang lebih mudah, aman, dan keren! Gunakan layanan email hosting dari Jetorbit yuk agar bisa kirim email dengan @namadomainkamu.com menjadikan kesan tepercaya dalam bisnis. Tenang, kami juga menyediakan VPS yang bisa kalian cek di sini.

Stay safe and always keep healthy

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment