Apa Itu Site Audit, Fungsi, dan Cara Melakukan Site Audit

Pengembangan website juga melibatkan evaluasi berkala, yang disebut dengan site audit. Bentar deh, ada yang belum paham dengan site audit dan sebenarnya fungsinya apa saja? Okay, tak usah pakai lama, langsung simak saja yuk tentang Apa Itu Site Audit, Fungsi, dan Cara Melakukan Site Audit

Apa Itu Site Audit? 

Site audit merupakan proses menyeluruh untuk mengevaluasi dan menganalisis performa situs. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan kualitas serta kinerja keseluruhan situs.

Melakukan site audit dapat membantu pemilik situs dan profesional digital marketer untuk memahami kondisi situs, seperti dari aspek SEO, keamanan, kecepatan, pengalaman pengguna, dan kualitas konten website.

Kalian dapat mendeteksi celah keamanan atau bagian lemah lainnya dari website lebih awal dengan melakukan site audit secara berkala. 

Fungsi Site Audit

Berikut ini beberapa fungsi site audit, antara lain:

  1. Membantu Mengidentifikasi Masalah

Site audit memungkinkan pemilik website untuk mengidentifikasi masalah dan kekurangan yang ada pada website. Berbagai permasalahan seperti halaman error, link rusak, atau kesalahan teknis lainnya, dapat dideteksi dengan lebih cepat dengan melakukan site audit.

  1. Meningkatkan Kinerja SEO

Melakukan analisis terhadap faktor-faktor SEO dapat meningkatkan peringkat situs di search engine, loh. Sebab, upaya analisis berkala dapat membantu menjaga kualitas website yang pada akhirnya dapat meningkatkan visibilitas website.

  1. Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna

Site audit membantu untuk memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs. Semakin baik interaksi dalam website maka pengunjung akan betah dan bahagia menghabiskan waktu di website. Oleh karena itu, kalian perlu memanfaatkan site audit untuk mengoptimalkan user experience.

  1. Memperbaiki Performa Situs

Nah, dengan mengidentifikasi masalah kinerja, kalian bisa memperbaiki waktu memuat halaman dan meningkatkan performa keseluruhan situs.

  1. Mengatasi Masalah Keamanan

Kalian sudah paham kan bahwa serangan siber dan peretasan dapat menyerang siapa saja dan kapan saja? FYI, site audit bisa menjadi upaya identifikasi potensi masalah keamanan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi situs.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Site Audit

Mengingat site audit dapat dilakukan pada area yang berbeda maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada setiap area tersebut. Berikut ini penjelasannya:

  • Site audit SEO – Mencakup faktor-faktor SEO, seperti struktur URL, penggunaan kata kunci, meta deskripsi, judul halaman, dan backlink yang memastikan situs dioptimalkan untuk search engine.
  • Site audit keamanan – Meliputi pemeriksaan protokol keamanan yang tepat, termasuk SSL (Secure Sockets Layer) untuk enkripsi data dan perlindungan terhadap ancaman keamanan lainnya.
  • Site audit kinerja web – Meliputi evaluasi kecepatan website dan waktu memuat halaman untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.
  • Site audit user experience – Mencakup pemeriksaan tata letak, navigasi, dan responsivitas situs untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik di berbagai perangkat.
  • Site audit kualitas konten – Mencakup pemeriksaan kualitas, relevansi, dan uniknya konten situs untuk memastikan situs memiliki konten yang informatif dan menarik bagi pengunjung.

Tools untuk Site Audit

Penggunaan tools sangat bermanfaat dalam pengukuran kinerja maupun identifikasi masalah lainnya dalam website. Misalnya, dalam site audit SEO. Untuk memantau kinerja SEO website, kalian dapat menggunakan bantuan dari Google Search Console. Alat tersebut memungkinkan untuk memantau seberapa optimal performa SEO dalam website dan mengidentifikasi adanya masalah potensial dalam web. 

Oia, alternatif lainnya, kalian juga dapat menggunakan SEMrush atau Moz Pro.

Di sisi lain, site audit untuk meningkatkan kecepatan website dapat dilakukan menggunakan bantuan dari Google PageSpeed Insights. Alat tersebut dapat mengukur kecepatan dan kinerja halaman situs. Oia, kalian juga bisa mendapatkan rekomendasi perbaikan dari alat tersebut.

Nah, sedangkan untuk site audit perihal teknis website, silakan untuk menggunakan Screaming Frog. Dengan menggunakan alat tersebut, kalian bisa mengidentifikasi berbagai masalah teknis, seperti halaman error, redirect yang salah, dan duplikasi konten.

Cara Melakukan Site Audit

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses site audit. Simak yuk!

  • Tentukan tujuan site audit di awal. Pertama, tentukan tujuan site audit dan target yang ingin dicapai di akhir evaluasi. Jadi, fokuskan perhatian pada aspek-aspek yang paling penting dan relevan bagi situs.
  • Berikutnya, gunakan tools dan software yang tepat. Silakan kalian pilih dan tentukan alat site audit yang telah disebutkan di atas untuk mempercepat dan mempermudah proses audit. Pastikan untuk menggunakan alat sesuai dengan kebutuhan site audit.
  • Lakukan analisis data. Silakan gunakan alat dan software yang telah ditentukan, kumpulkan data, dan lakukan analisis. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan rekomendasi perbaikannya.
  • Pastikan untuk memprioritaskan perbaikan. Setelah mengidentifikasi masalah, prioritas utama adalah memperbaiki masalah yang paling kritis dan memiliki dampak terbesar pada kinerja situs.
  • Ambil langkah tindak lanjut. Setelah melakukan perbaikan, jangan lupa untuk memantau hasil dan lakukan tindakan lanjutan untuk memastikan situs tetap dioptimalkan dan berkualitas, ya.

Simpulan

Jadi, bisa disimpulkan bahwa site audit adalah proses yang penting untuk meningkatkan kualitas, kinerja, dan pengalaman pengguna situs. Jadi, jangan abaikan site audit ya karena merupakan langkah krusial jika kalian ingin mencapai kesuksesan dalam lingkungan digital yang kompetitif sekarang ini.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment