Bagi pemula pastinya akan berpikir apa itu apache serta kelebihan dan kekurangannya. Apache merupakan software web server yang bersifat open source (gratis). Nama resminya yaitu Apache HTTP Server. Software web server ini dikelola dan dikembangkan oleh Apache Software Foundation.

Apache memudahkan pemilik website untuk membuat konten di web. Oleh karena itu, software ini diikuti dengan kata “web server”. Apache merupakan salah satu web server tertua dan handal. Versi pertamanya dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu, lebih tepatnya pada tahun 1995.

Apa Itu Web Server?

Web server merupakan sebuah program yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) melalui protokol HTTP maupun HTTPS dari klien, yang dikenal dengan nama browser (Internet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox) dan mengirimkan respon atas permintaan tersebut kepada klien dalam bentuk halaman web.

Selanjutnya web server akan mengirimkan permintaan yang diminta oleh klien ke dalam bentuk halaman web yang pada umumnya berupa dokumen HTML ataupun PHP.

Fungsi Utama Web Server

Fungsi utama web server adalah sebagai alat untuk memproses berbagai berkas yang diminta oleh klien lalu memberikan respon dalam bentuk halaman web. Halaman website tersebut terdiri dari teks, gambar, dokumen, video, dan lain-lain.

Bagaimana Cara Kerja Web Server Apache?

Pada saat pengunjung loading halaman tertentu di website Anda, browser pengunjung mengirimkan permintaan ke server Anda dan Apache mengirim kembali jawabannya dengan memuat semua file yang diminta. Server dan klien berinteraksi melalui protokol HTTP. Sementara itu Apache bertanggung jawab terhadap kelancaran serta keamanan komunikasi antara server dengan klien.

Kelebihan dan Kekurangan Apache

Kelebihan Apache

1. Tersedia gratis dan bersifat open source.
2. Software handal dan stabil.
3. Patch keamanan yang selalu diperbaharui.
4. Lintas platform (dapat berfungsi baik si server Unix maupun Windows).
5. Kemudahan konfigurasi dan tidak sulit bagi pemula.
6. Dapat digunakan pada situs WordPress.

Kekurangan Apache

1. Web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Hal ini menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
2. Terganggunya proses upload data yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk.
3. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client.
4. Terjadi gangguan pada performa jika website menerima traffic dengan jumlah yang cukup tinggi.
5. Terlalu banyak opsi konfigurasi yang bisa mengarah ke turunya keamanan.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh terkait web server, langsung klik saja https://www.jetorbit.com/blog/pengertian-web-server-dan-fungsinya/

Bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.