Biasanya sih Delphi digunakan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi berbasis desktop. Seiring berjalannya wakyu, Delphi juga dapat digunakan untuk pengembangan lain. Sebenarnya bahasa pemrograman Delphi itu apa sih, fungsinya apa saja, dan contohnya bagaimana? Okay, langsung siak saja yuk Apa Itu Delphi, Kelebihan, dan Contohnya

Apa Itu Delphi? 

Delphi adalah bahasa pemrograman dengan visualisasi yang sama seperti VB atau Visual Basic. Delphi juga merupakan IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal serta lingkungan pengembangan software yang dipakai untuk mendesain suatu program. 

Dalam dunia pemrograman, Delphi dikenal sebagai bahasa tingkat tinggi yang mendukung pemrograman berorientasi objek. Delphi memiliki kemampuan mengawinkan kode yang ditulis dalam bahasa assembly serta bahasa tingkat rendah lainnya. Hal ini  membuat Delphi mempunyai akses secara tidak langsung ke mesin hardware. 

4 Alasan Anda Harus Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi

Mengapa Anda perlu menggunakan bahasa pemrograman Delphi? 

1. Keterbacaan Program 

Kalian tak perlu menjalankannya secara terpisah setelah selesai merancang program dengan menggunakan Delphi. Hal ini karena Delphi secara otomatis membacanya sebagai program. 

2. Adaptif 

Kalian tak perlu lagi untuk menyesuaikan source code. Delphi membuat source code yang merupakan turunan dari Pascal membuat penyesuaian secara otomatis.  

3. Distribusi Mudah dan Compiler Cepat

Delphi adalah bahasa pemrograman yang memberi kemudahan dalam mendistribusi serta mengatasi masalah yang berhubungan dengan versioning. Tak hanya itu, optimasi compiler Delphi juga lebih cepat. 

4. Multiplatform 

Bahasa pemrograman Delphi adalah multiplatform. Sehingga, kalian bisa menjalankannya pada berbagai sistem operasi, seperti iOS, Windows, Linux, dan bahkan Android. Aplikasi yang dihasilkan dapat bersifat portable karena program ini bisa mengkompilasi.

Kelebihan Delphi 

Beberapa kelebihan Delphi adalah sebagai berikut:  

1. Mudah Digunakan 

Saat menggunakan Delphi untuk membuat perangkat lunak, akan dimudahkan dalam membuat dialog, tabel, button, serta komponen-komponen lain yang dibutuhkan. 

2. Ukuran Ringan

Jika membuat program menggunakan Delphi, kalian dapat mengaturnya menjadi single executable alias portable. Dengan cara ini, ukuran program cenderung lebih kecil dibanding program yang harus dinstal dari file compressednya. 

3. Fitur Unik

Saat menggunakan Delphi, dapat menambahkan komponen VBX, yakni extension Visual Basic Scripting Edition atau VBScript. Selain Batch, VBScript adalah bahasa pemrograman dari Windows dengan fitur unik, mengeluarkan suara saat kalian menyalakan PC pertama kali. 

4. Dapat Diakses di Berbagai Format 

Borland Database Engine (BDE) adalah bagian Delphi yang berfungsi untuk mengakses file dengan format apapun. Akses ke programmer diberikan oleh BDE agar dapat mengakses semua jenis database yang ada, misalnya Oracle, SQL Server, dan Sybase.  

Selain itu, Delphi juga memberikan akses ke standar data source code, seperti dBase, Microsoft Access, Paradox milik Corel, FoxBASE+. Tak hanya akses, Delphi juga menawarkan beragam tools dan contoh kode untuk file inti database. 

5. Komponen Delphi Didukung Vanyak Third Party Software 

Visual Component  Library (VCL) adalah komponen Delphi yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Pascal. Fungsi VCL adalah sebagai komponen visual yang menyusun objek-objek yang ada pada worksheet, perangkat lunak pengolah data milik Microsoft Windows. 

Keberadaan objek-objek ini berguna untuk mengubah data yang diinginkan. Data-data tersebut lalu disimpan dan tersusun dengan kode yang dibuat pada properti beserta fieldnya.  

Komponen Delphi berikutnya adalah . Dengan komponen FireMonkey, dapat mendesain single user interface yang bisa digunakan di Mac OS dan Microsoft Windows. Selain itu, FireMonkey juga mendukung 2D dan 3D grafik models dengan berbagai efek dan flexibility. 

Kekurangan Delphi 

Berikut ini beberapa kekurangan Delphi yang dapat menjadi bahan pertimbangan: 

1. Kompatibilitas Bahasa Buruk 

Delphi adalah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal. Dalam praktiknya, pemakaian bahasa Pascal ini membatasi akses ke platform dan library milik third party. Hal ini dapat terjadi karena agar bisa digunakan, file-file headernya harus diterjemahkan dulu ke bahasa Pascal. 

2. Tidak Dapat Berjalan pada OS  yang Tidak Didukung 

Saat membuat perangkat lunak, perlu menentukan juga market OS yang akan dituju terlebih dahulu: Mac OS, Microsoft Windows, iOS, atau Android. Setelah menentukan market yang dituju, kode-kode Delphi tidak dapat berjalan di sistem operasi lain. 

Jadi, dibutuhkan aplikasi alternatif yang bisa menjalankan kode-kode Delphi di OS lain, seperti: 

• Lazarus. Lazarus adalah sebuah cross platform IDE untuk membuat desain grafik rumit atau Rapid Application Development (RAD) berbasis Free Pascal. 
• Free Pascal, yakni sebuah compiler open source untuk bahasa Pascal yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, baik gadget komputer GNU Pascal atau Pascal compiler. 
• GNU Pascal tidak mempunyai limit serta membuat kode-kode yang telah disetting dengan cermat untuk semua sistem operasi. GNU Pascal ini dapat berjalan pada semua sistem operasi, seperti Mac OS X, Linux, Microsoft Windows, dan lain-lain. 

3. Library dan Dokumentasi Platform Sulit Ditemukan di Pascal 

Karena lebih banyak menggunakan bahasa pemrograman Python, C++, dan sebagainya, kalian akan kesulitan menemukan contoh library dan dokumentasi dari platform programmer lain dalam bahasa Pascal.

Contoh Penggunaan Bahasa Pemrograman Delphi 

Saat menggunakan bahasa pemrograman Delphi untuk membuat aplikasi, programmer dimudahkan dengan fitur drag and drop. Kalian dapat memilih komponen yang akan dipakai, drag, dan drop di form yang telah disediakan. 

Dalam beberapa kasus, kalian tetap harus menciptakan baris kode untuk aplikasinya. Perhatikan contoh berikut: 

Gambar di atas merupakan contoh interface dari Delphi Community Edition. Versi ini dapat digunakan jika hanya menggunakan Delphi untuk belajar atau membuat program sederhana. Namun, jika ingin membuat project dengan tujuan komersial, sebaiknya membeli versi Pro. Mengingat, ada beberapa fitur yang tidak disediakan oleh versi Delphi Community Edition. 

Belajar Delphi Sederhana 

Delphi adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diketik berdasarkan Object Pascal yang mendukung pemrograman berorientasi objek. Delphi juga dapat menggabungkan kode yang ditulis dalam bahasa assembly dan bahasa tingkat rendah lainnya. Makanya secara tidak langsung Delphi memiliki akses ke perangkat keras mesin. 

Mari belajar menggunakan Delphi untuk project sederhana, yakni program untuk membuat bentuk diamond. Di bawah ini merupakan beberapa ketentuan program: 

1. Membuat judul program “Mencetak Diamond 1/2”. 
2. Membuat nama input dan keterangan dengan tulisan “Masukkan angka”. 
3. Membuat listbox yang fungsinya menampilkan hasil input. 
4. Membuat 3 button dengan tulisan “Check”, ”Clear”, ”Exit”. 

Tampilan Form: 

Listing program berdasarkan objek: 

• Button Check 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); 

var a,b,c: integer; 

bintang : string; 

begin 

bintang := ‘*’; 

b := StrToInt (Edit1.Text); 

for a:= 0 to b do 

begin 

ListBox1.Items.Add (bintang); 

bintang := bintang + ‘*’; 

end; 

for a:= b downto 0 do 

begin 

bintang := ”; 

for c:= 0 to a do 

begin 

bintang := bintang + ‘*’; 

end; 

ListBox1.Items.Add (bintang); 

end; 

end; 

• Button Clear 

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); 

begin 

ListBox1.Clear; 

Edit1.Clear; 

end; 

• Button Exit 

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); 

begin 

Application.Terminate; 

end; 

end. 

Berikut contoh output programnya:

Apakah Kalian Tertarik Belajar Delphi?

Bisa dibilang bahwa Delphi adalah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal serta lingkungan pengembangan software yang dipakai untuk mendesain suatu program.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba 🙂