by

silvia

apa itu whm dan cpanel

Salah satu kontrol panel hosting yang paling banyak digunakan adalah cPanel yang mana cPanel terdiri dari dua bagian, yaitu cPanel dan WHM. cPanel dan WHM ini biasanya digunakan secara bersamaan sehingga kita bingung apa sebenarnya perbedaan dari keduanya. Oleh karena itu, kami akan sedikit mengulas terkait apa itu WHM dan cPanel. Simak yuk…

cPanel

cPanel (control panel) adalah sebuah halaman web yang berguna untuk memanage domain atau website secara individu.

cPanel memiliki beberapa fungsi termasuk di antaranya untuk memanage email dan semua opsinya, log (pencatatan kegiatan hosting), setting keamanan untuk website, domain management (manage subdomain, addon domain, dan sebagainya), setting database dan kegunaan lainnya.

Keuntungan dari cPanel

Beberapa keuntungan menggunakan cPanel:

  1. cPanel merupakan alat yang sangat efektif bagi webmaster untuk memonitor situs mereka karena cPanel membantu webmaster untuk mencari tahu di mana trafik mereka berasal.
  2. cPanel membantu melacak ukuran file mereka secara keseluruhan dan jumlah bandwith yang telah mereka gunakan.
  3. cPanel dianggap sebagai salah satu layanan hosting terkemuka di dunia. Hal ini memungkinkan orang memiliki cPanel sendiri yang tentunya sangat membantu orang untuk mengelola situs website sendiri.
  4. cPanel menyediakan webmaster dengan control penuh atas situs web mereka.
  5. Menggunakan cPanel, Anda dapat merancang halaman eror Anda sendiri. Hal ini dapat berisi link-link yang bisa diarahkan ke hal-hal menguntungkan bagi pengunjung.
  6. cPanel juga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang menjalankan situs e-commerce karena memungkinkan mereka untuk menginstal dan menggunakan keranjang belanja yang dapat mereka sesuaikan kembali dengan berbagai cara, yakni sesuai dengan kebutuhan mereka.

WHM

WHM (Web Host Manager) adalah sebuah halaman web yang digunakan untuk memanage layanan-layanan atau fungsi reseller. Untuk administrators WHM juga digunakan untuk memanage semua website yang ada di server hosting.

Melalui WHM, pengguna dengan level akses tertentu diizinkan menggunakan fungsi untuk memanage domain-domain yang terhosting di sana. Misalnya, untuk me-manage quota bandwidth dan diskspace untuk masing-masing domain yang telah ditambahkan ke hosting, termasuk untuk menambah, menghapus, dan memodifikasi domain di hosting.

Saat kita menambah domain melalui WHM maka setiap domain tersebut akan memiliki account cpanel yang berbeda-beda.

Manfaat Utama dari WHM

WHM memungkinkan pengguna mengakses DNS Zone dari semua domain. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat, menghapus, dan menangguhkan (suspend) akun cPanel.

WHM memungkinkan pengguna mengubah nama domain dan username klien. Dengan kontrol sepenuhnya atas backend cPanel, WHM memiliki banyak manfaat lainnya untuk Virtual Private Server dan Dedicated Server.

Manfaatnya adalah sebagai berikut:

  1. WHM memungkinkan pengguna untuk menginstal dan mengelola sertifikat SSL dengan mudah.
  2. Seseorang bisa mendapatkan akses ke semua akun di dalamnya. Selain itu, memungkinkan seseorang mengubah kepemilikan akun jika akun dijual atau dihapus.
  3. Secara keseluruhan, WHM memangkas waktu yang dihabiskan untuk administrasi server dan fokus pada pengelolaan kebutuhan pelanggan.
  4. Klien dapat menerima newsletter, update, dan upgrade kesepakatan melalui WHM.
  5. WHM memungkinkan situs lain menamai diri mereka dengan WHM yang berbeda

Mengapa Menggunakan WHM (Web Host Manager)?

Berikut beberapa alasan mengapa WHM adalah pilihan yang tepat untuk mengelola banyak website:

  1. Lebih aman. Dengan menggunakan cPanel yang berbeda-beda untuk setiap situs, kerentanan terhadap aktivitas peretasan akan sangat minim. Misalnya, apabila ada satu domain yang diretas, domain (website) lainnya tetap aman terlindungi.
  2. Manajemen yang lebih baik. Pantau semua aktivitas di website dan beralih dari satu cPanel ke cPanel lainnya dengan mudah. Dengan WHM, Anda juga bisa mengatur bandwidth dan disk space setiap akun.
  3. Jadi reseller hosting. Tahukah Anda kalau dengan WHM, Anda bisa memperoleh penghasilan sebagai reseller hosting? Buat akun cPanel baru dan jual kepada user lain.
  4. Pas untuk branding. Interface WHM yang unik juga bisa jadi keunggulan untuk membranding bisnis Anda.

Bagaimana Fungsi dan Kegunaan WHM?

Berikut beberapa fungsi dan kegunaan utama dari WHM:

Membuat, Menghapus, atau Menangguhkan Akun

Buat akun cPanel Web Host Manager yang baru

Dengan Web Host Manager, Anda bisa menambahkan banyak akun cPanel dan membuat halaman default untuk masing-masing akun.

Buka Account Functions dan lengkapi data atau informasi yang diminta, termasuk detail domain, pengaturan DNS, dan opsi mail routing. Setelah itu, klik Create.

Apabila salah satu klien melanggar persetujuan atau masa berlaku akun sudah berakhir, Anda bisa menghapus atau menangguhkan akunnya melalui menu List Accounts.

Memantau Server

Semua aktivitas di server dapat dipantau melalui WHM. Misalnya, Process Manager akan melacak semua proses yang berjalan di server.

Selain itu, juga ada Service Manager untuk mengelola layanan dan aktivitas latar belakang (background activity).

Terakhir, Current Disk Usage akan menunjukkan berapa banyak kapasitas yang masih tersisa di ruang penyimpanan serta kegunaannya.

Mengatur Beberapa Paket Hosting

Jika nantinya Anda menjalankan bisnis reseller hosting, Anda harus menyediakan berbagai paket hosting dengan kapasitas yang berbeda-beda. Harganya pun bervariasi. Nah, dengan WHM, Anda bebas menentukan pembagian ruang penyimpanan atau storage.

WHM juga memberikan kemudahan untuk mengupgrade domain tanpa harus memindahkan semua file.

Mentransfer File

Misalnya, klien sudah punya website yang dionlinekan di provider hosting lain. Anda bisa membantunya memindahkan file dari remote server ke hosting Anda.

Memodifikasi Brand untuk Bisnis Reseller Hosting

Salah satu kegunaan WHM, modifikasi brand

Bisnis harus orisinil. Demikian juga dengan bisnis Anda walaupun bergerak di bidang reselling hosting.

Dengan WHM, Anda bisa memiliki logo sendiri, link dokumentasi, gaya tampilan cPanel, dan profil umum perusahaan. Pengaturan dan opsi ini ada di tab cPanel => Customization.

Market Provider Manager

Gunakan fitur ini untuk mengelola dan menampilkan produk yang dapat dibeli klien melalui cPanel mereka, misalnya sertifikat SSL multi-year atau paket upgrade.

Manajemen Sertifikat SSL

Meskipun reseller, Anda  menyediakan layanan hosting. Pastinya klien mengharapkan semua fitur dan tool ada di layanan Anda, termasuk SSL. Di WHM, tersedia fitur untuk menginstall dan mengelolanya. Fitur ini bisa Anda temukan di tab SSL/TLS.

Mengaktifkan cPHulk untuk Keamanan

WHM adalah - Perlindungan cPHulk

Mengaktifkan cPHulk akan mengamankan semua domain dari serangan pihak luar. cPHulk akan membatasi akses yang memaksa (force) masuk ke cPanel.

Melakukan Backup dan Memulihkan File

Backup otomatis dapat diaktifkan di satu atau semua akun di server. Data kemudian akan diunggah ke penyimpanan remote, seperti Google Drive, WebDAV, dan lain-lain.

Pengaturan backup dan juga fitur pemulihan ada di tab Backup.

Menyediakan CMS untuk Pengguna cPanel

Kami sarankan Anda menyediakan beberapa opsi CMS agar user bisa menginstall sistem manajemen konten yang mereka inginkan. Fungsi ini dapat diaktifkan melalui Manage cPAddons Site Software.

Modifikasi

Tersedia banyak fitur untuk menambah atau mengedit berbagai hal di server, misalnya perlindungan terhadap spam, tema default untuk halaman login, dan notifikasi berupa peringatan.

Plugin untuk cPanel

cPanel kompatibel dengan plugin, seperti Munin (server monitor), ClamAV (perlindungan terhadap virus), dan Solr (teks indeks). Semua plugin ini bisa ditambahkan melalui menu Manage Plugins.

Perbedaan cPanel dan WHM

cPanel digunakan untuk mengatur sebuah website sedangkan WHM digunakan untuk mengatur beberapa atau banyak website dan juga untuk mengatur hosting servernya sendiri (khusus untuk Admin hosting).

Pengguna yang menghostingkan domain akan membutuhkan cPanel untuk memanage bermacam-macam aspek pada website mereka.

Pengguna dengan paket hosting lebih dari satu domain dan perusahaan web hosting akan menggunakan WHM untuk mengatur banyak domain namun bukan untuk me-manage pengaturan secara individu masing-masing domain.

Jadi, cPanel dan WHM adalah sebuah kombinasi yang sangat bagus untuk memanage sebuah web hosting.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Virtual Private Server, langsung saja kunjungi https://www.jetorbit.com/blog/apa-itu-virtual-private-server-atau-vps-apa-saja-fungsinya/

Bagi Anda yang ingin memiliki website, Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda.

Tidak hanya pembuatan website saja namun Jetorbit juga dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi.

Oia, kami juga menyediakan VPS yang bisa kalian cek di sini.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 5 / 5. Jumlah rate 5

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment