Google Colab bisa menjadi pilihan tepat jika membutuhkan coding environment dengan format notebook yang user friendly. Wait, ada yang belum paham tentang Google Colab? Santuy, kalian tinggal simak saja Apa Itu Google Colab, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Apa Itu Google Colab?

Google Colab merupakan produk dari Google Internal Research. Google Colaboratory atau yang lebih umum dikenal sebagai dengan Google Colab adalah compiler dan editor bahasa pemrograman Python secara online. Dengan Google Colab, tak perlu lagi install perangkat lunak tambahan.

Untuk menggunakan Google Colab, cukup memiliki akun Google untuk sebagai syarat login dan tempat menyimpan file Python di Google Drive.

Google Colab adalah tool yang memungkinkan siapa saja untuk bisa belajar coding tanpa membutuhkan sarana komputasi yang canggih dan mahal. Kalian cukup menyiapkan koneksi internet serta browser yang memadai.

Oia, Google Colab juga menyediakan layanan GPU gratis, yakni sebuah layanan yang bisa dipakai selama 12 jam khusus untuk pengguna sebagai backend komputasi.

Manfaat Google Colab

Beberapa manfaat dari penggunaan Google Colab adalah sebagai berikut:

1. Tidak Perlu Instalasi

Dengan menggunakan Google Colab, tak perlu lagi melakukan instalasi apapun di komputer. Sebab, Google Colab adalah layanan berbasis cloud, seperti Google Docs, Sheets, dan aplikasi besutan Google lainnya.

Selain itu, Google Colab adalah platform gratis yang bisa dipakai siapa saja dan kapan saja.

2. Kolaborasi

Saat ini kita juga memasuki era kolaboratif, yang mana pekerjaan yang ada tidak bisa diselesaikan secara personal, individual, atau mengedepankan ego sektoral.

Nah, Google Colab adalah layanan yang memungkinkan untuk melakukan kolaborasi dengan klien atau rekan kerja secara lebih mudah. Kalian dapat membuat kode bersama dan membagikannya kepada orang lain.

3. Penggunaan GPU dan TPU Gratis

Dengan Google Colab, Anda dapat memakai GPU (Graphic Processing Unit) dan TPU (Tensor Processing Unit) khusus untuk proyek machine learning pribadi.

Selain itu, dapat juga mengakses dan membagikan data di Google Colab dengan mudah, seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.

4. Pengolahan Data Cepat

Kalian dapat mengolah data dengan lebih cepat dan efisien. Kalian bisa menyimpan serta mengolah data dengan lebih praktis sebab Google Colab adalah layanan yang terhubung dengan Google Drive.

Cara Menggunakan Google Colab

Berikut ini cara menggunakan Google Colab secara lengkapnya:

1. Buat Folder di Google Drive

Langkah pertama adalah melakukan login pada akun Google lalu masuk ke Google Drive dan membuat folder khusus untuk memudahkan dalam menemukan file. Berikut ini langkah-langkahnya:

• Klik tanda tambah ‘+’ > New Folder.
• Isi nama folder => pilih Create.

2. Buat Notebook Google Colab

Langkah selanjutnya adalah membuat notebook Google Colab pada folder yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Caranya adalah dengan klik tanda tambah ‘+’ pada folder yang sudah dibuat => More => Google Colaboratory.

3. Menulis Kode Program

Setelah membuat notebook, kalian dapat menuliskan kode program pada halaman editor, sampai baris ke berapapun. Selain itu, bisa juga mengganti nama file yang posisinya di bagian pojok kiri atas.

4. Jalankan Kode Program

Setelah menuliskan program yang diinginkan, silaka coba untuk menjalankan kode tersebut dengan klik Runtime => Jalankan semua.

FYI, tanda bahwa kode yang ditulis berhasil dijalankan adalah tidak adanya peringatan error yang muncul serta adanya tanda bercentang hijau. Selain itu, akan muncul output di bawahnya kode program dan terdapat indikator resource di kanan atas.

Jadi, Kapan Kalian Akan Menggunakan Google Colab?

Menggunakan Google Colab adalah salah satu pilihan tepat! Sebab, memberi berbagai kemudahan dalam membagikan proyek dan bekerja sama dengan klien maupun rekan kerja.

Sederhananya, Google Colab adalah salah satu pilihan tepat bagi kalian yang ingin membuat dan membagikan suatu kode program.

Semoga bermanfaat 😊