siapa itu database administrator

Ada yang tertarik menjadi database administrator? Apalagi saat ini tengah naik daun di bidang IT. Nah, kalian sudah tahu belum tugasnya apa saja, prospek kerjanya bagaimana, serta keahlian yang mesti dimiliki database administrator apa saja? Kalem, kami akan kasih info lengkapnya tentang Siapa Itu Database Administrator, Tugas, dan Keahlian yang Mesti Dimiliki Database Administrator

Siapa Itu Database Administrator?

Database administrator adalah orang yang mengelola database dan menjaga keberadaan seluruh data di dalamnya. Tujuannya agar data yang tersedia dapat dianalisis lebih lanjut untuk tujuan tertentu. 

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergantung pada data untuk berbagai keperluan maka posisi DBA ini sangat vital.

Tanpa pengelolaan data yang baik dari DBA, perusahaan bisa sulit untuk mengambil keputusan berdasarkan data secara akurat. Bisa saja, isi database perusahaan jadi hilang maupun bocor ke pihak tak bertanggung jawab.

Oia, database administrator berbeda ya dengan data administrator. Data administrator atau data analyst lebih fokus pada mengolah data relevan dari database sehingga menjadi insight berharga yang mudah dipahami orang awam.

Sementara, database administrator bertanggung jawab dalam membangun database, menjaga performa database agar tetap prima, mengintegrasikan database ke aplikasi lain, serta mengamankan dan membackup database.

Tugas Database Administrator

Berikut ini tugas dari database administrator:

  • Melakukan pekerjaan umum dan administratif berkaitan dengan database, seperti mengelola data, tabel, dan database.
  • Mengerjakan pekerjaan terkait database yang sifatnya lebih spesifik (task oriented), contohnya mengatur relasi suatu database dengan database lain untuk menghasilkan informasi baru.
  • Melakukan instalasi software DBMS (Database Management System) ke dalam sistem dan memperbaruinya secara berkala.
  • Memonitor dan memperbaiki performa database beserta isinya, serta aplikasi-aplikasi lain yang berhak mengakses database.
  • Merancang dan membangun database baru, atau memodifikasi database yang sudah ada untuk selanjutnya dipakai oleh platform atau aplikasi.
  • Memantau dan mengelola seluruh data yang berada di ekosistem data warehouse (gudang data).
  • Menganalisis, meninjau, dan mengaudit kelayakan seluruh database secara berkala, baik dari segi kecepatan, keamanan, maupun aspek-aspek lain.
  • Mendukung integrasi dan penggunaan database terhadap platform atau aplikasi yang ada.

Jenis Database Administrator

Jika ingin menjadi seorang admin database, silakan mengincar satu profesi spesifik dari beberapa jenis database administrator berikut:

1. System Database Administrator

System DBA adalah jenis database administrator yang berfokus pada pengelolaan software DBMS secara teknis. Mulai dari instalasi, konfigurasi, sampai modifikasi DBMS agar kompatibel dengan sistem yang ada.

Tugas database administrator jenis ini adalah:

  • Menginstall software DBMS yang sesuai kebutuhan serta mengupdatenya secara berkala.
  • Melakukan pengaturan dan konfigurasi sistem mengikuti standar yang ditetapkan software DBMS.
  • Melakukan konfigurasi di tingkat OS dan jaringan agar kompatibel dengan software DBMS yang dipakai.
  • Memastikan ketersediaan memori RAM dan ruang penyimpanan untuk software DBMS sekaligus mengauditnya secara rutin.

2. Database Architect

Database architect adalah orang yang bertugas mengembangkan database. Tahap-tahapnya meliputi perancangan, implementasi, hingga uji kompatibilitas database dengan aplikasi.

Cakupan pekerjaan seorang database architect adalah:

  • Melakukan pemodelan database beserta isinya, seperti tabel, kolom, hingga tipe data.
  • Mengimplementasikan pemodelan database menjadi sebuah database utuh yang siap digunakan.
  • Menganalisis kebutuhan akses data aplikasi terhadap database demi menjaga performa keduanya tetap optimal.
  • Melakukan strategi penjadwalan backup dan restore untuk setiap database yang dibuat.

3. Data Warehouse Administrator

Data warehouse administrator adalah jenis profesi DBA yang benar-benar fokus dalam mengelola gudang data. Gudang data atau data warehouse adalah kumpulan data, baik data lampau maupun yang masih dipakai, yang berasal dari berbagai database.

siapa itu database administrator

Seorang data warehouse administrator punya tugas berkaitan dengan:

  • Menganalisis dan menyajikan data sesuai dengan kaidah business intelligence (BI).
  • Melakukan pemodelan database secara spesifik untuk keperluan data warehousing.
  • Mengolah dan menyeleksi data melalui proses ETL (extract, transform, load).
  • Melakukan pengelolaan data warehouse sesuai dengan teknologi yang lazim digunakan, seperti online analytical processing (OLAP) dan star schema.

Keahlian yang Dimiliki oleh Database Administrator

FYI, kalian wajib membekali diri dengan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang DBA, yaitu:

Hard Skill Database Administrator

Beberapa hard skill yang diperlukan seorang database administrator adalah:

1. Bahasa SQL

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa pemrograman yang digunakan khusus untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data di database. Bahasa ini tersusun atas perintah-perintah yang disebut query SQL.

Jika ingin berkarir sebagai admin database maka wajib menguasai semua jenis query SQL. Sebab, apapun software database yang dipakai, biasanya akan tetap menggunakan bahasa dan perintah SQL.

2. Software DBMS

Database Management System (DBMS) adalah software yang digunakan untuk mengelola database beserta isinya. Dengan software ini, kalian akan melakukan berbagai jenis pekerjaan sebagai seorang database administrator.

Ada banyak software database terpopuler, baik yang gratis maupun berbayar. Misalnya PostgreSQL untuk mengelola data dalam skala besar sedangkan MySQL yang cocok untuk sistem berskala lebih kecil.

3. Dasar Pemrograman

Meski bukan hard skill yang utama, memahami dasar pemrograman tertentu bisa jadi nilai plus seorang DBA. Sebab, database kalian akan terkoneksi dengan sistem yang dibangun dengan bahasa pemrograman tersebut.

4. Sistem Operasi Server

Hard skill terakhir yang perlu dikuasai oleh database administrator adalah pengetahuan soal sistem operasi server. Sebab, sistem milik perusahaan termasuk databasenya pasti ditempatkan di server hosting agar bisa diakses online.

Sistem operasi server ini juga akan mempengaruhi software DBMS yang digunakan. Misalnya, Linux OS yang kompatibel dengan software DBMS open source, seperti MySQL atau Windows OS yang bisa dipasang Microsoft SQL Server.

Soft Skill Database Administrator

Sedangkan soft skill wajib seorang DBA adalah sebagai berikut:

1. Analytical dan Logical Thinking

Soft skill pertama yang wajib dimiliki seorang database administrator adalah kemampuan analisis data dan berpikir logis. Keahlian ini sangat berguna tentunya karena setiap hari akan berurusan dengan data.

2. Problem Solving

Mengelola database tentunya tak luput dari masalah dan kejadian yang tak terduga. Di sinilah kemampuan dalam menyelesaikan masalah atau problem solving secara efektif dan efisien sangat dibutuhkan.

3. Communication Skill

Kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis penting untuk dipahami untuk menjadi seorang database administrator handal. Sebab, seorang database administrator nantinya akan sering berdiskusi dengan divisi atau departemen lain.

4. Willing to Learn

Soft skill terakhir yang tak kalah penting untuk berkarir sebagai DBA adalah kemauan untuk belajar hal baru. Sebab, teknologi pengelolaan database pastinya akan selalu berkembang dan berinovasi guna menghasilkan terobosan baru.

Jenjang Karir Database Administrator

Database administrator biasanya dari jurusan IT seperti teknik informatika dan sistem informasi. Sebab, database adalah mata kuliah wajib di program studi tersebut.

Terkait jenjang karir nih, jika masih fresh graduate dan belum punya pengalaman profesional, silakan melamar posisi entry level atau junior database administrator. Gaji seorang junior database administrator biasanya lebih dari Rp 5 juta.

Nah, jika sudah punya banyak pengalaman dan skill menjanjikan, bisa dipromosikan menjadi senior database administrator. Untuk level tersebut, besaran gajinya bisa mencapai belasan juta rupiah. Waow, amazing!

Eitss, perlu diingat ya, database administrator adalah profesi yang punya prospek kerja cerah. Keberadaan DBA dibutuhkan perusahaan karena meningkatnya digitalisasi data di hampir semua industri.

Gimana, siap jadi seorang database administrator? Anyway, jika dibanding posisi lain seperti Computer Support dan Network Administrator, gaji DBA masih lebih tinggi, loh. Nah, makanya, persiapkan diri kalian untuk bersaing mendapatkan posisi idaman..!!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment