Apa Itu Paid Traffic, Manfaat, dan Hal-hal yang Diperhatikan untuk Memulainya

Banyak caranya loh agar website menjadi pilihan teratas pada pencarian. Mulai dari mengoptimalkan SEO, menggunakan judul yang menarik, melakukan promosi, hingga menggunakan paid traffic. Ada yang belum paham tentang paid traffic? Tanpa basa-basi, langsung simak yuk Apa Itu Paid Traffic, Manfaat, dan Hal-hal yang Diperhatikan untuk Memulainya 

Apa Itu Paid Traffic?

Di dunia digital marketing, paid traffic adalah adalah salah satu jenis traffic yang berasal dari sumber yang berbayar ke pihak kedua seperti iklan yang terdapat pada pencarian paling atas search engine yang digunakan. Bisa juga berupa banner berbayar pada sosial media yang mempromosikan halaman website dan mengarah instan ke website kamu. 

Paid traffic adalah cara yang sering digunakan untuk strategi SEM atau Search Engine Marketing para pemilik website untuk bisnis atau perusahaan dalam meningkatkan traffic yang mengarah pada peningkatan keuntungan perusahaan. 

Untuk mengenali lebih dalam traffic website sebelum mencoba paid traffic, kalian bisa melakukan cek traffic website secara berkala pada rentang waktu tertentu.

Kebalikannya, ada juga cara gratis untuk meningkatkan jumlah traffic secara alami, yaitu dengan menggunakan organic traffic yang mengandalkan keterampilan SEO agar menjadi pencarian teratas pada search engine

Jenis-jenis Paid Traffic Berdasarkan Sumber

Ada beberapa jenis paid traffic berdasarkan medianya, antara lain:

Search Paid Traffic

Search Paid Traffic adalah salah satu jenis paid traffic yang paling sering ditemui, yaitu pada pencarian teratas search engine seperti Google, Bing, dan sebagainya. Search Paid Traffic adalah andalan para website yang dimiliki oleh brand atau produk yang ingin produknya memiliki brand awareness yang tinggi dan menjadikan pencarian teratas jika konsumen ingin mencari salah satu solusi produk dari kebutuhan mereka.

Social Media Ads

Social Media Ads Paid Traffic adalah salah satu jenis yang biasanya sering dijumpai saat scrolling salah satu sosial media, seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. Website yang menggunakan paid traffic jenis ini, biasanya punya target konsumen yang aktif menggunakan sosial media dan sudah mengetahui demografi konsumen yang jelas agar relevan masuk pada timeline mereka lalu akan tertarik untuk diarahkan ke website kalian.

Display Ads

Display Ads Paid Traffic adalah salah satu jenis yang biasanya terletak pada sebuah website yang dibayar oleh perusahaan untuk menampilkan video atau gambar dari produk mereka dan diarahkan langsung pada website mereka. Salah satu tools pada jenis traffic ini adalah Google Ads. Pada traffic ini, diharuskan memiliki tampilan gambar serta visualisasi yang menarik pengunjung untuk membaca iklan tersebut dan akan diteruskan pada website yang akan meningkatkan jumlah traffic website.

Paid Influencer 

Paid Influencer Traffic adalah salah satu jenis paid traffic melalui influencer yang memiliki banyak pengikut untuk mempromosikan website kalian. Perbedaan dengan social media traffic adalah Paid Influencer harus dilakukan oleh seorang influencer yang menyebutkan URL website. Sedangkan social media ads hanya melalui pihak social media dan akan menampilkan gambar atau video secara independen.

Manfaat Menerapkan Paid Traffic

Berikut ini beberapa manfaat yang akan dirasakan jika menerapkan paid traffic pada website, yakni:

  1. Website muncul di pencarian teratas 

Tentu saja ini hal yang paling utama dirasakan jika memilih Search Paid Traffic. Jika ada seseorang yang mencari terkait topik dengan beberapa keywords yang relevan, dengan otomatis website akan direkomendasikan menjadi pencarian teratas. Hal ini menjadi sangat menguntungkan bagi yang ingin menaikkan traffic pada website.

  1. Peningkatan traffic yang signifikan

Manfaat selanjutnya tentu saja grafik pada traffic website akan meningkat. Dengan meningkatnya traffic, jika kalian seorang blogger maka membuat terbukanya peluang untuk para perusahaan mengiklankan produk mereka di website kalian. Jika membuat website bisnis atau seperti ecommerce, hal ini membuat konsumen lebih mengenal apa produk yang sedang dijual dan mereka akan kembali sewaktu-waktu untuk membeli. 

  1. Lebih Mengenal Demografi Pengunjung 

Akan banyak sekali data-data pengunjung yang masuk dengan menggunakan paid traffic. Data tersebut dapat dimanfaatkan untuk lebih mengenal siapa pembaca atau pengunjung website. 

  1. Meningkatkan Brand Awareness

Adanya paid traffic membuat website lebih dikenal oleh target pasar kalian. Dengan menggunakan alamat URL yang mudah diingat serta paid traffic melalui berbagai jenis, konsumen akan mulai familiar dengan produk yang disediakan. Ika sewaktu-waktu konsumen butuh sebuah produk maka nama yang terlintas pertama kali adalah website kalian.

Hal-Hal yang Diperhatikan untuk Memulai Paid Traffic

Beberapa hal di bawah ini yang perlu diperhatikan agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan menggunakan paid traffic:

  1. Siapkan Anggaran

FYI, paid traffic adalah salah satu sumber traffic yang butuh dana cukup besar. Maka, pastikan memiliki anggaran khusus yang diperuntukkan pada paid traffic. Pada pertama kali mencoba mungkin belum mengenali dengan baik terkait biaya yang akan menjadi hasil dari paid traffic sehingga jadikan pengalaman pertama sebagai evaluasi data pembelajaran untuk mengenali pola yang akan datang dikemudian hari.  

  1. Tentukan Target Pengunjung

Dalam menulis konten pada website, hal yang harus dipertimbangkan adalah target pembaca yang sekiranya akan butuh informasi ini. Setelah ditetapkan, kalian juga bisa memvalidasi melalui data pengunjung pada traffic. Dengan mengetahui hal tersebut, kalian bisa menyesuaikan gaya bahasa serta keywords yang digunakan untuk menentukan paid traffic mana yang cocok untuk website kalian. 

  1. Goals Akhir dari Paid Traffic

Kalian harus memiliki goals spesifik digunakannya paid traffic ini. Nah, dengan goals yang spesifik ini kalian bisa terus mengevaluasi dan selangkah lebih maju setiap harinya untuk meningkatkan keuntungan dari sebuah website. 

  1. Tetapkan Jenis Paid Traffic

Poin selanjutnya adalah memilih jenis paid traffic yang cocok. Anyway, yang mahal belum tentu cocok di semua website ya maka pilihlah jenis paid traffic yang lebih dekat dengan target pembaca atau pengunjung.

  1. Siapkan Evaluasi setiap Rentang Waktu Tertentu

Dalam meningkatkan kualitas sebuah website, butuh adanya evaluasi agar tidak melakukan hal yang salah berulang kali. Dengan mengevaluasi, membuat kita bisa terpacu untuk selalu ada perubahan yang lebih baik setiap periodenya.

Jadi, sudah siapkah kalian untuk memulai menerapkan paid traffic?

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment