Anda pemilik dari suatu website atau pengguna website? Jika Anda pemilik suatu website, tentunya kesal jika ada yang meretas tampilan awal website Anda. Lalu bagaimana Cara Memperbaiki Website yang Terkena Hack? Akan kami ulas di artikel ini. Makanya, simak yuk sampai selesai.

Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana mungkin website saya bisa di-hack karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini. Atau, bagaimana bisa website saya di-hack berkali-kali? Apakah ini disebabkan oleh keamanan server provider yang tidak bagus?

Alasan Website Mudah Di-Hack

Apa yang menjadi alasan sebuah website mudah di-hack?

1. Website Menggunakan CMS  Free Open Source

Penggunaaan CMS Free Open Source rentan untuk di-hack. Apabila Anda menggunakan CMS Open Source maka jangan lupa untuk memberikan perubahan dari sisi script, template, dan sebaginya. Selain itu, mengganti default configuration, ubah konfigurasi database, file permission serta directory permission menjadi lebih powerfull.

2. Penggunaan Plugin

Pastikan plugin tersebut mendapat review dan ranking dengan reputasi baik (tepercaya) dan gunakan plugin yang tepat.

3. Tidak Update Source / CMS Versi Terbaru

CMS selalu memiliki versi terbaru dan sebagai Administrator, tentunya harus mengikuti update tersebut. Hal ini dikarenakan adanya security issue yang berkembang melalui bugs pada source CMS.

4. Tidak Maintance Website Dalam Sisi Security

Website yang sudah terinstall kemudian dibiarkan begitu saja, itu akan mengakibatkan rentan di-deface. Administrator website wajib mengikuti perkembangan security dan melakukan pengecekan secara berkala agar tidak terdapat celah web untuk di-deface.

Langkah-langkah Meminimalisir Website Di-Hack

Hal-hal berikut perlu dilakukan untuk meminimalisir web di-deface:

1. Update Source/CMS (Mengikuti perkembangan source dari source website yang digunakan).
2. Backuplah website dan database sebelum dilakukan update.
3. Mengganti username atau password secara berkala dengan username atau password yang unik.
4. Gunakan  plugin Security, misalnya OSE firewall atau secure WordPress.

 

Bagi Anda yang pernah diretas website nya dan ingin mengubah tampilan website Anda agar lebih fresh dan tentunya yang mobile friendly, klik aja https://www.jetorbit.com/blog/7-tips-membuat-website-yang-mobile-friendly/

Bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Hal ini dikarenakan salah satu faktornya adalah pengguna internet Indonesia sudah menembus 150 juta penduduk. Tahun 2018 masih berjumlah 143 juta. Artinya pengguna ini merupakan pasar potensial bagi dunia bisnis. Maka tidak ada salahnya menjemput bola dengan cara menciptakan alat-alat bisnis online, seperti website, media sosial, messenger, Google Bisnisku lalu ciptakan strategi!

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.