Guys, iklan di Instagram kalian gimana, punya performa yang baik, kah? Trus, iklan offline kalian juga begitu, kah? Nah, jika memang performa keduanya memang baik, multichannel marketing adalah strategi yang tepat untuk kalian. Tak usah berlama-lama, langsung saja simak yuk Apa Itu Multi-Channel Digital Marketing?
Apa Itu Multi-Channel Marketing?
Multi-channel marketing memadukan banyak channel distribusi dan promosi menjadi satu strategi untuk menarik pelanggan. Pendekatan ini secara efisien dan efektif mengkomunikasikan nilai produk atau layanan menggunakan kekuatan unik dari channel marketing tertentu.
Channel ini termasuk namun tidak terbatas pada email, surat langsung, situs web, media sosial, iklan bergambar, dan/atau etalase ritel. Marketer dapat menggunakan beberapa channel distribusi sehingga pelanggan dapat memperoleh produk dengan cara yang mereka sukai misalnya, bisnis dapat menjual produk di pengecer fisik tertentu sambil mempertahankan toko online mereka sendiri.
Manfaat Multi-Channel Marketing
Marketer telah memuji multi-channel marketing selama beberapa dekade, dengan satu penelitian mengklaim bahwa pelanggan multi-channel menghabiskan dua hingga lima kali lebih banyak daripada pelanggan channel tunggal. Okay, mari kita ilustrasikan mengapa strategi multi-channel marketing pantas mendapatkan reputasi ini.
Jangkauan yang Diperluas
Ketika marketer memperluas upaya marketing mereka ke channel baru, mereka meningkatkan jangkauan mereka di antara anggota audiens potensial mereka. Banyak pelanggan berinteraksi di sejumlah channel yang terbatas sehingga dengan memperluas campaign kalian untuk mencakup lebih banyak channel, kalian dapat menemukan pelanggan dengan potensi pembelian yang belum dimanfaatkan.
Peningkatan Engagement
Peningkatan jumlah channel sering diterjemahkan ke dalam jumlah yang lebih tinggi dari titik kontak pelanggan potensial. Hal ini tidak hanya memberi konsumen lebih banyak peluang untuk terlibat dengan brand tetapi juga membuka saluran komunikasi baru antara perusahaan dan pelanggan.
Jangkau Konsumen di Channel Pilihan Mereka
Konsumen berinteraksi dengan banyak sumber media yang berbeda setiap hari. Alih-alih menunggu pelanggan menemukan brand mereka, marketer perlu mengungkap channel mana yang lebih disukai konsumen untuk digunakan dan menemui mereka di tempat mereka berada. Jadi, pelanggan yang memiliki minat sepintas terhadap produk atau layanan kalian mungkin ingin menerima iklan, sementara pelanggan yang hampir siap membeli mungkin ingin membaca ulasan mendetail tentang brand kalian secara online.
Gabungkan Beberapa Channel Agar Lebih Efektif
Saat marketer membuat strategi yang menyatukan campaign dari berbagai channel* media*, hal tersebut menciptakan peluang untuk pesan yang lebih berdampak yang memperhatikan perjalanan pelanggan. Dimungkinkan untuk mencampur dan mencocokkan berbagai channel dan pesan.
Strategi Penerapan Multichannel Marketing
Okay, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara menerapkannya? Nah, dirangkum dari HubSpot, berikut ini bentuk penerapannya:
Tentukan buyer persona kalian
Pertama, silakan tentukan dulu siapa calon pelanggan kalian. Untuk membantu keputusan ini, kalian bisa menggunakan buyer persona.
Dengan begitu, kalian bisa benar-benar memahami audiens kalian. Apa yang mereka suka dan tidak suka? Seperti apa perilakunya?
Pilih channel yang ingin digunakan
Kalian sudah membuat buyer persona? Nah, langkah penerapan multichannel marketing selanjutnya adalah menentukan channel.
Tentu saja, idealnya ya kalian ada di mana-mana. Sayangnya, kalian harus realistis, ya. Ingat, sumber daya itu punya batas tertentu.
Oleh karena itu, pilihlah beberapa saluran saja. Prioritaskan semuanya yang mana sesuai dengan buyer persona kalian.
Padukan pesan yang ingin disampaikan
Kemungkinan besar kalian akan memiliki beberapa tim. Setiap tim kalian memegang setiap channel.
Strategi ini memang sangat efektif dan efisien. Hal ini bisa mendorong fokus tiap anggota tim. Oia, jangan lupa ya bahwa kalian wajib memikirkan harmonisasi pesan kalian. Ini adalah salah satu faktor kesuksesan multichannel marketing, lho.
Sebagai strategi, selalu ingat siapa persona dari brand kalian. Dari sana, silakan ambil simpulan terkait seperti apa pesan yang mereka sukai.
Jangan sampai setiap saluran punya pesan yang berbeda-beda. Selalu padukan semuanya, ya.
Anyway, agar lebih mudah nih, berbagai trik integrated marketing communication juga bisa kalian terapkan.
Sesuaikan dengan channel masing-masing
Kalian sudah bisa membuat pesan yang konsisten? Nah, meski serupa, jangan samakan semua pesan itu, ya.
Misalnya nih, kalian memilih saluran Instagram. Di sana pesan visual bisa tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, kalian dapat mendistribusikan gambar di sana.
Hal ini berbeda dengan saluran Twitter. Di media sosial microblogging ini, bisa jadi, pesan berupa tulisan justru lebih efektif.
Meski dipadukan, tetap sesuaikan pesan dengan saluran. Dengan begitu kalian bisa memaksimalkan potensi channel yang kalian pilih.
Perbedaan antara Omnichannel dan Multichannel
Perbedaan | Multichannel | Omnichannel |
Saluran penjualan | Tidak saling terintegrasi | Terintegrasi sehingga tidak ada yang terabaikan |
Fokus Utama | Memaksimalkan kinerja sebanyak-banyaknya (kuantitas) channel yang digunakan | Pengalaman berbelanja pelanggan (customer journey) dari banyak channel, kualitas pesan dan channel yang lebih penting |
Informasi yang diberikan | Informasi hanya berupa setengah-setengah seperti dari katalog atau brosur | Memberikan Informasi utuh atau komplit |
Tugas | Memastikan bahwa bisnis telah ada atau memanfaatkan banyak channel | Konsisten menyampaikan pesan dan image brand tidak peduli melalui channel manapun |
Cara kerja | Mempertimbangkan banyak channel dimana kemungkinan pelanggan ada | Melibatkan data untuk membangun customer journey yang lebih baik |
Media atau channel yang digunakan | Iklan cetak (surat kabar dan majalah), iklan televisi, iklan radio, panggilan telepon atau media digital | Email, obrolan langsung, media sosial, pesan instan dan aplikasi lainnya berbasis internet |
Jadi gimana, apakah kalian tertarik menerapkannya? Pastinya tetap membutuhkan strategi dalam penerapannya dan akhirnya akan kembali lagi pada apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Guys, dapatkan penghasilan melalui Afiliasi Jetorbit, yuk. Kalian bisa memiliki peluang mendapatkan jutaan rupiah setiap bulan! Asik, kan. Mudah kok pendaftaran dan cara kerjanya. Kalian bisa melakukannya kapanpun, di manapun, dan ke siapapun. Tenang, kami juga menyediakan VPS lho yang bisa kalian cek di sini.
Have a lovely day 😊
Leave a Comment