apa itu data breach

Dalam dunia yang kini sudah serba digital, data breach adalah sebuah risiko berbahaya yang dapat mengancam keamanan data kalian. Sering terjadi tanpa kesadaran pemilik device, data breach telah mempengaruhi jutaan orang dari berbagai sektor pekerjaan setiap tahunnya. Wah, kalian jangan sampai menyesal deh gegara data breach! Makanya, kalian mesti mengetahui Apa Itu Data Breach, Kerugian Bagi Perusahaan, dan Cara Mencegahnya

Apa Itu Data Breach?

Data breach atau pelanggaran data dapat didefiniskan: mengekspos informasi rahasia, sensitif, atau dilindungi kepada orang yang tidak berwenang. Dokumen-dokumen dalam pelanggaran data dilihat dan/atau dibagikan tanpa izin.

Siapapun dapat menghadapi risiko pelanggaran data, mulai dari individu hingga perusahaan tingkat tinggi dan pemerintah. Lebih penting lagi, pelakunya dapat datang dari siapupun dan dapat membahayakan orang lain jika mereka tidak dilindungi.

Secara umum, pelanggaran data dapat terjadi karena terdapat kelemahan pada titik:

  • Teknologi
  • Perilaku pengguna

Apapun akar penyebab pelanggaran data, informasi yang dicuri dapat membantu hacker mendapatkan keuntungan dengan menjual data atau menggunakannya sebagai bagian dari serangan yang lebih luas.

Pelanggaran data biasanya mencakup kehilangan atau pencurian informasi, seperti detail rekening bank, nomor kartu kredit, data kesehatan pribadi, dan kredensial login untuk akun email dan situs jejaring sosial.

Tanpa keamanan yang komprehensif baik di tingkat pengguna dan perusahaan, tentunya Anda dijamin berisiko.

Bagaimana Data Breach Dapat Terjadi?

Berikut bagaimana pelanggaran data dapat terjadi:

Peretasan (Hacking)

Hacking menjadi penyebab utama nnomor 1 dari data breach. Terdapat beberapa contoh jenis peretasan mulai dari menggunakan program backdoor, memanfaatkan kelemahan sistem, dan pencurian atau serangan terhadap data kredensial.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Verizon, serangan dan penyalahgunaan data kredensial menjadi opsi pelanggaran data yang paling sering dilakukan, mengingat masih banyak user yang menggunakan password umum, seperti “12345”, “password”, “qwerty”, yang mana memudahkan peretas untuk melakukan serangan brute force.

Accidental Insider

Accidental insider atau ketidaksengajaan yang disebabkan oleh orang dalam suatu organisasi. Sebagai contoh, ada seorang karyawan yang menggunakan komputer rekan kerja dan membaca file tanpa memiliki izin otorisasi yang tepat. Aksesnya tidak disengaja dan tidak ada informasi yang dibagikan. Namun, karena dilihat oleh orang yang tidak berwenang, data tersebut dianggap dilanggar.

Error

Error yang terjadi dalam data breach dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Miskonfigurasi misalnya, yakni terdapat kelalaian dalam menyimpan data sensitif yang mana biasanya perusahaan menyerahkan begitu saja kepada pihak ketiga tanpa mengecek kembali keamanannya.

Terdapat juga Human Error, yang mana ada unsur ketidaksengajaan dalam mengirimkan data rahasia kepada orang yang tidak seharusnya menerima atau memiliki akses terhadap informasi tersebut.

Social Attacks

Phising, menjadi salah satu cara favorit dalam melakukan social engineering. Phising adalah sebuah tindakan mengelabui target dengan menyamar sebagai pihak yang dikenal untuk memancing target agar dapat membuka tautan palsu dan mencuri data sensitif target. Contoh yang paling umum, seperti clickbait, SMS palsu, email palsu, telepon palsu dengan kata-kata yang menarik.

Malware

Malware merupakan singkatan dari Malicous Software. Sebuah program yang dirancang untuk mengeksploitasi data-data penting pada sistem dan database. Biasanya, malware masuk ke dalam sistem melalui aplikasi yang kita install sembarangan atau dari mengunduh attachment yang tidak dikenal. Malware mencakup virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware, dan yang paling terkenal yaitu Ransomware.

Kerusakan yang Diakibatkan oleh Data Breach

Untuk Organisasi Bisnis

Pelanggaran data dapat berdampak buruk pada reputasi dan keuangan organisasi. Perusahaan seperti Equifax, Target, dan Yahoo misalnya, telah menjadi korban pelanggaran data. Saat ini, banyak orang mengasosiasikan/mengingat perusahaan-perusahaan tersebut untuk insiden pelanggaran data itu sendiri daripada operasi bisnis mereka yang sebenarnya.

Untuk Organisasi Pemerintah

Data yang dikompromikan dapat berarti mengekspos informasi yang sangat rahasia kepada pihak asing. Operasi militer, urusan politik, dan rincian tentang infrastruktur nasional yang penting dapat menimbulkan ancaman besar bagi pemerintah dan warganya.

Untuk Perseorangan 

Pencurian identitas merupakan ancaman utama bagi korban pelanggaran data. Kebocoran data dapat mengungkapkan segalanya, mulai dari nomor jaminan sosial hingga informasi perbankan. Setelah penjahat memiliki detail ini, mereka dapat terlibat dalam semua jenis penipuan atas nama kalian. Pencurian identitas kalian dapat merusak kredit kalian, menjerat kalian dengan masalah hukum, dan sulit untuk dilawan.

Cara Mencegah Data Breach

Berikut ini penjelasan cara mencegah pelanggaran data yang bisa kalian lakukan.

Segera isolasi sistem yang diserang

Jika mengalami pelanggaran data, lakukan isolasi sistem untuk membatasi akses ke data-data berharga. Sebaiknya, langkah ini segera dilakukan agar hacker tidak dapat mengakses dan merusak sistem lebih lanjut. Setelah itu gunakan infrastruktur keamanan yang lebih tinggi agar serangan tidak terjadi secara berulang.

Update security software

Melakukan update security software secara berkala penting dilakukan demi meningkatkan keamanan data. Pastikan memilih software keamanan tingkat tinggi yang sudah dilengkapi dengan antivirus dan perlindungan dari berbagai jenis malware.

Enkripsi dan lakukan backup data

Enkripsi dan backup data dengan rutin adalah salah satu tindakan yang penting dilakukan untuk pencegahan serangan pelanggaran data. Lakukan pembersihan data yang sudah tidak diperlukan secara menyeluruh. Buat instalasi baru di sistem operasi untuk menghapus drive.

Gunakan password yang kuat

Seperti yang kalian ketahui, salah satu metode pelanggaran data yaitu melalui brute force attack atau peretasan dengan mencoba memecahkan password dan kredensial login. Oleh karena itu, gunakanlah kombinasi kata sandi yang kuat untuk mencegah terjadinya pelanggaran data.

Okay, itulah penjelasan mengenai data breach. Intinya, data breach adalah sebuah risiko berbahaya yang akan mengancam keamanan data setiap pengguna device.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment