Apa Itu Debian, Sejarah, dan Fungsinya?

Debian adalah salah satu contoh varian dari OS Linux. Debian adalah  sistem operasi yang banyak digunakan sebagai OS server. Okay, tak usah pakai lama, langsung simak saja yuk sampai kelar tentang Apa Itu Debian, Sejarah, dan Fungsinya?

Apa Itu Debian? 

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux yang kini banyak digunakan untuk mengelola server. Nama Debian dipilih berdasarkan kisah Ian Murdock, si pencipta OS Debian, dengan mantan kekasihnya, Debra Lynn. Debian adalah gabungan nama panggilan dari keduanya, yakni Deb dan Ian.  

Debian adalah salah satu OS yang populer digunakan karena kompatibel dengan beberapa aplikasi dan package, ringan, serta tidak butuh resource yang tinggi untuk menjalankannya. OS Debian punya banyak turunan Linux loh, seperti Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint. Jadi, jika menggunakan OS Linux maka besar kemungkinan OS tersebut adalah turunan dari Debian. 

Sejarah Debian 

Awalnya, Debian dirancang menggunakan distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, Ian Murdock merasa tak puas dengan hasilnya lalu membuat Debian (distribusi Linux) dari nol. 

Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdock sebagai Pemimpin Proyek. Nah, pada tahun yang sama, developer Debian, Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, yang memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan Debian. 

FYI, Schuessler juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi OS Debian secara legal. Debian resmi merilis versi stabil pertamanya pada 17 Juni 1996. Sejak saat itulah banyak produsen perangkat keras menaruh minat untuk mencoba OS ini. 

Fungsi Debian 

Salah satu keunggulan utama Debian adalah OS ini dapat digunakan sebagai sistem operasi server. Sebab, Debian memiliki tingkat keberhasilan package yang tinggi.

Oia, hampir semua perangkat lunak dapat dijalankan di OS ini, loh. Debian juga dapat beroperasi sebagai sistem desktop dengan sangat baik. 

  1. Server 

Debian adalah sistem operasi yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak server. Sebab, Debian memiliki tingkat kompatibilitas terhadap package pendukung yang sangat baik.

Debian sangat diminati karena dinilai sangat ringan dan up to date terhadap package pendukung dan keamanan sebagai sistem operasi open source. Proses instalasinya juga mudah dan cepat. 

  1. Desktop 

Selain digunakan untuk server, Debian juga cocok digunakan untuk perangkat desktop. Debian memiliki beberapa varian operasi, seperti command (LTS) dan GUI. 

Debian banyak digunakan pada perangkat di berbagai tingkat pendidikan, seperti SD-SMA. Bahkan, ada juga beberapa instansi yang menggunakan Debian karena dianggap lebih aman. Hal ini karena Debian memiliki keterbatasan dalam mengeksekusi file .exe meski menggunakan software tambahan, seperti Wine. 

Debian cocok digunakan pada instansi pendidikan kejuruan. Dengan Debian, siswa dapat belajar menjadi sistem admin hingga network engineer. Dengan begitu, mereka tak akan kesulitan jika telah memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. 

Versi Terbaru Debian

Debian memiliki 3 versi rilis, mulai dari versi unstable, testing, dan stable

Versi unstable pada Debian adalah versi development OS yang dilakukan oleh developer. Pada tahap ini, OS baru masih dalam tahap pembuatan dan pengembangan fitur dan fungsi. Sehingga, tingkat kegagalannya masih sangat tinggi saat digunakan untuk operasional. 

Testing adalah versi uji coba OS terhadap package yang akan diterapkan di dalamnya. Beberapa package yang diuji coba antara lain package software, driver, dan lain-lain, sesuai keperluan OS ke depannya. Pada versi testing, Debian masih dalam tahap pengujian kompatibilitas terhadap aplikasi dan driver antar perangkat keras, seperti adaptor WiFi, VGA, dan sebagainya. Pada versi ini, juga akan dilakukan testing penjadwalan update package

Versi stable pada Debian adalah varian tingkat pengembangan yang disarankan untuk digunakan. Versi ini telah melewati tahap pengembangan dan testing secara komprehensif untuk memastikan semua package dapat beroperasi dan berjalan dengan risiko bug yang sangat minimal. Pada versi ini, Debian dapat digunakan untuk server maupun desktop. 

Sampai saat ini, Debian telah merilis versi ke-12 mereka dengan kode “Bookworm” pada 10 Desember 2023. Simak detail versi terbaru Debian yuk Debian releases

Okay, jadi itulah penjelasan mengenai OS Debian. Apakah kalian tertarik menggunakan OS populer satu ini untuk mengelola server atau VPS?

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 1

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment