backup database mysql

Guys, di antara kalian, adakah yang sudah familiar dengan Mysql? Jadi, Mysql itu salah satu paling populer database manajemen sistem open source (gratis), yang digunakan di berbagai platform aplikasi berbasis web maupun desktop. Hampir kebanyakan para pengembang aplikasi menggunakan Mysql untuk kebutuhan menyimpan sebuah data. Nah, kali ini akan kami sampaikan tentang 3 Cara Manual dan Otomatis Backup Database Mysql

Mysql memiliki keunggulan tersendiri dalam melakukan backup data selain keunggulan aplikasinya yang gratis. Poin ini sangat penting karena kita tahu bahwa backup data sangat dibutuhkan. Jika sewaktu-waktu ada permasalahan pada sistem maupun database, kita dapat melakukan restore.

Cara backup data di Mysql memiliki banyak cara lho, mulai dari yang otomatis maupun secara manual, ada yang menggunakan Phpmyadmin, mysqldump cron job, dan mysqldump secara manual.

Cara Mudah Backup Database Mysql

Berikut ini ada beberapa cara mudah backup database Mysql secara manual maupun otomatis.

Otomatis Backup Database Mysql di Linux

Cara pertama adalah backup database Mysql secara otomatis melalui “cron.” Cara ini bisa dilakukan di Linux dengan menggunakan parameter jam, database yang akan diekspor, jenis file, dan posisi file yang akan di ekspor.

00 12 * * * root /usr/bin/mysqldump –user=root –password=passwordmysql namadatabase | gzip > /home/wibloog/backup_database_`date +”\%Y-\%m-\%d”`.sql.gz

Backup dengan MysqlDump

Selanjutnya ada backup database Mysql melalui command line. Perintah mysqldump digunakan untuk melakukan ekspor database secara keseluruhan, per database maupun hanya tabel tertentu.

Ekspor menggunakan satu database

$ mysqldump -u [uname] -p db_name > db_backup.sql

Ekspor semua database

$ mysqldump -u [uname] -p –all-databases > all_db_backup.sql

Ekspor database pada tabel tertentu

$ mysqldump -u [uname] -p db_name table1 table2 > table_backup.sql

Ekspor database dengan kapasitas yang besar dengan dikompres

$ mysqldump -u [uname] -p db_name | gzip > db_backup.sql.gz

Ekspor database secara remote

$ mysqldump -h my.address.com -u my_username -p db_name > /home/username/db_backup_name.sql

Backup Database Mysql dengan Phpmyadmin

Selanjutnya ada backup database Mysql lewat Phpmyadmin. Nah, langkah yang satu ini tergolong sangat mudah dan merupakan salah satu backup cara cepat jika ingin melakukan backup database Mysql dalam bentuk sql database dan tabel tertentu saja.

backup-database-mysql-1

Berikut ini langkah dan cara backup database Mysql lewat Phpmyadmin:

  1. Silakan bukan phpmyadmin http://ip-address/phpmyadmin
  2. Pilih database yang akan diekspor pada bagian sidebar kiri.
  3. Selanjutnya silakan pilih tab Export.
  4. Silakan pilih Format SQL.
  5. Untuk memproses backup silakan klik Go.

Okay Guys, jadi itulah tutorial yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Guys, Jetorbit bertekad membantu rekan UMKM untuk bisa memiliki website serta berjualan produk atau jasanya secara online. Waow, keren kan! Jadi, kalian Tetap Bisa Jualan Dari Rumah!

Selain dari Marketplace, dengan memiliki website sendiri nih, kalian dengan mudah dapat mengatur website karena website adalah jati diri usaha kalian.

Kalian akan dapatkan website gratis selama 3 bulan.

Oia, kami juga menyediakan VPS lho yang bisa kalian cek di sini.

Have a lovely day

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 3.7 / 5. Jumlah rate 6

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment