cara membuat blog travel

Saat ini, traveling sekarang ini sudah jadi lifestyle di kalangan milenial. Jika kalian juga gemar traveling maka tentunya ingin menyimpan atau membagikan cerita maupun pengalaman serta tips yang dapat berguna saat traveling, salah satunya melalui blog travel. Kalau begitu, yuk ikuti Cara Membuat Blog Travel dengan 7 Langkah Mudah!

Cara Membuat Blog Travel (7 Langkah)

Tanpa berlama-lama, inilah cara memulai menjadi travel blogger.

Pilih Nama dan Daftarkan Domain

Cara membuat travel blog pertama adalah memilih nama domain. Ada beberapa tips yang perlu kalian perhatikan sebelum memilih nama domain. Sebelum memilih nama, pastikan nama yang digunakan untuk domain kalian sesuai dengan tujuan kalian membuat blog. Pilih nama dengan seksama karena mengganti nama website di kemudian hari bukan hal yang mudah.

Berikut ada beberapa tips yang harus kalian ketahui sebelum akhirnya mendaftarkan nama domain untuk blog:

  • Buat nama domain sesingkat mungkin. Semakin singkat, semakin mudah namanya diingat bahkan diketik. Bahkan nama yang singkat terdengar sangat catchy.
  • Buat nama dengan ekstensi domain .com, jika tersedia. Untuk saat ini, carilah nama domain yang memiliki potensi dan mampu memikat banyak reader atau visitor. Kalau bisa, cek ketersediaan ekstensi .com.
  • Buat nama yang merepresentasikan konten blog. Sebaiknya buatlah nama yang merepresentasikan konten blog kalian secara keseluruhan. Nama tersebut haruslah spesifik mungkin. Sebagai contoh, nama “Traveling Asik” lebih jelas tujuan dan fokusnya daripada “Blog Perjalanan Ameena Atta” (nama seperti ini bisa dipakai jika kalian adalah figur terkenal).

Setelah memutuskan nama yang hendak digunakan, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan domain. Kalau ingin berlangganan domain di Jetorbit, kami punya tool khusus untuk mengecek ketersediaannya:

cara membuat blog travel

Ingatlah untuk selalu memperbarui domain setiap tahunnya jika kalian tetap ingin memiliki nama tersebut.

Sebagian besar registrar atau penyedia hosting selalu memberi tahu kalian beberapa hari sebelum masa perpanjangan domain dimulai. Jadi, jangan takut ya semisal kalian lupa! Selanjutnya kita bicarakan hosting.

Pilih Provider Hosting Terpercaya

Setelah yakin dengan nama domain yang akan kalian gunakan, selanjutnya kalian bisa memilih provider hosting. Kalian bisa mengibaratkan provider hosting seperti bangunan rumah di dalam internet, yang mana domain adalah alamat rumahnya.

Hosting adalah tempat semua data travel blog kalian nantinya bisa kalian simpan dan kalian akses dengan mudah. Ada dua pilihan hosting yang bisa digunakan, yakni hosting gratis dan berbayar.

Jika kalian serius dan ingin menghasilkan uang dari travel blog maka kalian bisa memilih hosting berbayar. Entah gratis atau berbayar, pastikan hanya memilih hosting tepercaya dengan harga yang relevan dan pelayanan yang terbaik. Dengan hosting berbayar, biasanya kalian bisa mengkostumisasi travel blog sesuka hati. 

Berikut hal-hal yang harus kalian ingat ketika hendak mempertimbangkan web hosting:

  • Memiliki paket yang beragam. Biasanya provider hosting menawarkan beberapa paket untuk pemula atau yang baru saja membuat website. Selain itu, juga ada sejumlah pilihan upgrade seandainya blog travel kalian menuai jumlah traffic yang tinggi. Bahkan ada juga provider yang menyediakan hosting gratis agar pemula bisa mengonlinekan website tanpa keluar uang.
  • Performa dan uptime terbaik. Website yang baik adalah website yang dapat diakses kapan pun dan juga kecepatan loading tidak menurun. Artinya, kalian harus memilih provider hosting yang memiliki reputasi terbaik dalam hal performa.
  • Fitur yang mudah digunakan. Kini sudah bayak sekali provider web hosting yang menawarkan sejumlah fitur untuk memudahkan segala aktivitas kalian. Beberapa contohnya adalah backup otomatis, website builder, control panel yang user friendly, dan lain-lain.

Rencanakan Konten dan Artikel

Okay, kini kalian sudah memiliki travel blog dengan domain dan hosting yang tepercaya!

Langkah selanjutnya adalah merencanakan konten dan artikel yang akan kalian masukkan ke dalamnya. Kenali dashboard blogging yang sudah kalian hubungkan dengan hosting terlebih dahulu.

Kalian harus mengetahui topik apa yang sesuai dengan tema atau niche blog kalian agar konten kalian nantinya lebih konsisten. Agar lebih mudah, kalian bisa membuat content plan dalam tabel yang kalian sesuaikan dengan waktu konten dan artikel itu akan terbit. 

Karena topiknya adalah perjalanan atau liburan maka di bawah ini beberapa pertanyaan yang sebaiknya dilontarkan pada diri kalian:

  • Apa dan di mana liburan terakhir kalian? Apa yang membuat liburan kalian kali ini sangat berkesan dan spesial?
  • Apakah ada hal-hal yang seharusnya kalian ketahui sebelum berkunjung ke tempat liburan tersebut?
  • Apakah kalian sudah merencanakan perjalanan atau liburan selanjutnya? Jika ya, bagaimana cara kalian merencanakannya?
  • Dapatkah kalian membagikan tips-tips khusus tentang tempat mengeninap? Bagaimana cara memaksimalkan bujet yang kalian miliki? Atau tips serupa lainnya?

Pilih Platform untuk Blog

Langkah selanjutnya adalah memilih platform login yang tepat untuk travel blog kalian. Ada banyak platform blogging yang tersedia saat ini di antaranya WordPress, Wix, Web.com, Blogger, Tumblr, dan sebagainya.

cara membuat blog travel

WordPress adalah platform blogging paling populer yang bisa kalian gunakan. Platform yang sudah ada sejak tahun 2003 ini mendukung 43% website yang ada di internet. Jika kalian serius mengembangkan travel blog maka WordPress bisa jadi pilihan yang baik karena bisa mengontrol penuh setiap aspek yang ada di website kalian.

WordPress juga memiliki banyak plugin dan tema gratis sehingga kalian dapat mengkustomisasinya dengan lebih mudah. Kalian juga bisa menambahkan berbagai fitur, seperti toko online, keanggotaan, dan lain-lain.

Joomla!, misalnya, adalah CMS fleksibel yang memudahkan kalian dalam membuat konten baru, memperbaiki tampilan website menggunakan template, dan menambah fungsionalitas dengan add-ons. Dengan Joomla!, kalian bahkan bisa membuat blog travel sederhana atau menambahkan sebanyak mungkin fitur yang diinginkan. Semuanya gratis!

blog travel

Drupal, di sisi lain adalah CMS yang terkenal akan kemudahannya dalam menskalakan website. Hal ini menunjukkan bahwa Drupal mampu menjadi platform baik bagi blog travel sederhana maupun blog travel berskala besar yang meraih ribuan visitor. Meskipun demikian, provider hosting tetap memiliki peranan penting dalam menangani jumlah traffic yang datang ke website.

Di Drupal, kalian bisa mengonlinekan website apapun. Bahkan, kalian dapat menginstall dan menjalankan berbagai tema dan ekstensi. Hanya saja, platform ini sedikit sulit bagi pemula karena setidaknya kalian harus punya pengalaman di bidang pengembangan web.

drupal

Cari Tema WordPress yang Sesuai

Memilih tema WordPress yang sesuai dan juga menarik, tentunya juga harus dipertimbangkan. Saat ini pengunjung travel blog kalian tentunya akan lebih tertarik jika layout blog kalian memiliki desain yang cantik. Saat ini ada dua opsi memilih tema yang bisa digunakan, yakni tema gratis dan premium.

Jika kalian baru berlatih membuat travel blog, ada baiknya kalian menggunakan tema gratis. Sebaliknya, tema premium bisa digunakan jika kalian benar-benar serius dan ingin mendulang keuntungan dari travel blog. Beberapa platform yang menyediakan tema WordPress premium di antaranya Theme Forest, Elegant Themes, dan StudioPress. Tema berbayar tentunya terlihat lebih cantik dan menarik serta punya lebih banyak varian dibandingkan tema gratis.

Berikut beberapa tips memilih tema:

  • Menerima banyak ulasan positif. Jumlah review setidaknya sepuluh dan peringkat bintang rata-rata empat (dari 5 bintang) adalah dua hal yang dipertimbangkan sebelum memilih tema.
  • Selalu update. Kalian tidak disarankan untuk menginstall dan menjalankan tema yang tidak pernah diupdate dalam beberapa bulan terakhir. Tema yang jarang atau bahkan tidak pernah diperbarui hanya akan membawa masalah pada performa blog kalian.
  • Tutorial dan artikel dasar. Tema apapun pasti menyediakan panduan dasar. Panduan ini akan membantu dalam mengenal dan memahami berbagai fitur yang dihadirkan serta cara penggunaannya.

Blog travel kalian juga dapat dikustomisasikan sesuai dengan visi dan misi. Cara mengkustomisasinya (serta opsi apa saja yang tersedia) bergantung pada tema yang dipilih. Untuk memulainya, kalian bisa menggunakan WordPress Customizer.

Instal Plugin yang Dibutuhkan

Menginstal plugin adalah langkah kunci untuk menjalankan travel blog profesional dan menghasilkan uang. WordPress depository saat ini memiliki setidaknya 59000 plugin. Kalian bisa menggunakan plugin yang disediakan WordPress atau developer di luar depository.

Adapun beberapa plugin yang bisa dipilih, antara lain Yoast SEO untuk optimalisasi konten, WP Rocket untuk loading lebih cepat, Google Analytics untuk memantau pengunjung, Akismet untuk menyaring spam, social media share button untuk membagikan konten di sosial media, dan sebagainya. Kalian bisa memilih plugin yang akan digunakan tetapi sebaiknya tidak memasang plugin terlalu banyak karena hal ini justru bisa menghambat kinerja blog kalian.

Pelajari dan Terapkan Optimasi SEO

Search Engine Optimization (SEO) berkaitan erat dengan visibilitas blog kalian di mata Google. 

Jika blog kalian memenuhi prinsip SEO, ada peluang besar bagi kalian untuk tampil di hasil pencarian teratas Google.

Hal yang sama akan membantu kalian mendapatkan lebih banyak pembaca. Utamanya, pembaca yang berasal dari organic traffic.

Makanya, tak ada alasan untuk tak belajar optimasi SEO. Walaupun bisa dibilang, optimasi SEO bukanlah hal yang sederhana. Sebab, ada banyak sekali hal yang perlu diurus supaya website bisa disebut SEO-friendly.

Namun, kalian akan memetik buah manis ketika website kalian teroptimasi dengan baik.

Pada dasarnya, ada tiga jenis optimasi SEO yang bisa dilakukan:

  • On-Page
  • Teknikal SEO
  • Off-Site

Optimasi On-Page merupakan cara optimasi yang masih berhubungan dengan konten blog. Intinya, kalian perlu melakukan riset kata kunci yang tepat. Lalu, menyebarkan kata kunci tersebut ke dalam konten dalam proporsi dan LSI yang tepat.

Seperti namanya, Teknikal SEO merupakan optimasi yang fokus ke aspek-aspek teknis website. Misalkan, seberapa responsif website ketika diakses dengan gadget yang berbeda, struktur halaman website, kecepatan loading, keamanan, dan sebagainya. 

Ada dua cara termudah untuk mengoptimalkan sisi teknis dari website. Pertama, memastikan kalian menginstal tema atau template blog SEO friendly. Kedua, install sertifikat SSL di website.

Terakhir adalah optimasi Off-Site. Off-site optimization tidak memiliki hubungan dengan aspek teknis atau konten di blog itu sendiri. Namun, optimasi ini mengurus hubungan antara satu website dengan lainnya. 

Semakin banyak suatu web menerima backlink dari web berkualitas maka semakin naik reputasi dia di mata Google. 

6 Tips Menjadi Travel Blogger Sukses

Silakan kalian bisa baca enam tips yang bisa membuat travel blog kalian sukses. Jadi, jangan lewatkan tips-tips ini. 

1. Cari Tahu Selera Pembaca

Mengenal pembaca dan memahami seleranya, akan memudahkan kalian dalam proses menulis konten. Nantinya, kalian bisa mendesain gaya menulis dan tampilan konten supaya sesuai dengan keinginan audiens.

Di samping itu, memahami pembaca bisa membuat kalian lebih konsisten dalam menyampaikan pesan di blog.

Cara termudah untuk mencari tahu selera pembaca adalah dengan menganalisis data dari Google Analytics. Kalian bisa lihat di bagian Audience => Demographic untuk tahu umur dan jenis kelamin pembaca.

Lalu, Audience => Interest untuk tahu topik-topik yang pembaca kalian minati. Bagian ini akan memudahkan kalian jika ingin merambah ke topik bahasan lain di dalam blog. Tak hanya itu, kalian juga perlu melihat berapa lama waktu yang dihabiskan pembaca di blog. Coba lihat rerata waktu dalam konten-konten yang berbeda.

Jika pembaca menghabiskan waktu cukup lama, artinya ada sinyal bahwa pembaca menyukai konten yang dimaksud.

2. Cari Tahu Ciri Khas Kalian

Ciri khas penting ya untuk membedakan kalian dari travel blogger lainnya. Hal ini hanya bisa diketahui ketika kalian sudah cukup banyak membuat konten.

Dari banyak artikel yang dibuat, silakan coba diamati hal-hal apa yang sering kali kalian ulang. Entah beberapa kosakata, salam, cara membuka artikel, tipikal konten yang dibuat, hingga ilustrasi visual.

Ketika sudah menemukan, silakan terus mengembangkan ciri khas kalian. Perbaiki dan coba formula baru untuk membentuk ciri khas kalian. Jika sudah matang, poin itulah yang bisa ditawarkan dan jual kepada audiens.

3. Sertakan Informasi yang Pembaca Butuhkan

Dalam kasus travel blog, biasanya ada beberapa jenis konten yang disukai pembaca. Biasanya tipikal pembaca ini hanya menikmati cerita orang lain. Nah, mereka membaca blog kalian untuk tujuan hiburan. Ditambah, kemungkinan untuk melakukan perjalanan serupa juga minim.

Akan tetapi, ada juga yang membaca blog traveling untuk riset. Tipe pembaca ini biasanya sudah tahu destinasi yang dituju. Lalu, mereka mengumpulkan detil informasi yang dibutuhkan. 

Ada juga pembaca yang memang mencari info soal tempat wisata baru. Apa yang ditulis akan jadi inspirasi bagi pembaca untuk melakukan traveling.

Untuk kedua jenis pembaca ini, perlu membuat konten yang cukup lengkap. Misalnya, informasi soal bagaimana jalur transportasi untuk mencapai sebuah lokasi wisata. Bisa juga rekomendasi makanan atau hal menarik yang masih berhubungan dengan lokasi wisata utama.

4. Kombinasikan dengan Berbagai Macam Konten

Dengan semakin berkembangnya platform digital, semakin banyak pula pilihan konten yang bisa disajikan. Hal ini bisa jadi peluang sekaligus tantangan bagi kalian.

Menurut sebuah survei, sebanyak 32 persen marketer menganggap konten visual sebagai elemen penting dalam promosi. 

Lebih baik lagi jika kalian bisa membuat video untuk konten blog kalian. Sebab, sebanyak 54 persen konsumen menyukai konten video dari sebuah brand. Celah inilah yang baiknya dimanfaatkan.

5. Promosikan Konten Blog

Langkah selanjutnya adalah kalian masih harus mempromosikan konten yang kalian buat. Dengan begitu, cara meningkatkan traffic blog bisa sukses. 

Ada begitu banyak cara mempromosikan blog. Mulai dari aktif di media sosial, mengikuti komunitas blogger, ikut grup-grup online, buat konten Pinterest, dan sebagainya. 

6. Buka Kerja Sama dengan Brand

Pada umumnya, brand yang akan menghubungi kalian untuk menawarkan kerja sama. Ketika konten kalian memenuhi kualitas dan karakter brand, tinggal tunggu waktu saja sampai tawaran-tawaran tersebut datang.

Oia, ada hal yang tak boleh luput dari blog kalian, ya. Sertakan halaman khusus yang menceritakan soal diri kalian (halaman About Me) dan alamat email untuk korespondensi.

Melalui kedua hal itulah brand bisa yakin atas reputasi kalian. Di samping itu, adanya alamat email akan memudahkan siapa saja menjalin hubungan bisnis dengan kalian.

Okay, jadi itulah cara membuat travel blog yang bisa kalian ikuti dengan mudah. Pastikan memilih semuanya dengan baik ya dan melakukan langkah-langkahnya dengan benar agar travel blog kalian sesuai dengan yang kalian harapkan.

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment