Apa Itu Algoritma Pemrograman? Simak Penjelasan Detailnya di Sini!

Okay, kesempatan ini kami akan menjelaskan pengertian algoritma pemrograman, fungsi, jenis, hingga contoh algoritma. Baca sampai kelar yuk Apa Itu Algoritma Pemrograman? Simak Penjelasan Detailnya di Sini!

Apa Itu Algoritma Pemrograman?

Algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah atau instruksi untuk memecahkan masalah tertentu. Di dalam pemrograman, algoritma digunakan untuk menentukan alur logika program.

Bisa dibilang bahwa algoritma adalah aspek utama saat developer membuat program dengan bahasa pemrograman apapun. Sebab, hasil akhir program bergantung dari algoritma yang ditulis.

Oleh karena itu, jika kalian adalah seorang developer maka wajib menguasai algoritma pemrograman saat belajar pemrograman.

Cara Penyajian Algoritma

Nah, untuk awalan, silakan kalian simak dua cara penyajian algoritma programming, yaitu:

1. Pseudocode

Pseudocode adalah cara penulisan program secara informal dengan kaidah sendiri, daripada menggunakan aturan yang ditetapkan bahasa pemrograman. Tujuannya adalah agar alur logika yang ditulis lebih mudah dipahami manusia.

Di bawah ini adalah contoh pseudocode untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga inputan angka:

apa itu algoritma pemrograman

2. Flowchart

Flowchart adalah diagram yang menampilkan proses dan langkah pengambilan keputusan dalam suatu program. Tujuan flowchart adalah menyederhanakan rangkaian prosedur serta mengurangi risiko salah tafsir.

Di bawah ini contoh flowchart dalam programming untuk menunjukkan alur kerja program dari awal hingga akhir dalam menghitung luas persegi panjang.

apa itu algoritma pemrograman

Cara Kerja Algoritma Pemrograman

Di dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan tiga aspek utama, yakni input => proses => output.

Saat pengguna memasukkan data atau perintah, komputer akan menganalisis dan mengeksekusi sesuai alur algoritma untuk menghasilkan output yang diharapkan.

Contohnya, ketika melakukan pencarian di Google nih, langkah logika algoritma pemrogramannya adalah:

Kalian menulis query pencarian => sistem memproses perintah kalian => sistem menampilkan hasil pencarian yang relevan terhadap perintah kalian.

Dalam praktiknya, algoritma pemrograman terdiri dari tiga macam konstruksi, yaitu:

  • Algoritma Sekuensial – Algoritma dengan prosedur yang berjalan dari satu proses ke proses berikutnya untuk mencapai hasil akhir. 
  • Algoritma Percabangan – Algoritma yang menjalankan keputusan berdasarkan kondisi tertentu dengan dua atau lebih percabangan. Contohnya, jika nilai ujian lebih dari 75 maka hasilnya lulus ujian.
  • Algoritma Pengulangan – Algoritma yang menjalankan urutan perintah berulang-ulang hingga beberapa kali. Contohnya, menampilkan bilangan kelipatan lima mulai dari 0 hingga 50.

Fungsi Algoritma Pemrograman

Algoritma pemrograman berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan pembuatan program. Eitss, tak cuma itu, ya. Fungsi algoritma pemrograman ada lagi yakni sebagai berikut:

  • Penggunaan fungsi dari algoritma dalam sebuah pemrograman, bisa menyelesaikan permasalahan bahkan yang rumit sekaligus dalam program yang kemungkinan dapat melibatkan perhitungan dalam tingkat tinggi.
  • Dapat meminimalisir dengan adanya penerapkan algoritma dalam pemrograman.
  • Dapat memudahkan dalam pembuatan suatu pemrograman. Sebab, dengan adanya algoritma maka logika yang digunakan bisa menjadi lebih disederhanakan. Pada penggunaan code juga bisa menjadi lebih sistematis jika menggunakan algoritmanya benar.
  • Selain dapat memudahkan dalam sebuah program, untuk mengembangkannya pun juga bisa lebih mudah karena sebelumnya script dibuat secara urut dan sistematis.
  • Dapat meminimalisir dalam pembuatan program secara berulang-ulang mulai dari awal karena pada sebuah program juga bisa menerapkan algoritma yang sama. Sehingga, berbagai aktivitas pemrograman bisa jadi efektif serta efisien.
  • Dalam pembuatan suatu program, tentu akan menemukan beberapa kesalahan dan hal ini memang wajar. Dengan adanya penerapan pada algoritma, maka dalam pencarian kesalahan pun bisa lebih mudah diperbaiki dengan cepat.
  • Ketika kalian ingin melakukan modifikasi pada sebuah pemrograman, kalian cukup perlu melakukan terhadap satu modul saja tanpa harus mengubah pada modul lainnya. Hal ini karena pada suatu program tentunya sudah tersusun secara sistematis. Sehingga, hal tersebut dapat memudahkan kalian jika ingin mengubah.
  • Selain itu, algoritma dalam sebuah pemrograman juga dapat melakukan pendekatan pada top down dan divide and conquer. Hal ini juga termasuk hal yang penting dalam aktivitas proses pembuatan pemrograman.

Jenis-jenis Algoritma Pemrograman

Beberapa jenis algoritma yang wajib diketahui programmer adalah sebagai berikut:

1. Algoritma Brute Force

Algoritma brute force adalah jenis algoritma yang mencoba semua kemungkinan untuk menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, ia akan melakukan percobaan satu persatu hingga menemukan solusi yang tepat.

Contoh penggunaan algoritma Brute Force misalnya untuk memecahkan 4 digit kode PIN dari angka 0 hingga 9. Setidaknya, butuh hingga 10.000 percobaan untuk menemukan kombinasi angka yang tepat.

2. Algoritma Recursive

Jenis algoritma yang kedua adalah algoritma recursive. Pada algoritma pemrograman ini, masalah diselesaikan sedikit demi sedikit dengan cara membaginya ke dalam beberapa kondisi yang serupa.

Algoritma pemrograman recursive bisa ditemukan ketika mengerjakan soal perhitungan pohon faktor Matematika.

Algoritma recursive masih dibagi lagi menjadi empat tipe spesifik, yaitu:

  • Algoritma Divide and Conquer – Membagi masalah menjadi dua bagian. Pertama, si masalah itu sendiri. Kedua, metode pemecahannya.
  • Algoritma Dinamis – Menggunakan teknik memoisasi, yaitu menyimpan hasil pemecahan masalah ke memori untuk selanjutnya digunakan lagi di masa mendatang.
  • Algoritma Greedy – Bertolak belakang dengan algoritma dinamis, algoritma greedy justru tidak akan mempertimbangkan hasil pemecahan masalah sebelumnya untuk mengambil keputusan.
  • Algoritma Backtracking – Menyelesaikan masalah secara bertahap sambil mengeliminasi solusi yang ternyata tidak memecahkan masalah tersebut.

3. Algoritma Randomized

Algoritma randomized memanfaatkan penggunaan nomor secara acak untuk menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tujuannya adalah untuk mengurangi kerumitan di dalam pemrograman.

4. Algoritma Sorting

Algoritma sorting adalah jenis yang berfungsi untuk mengurutkan data berdasarkan kondisi tertentu, misalnya dari abjad A sampai Z atau jumlah angka besar ke kecil.

Contoh penerapan algoritma sorting antara lain bubble sort, merge sort, insertion sort, dan selection sort.

5. Algoritma Searching

Algoritma searching adalah tipe algoritma yang digunakan untuk mencari suatu data, baik yang sudah disortir maupun belum, menggunakan query yang spesifik. Contoh pemanfaatan algoritma searching adalah binary search dan linear search.

algoritma pemrograman

6. Algoritma Hashing

FYI, algoritma hashing sebenarnya mirip dengan algoritma searching. Bedanya adalah hashing  tak hanya mencari data namun juga mencocokkan query pencarian dengan kunci ID yang sudah ditetapkan.

Contoh pemanfaatan algoritma hashing yaitu untuk verifikasi password ketika ingin masuk ke akun tertentu.

Contoh Algoritma Pemrograman

Berikut ini lima contoh algoritma pemrograman di dalam kehidupan sehari-hari:

1. Algoritma Menghitung Luas Segitiga

Di dalam pemrograman, algoritma untuk menghitung luas segitiga adalah sebagai berikut:

Analisis:

  • Input: a (alas) dan t (tinggi)
  • Luas Segitiga = a*t/2

Algoritma:

  • Masukan nilai alas (a) dan nilai tinggi segitiga (t)
  • Maka untuk menghitung luas digunakan rumus alas dengan tinggi yang sudah ditentukan
  • Rumus untuk menghitung Luas Segitiga yaitu L = 1/2*a*t
  • Nilai L (Luas) akan dicetak sebagai output ke perangkat output (keluaran)

2. Algoritma Mengirim Surat

Untuk mengirim surat maka algoritma bahasa pemrograman yang digunakan adalah:

  • Ketik atau tulis surat
  • Siapkan sampul surat atau amplop
  • Masukkan surat ke dalam amplop yang tersedia
  • Lem amplop surat dengan baik
  • Tuliskan alamat pengiriman surat, jika tidak ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat  amplop surat.
  • Beli dan tempelkan perangko pada amplop
  • Pergi ke kantor pos dan bawa surat  utk diserahkan pd pegawai pos

3. Algoritma Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap

Contoh penerapan algoritma program untuk menentukan bilangan ganjil atau genap, yaitu:

  • Inputkan sebuah bilangan (bilangan bulat)
  • Bagi bilangan yang sudah diinputkan dengan angka 2
  • Jika menghasilkan sisa pembagian ( 0 ) maka bilangan tersebut genap
  • Jika menghasilkan sisa pembagian bukan (0) bimaka bilangan tersebut ganjil

4. Algoritma Penerimaan Mahasiswa Baru

Contoh penggunaan algoritma untuk penerimaan mahasiswa baru:

  • Calon Mahasiswa datang ke Bagian Pendaftaran.
  • Membeli  dan mengisi formulir
  • Membayar uang kuliah semester awal ( sesuaikan dengan kampus)
  • Mengumpulkan dan menyerahkan persyaratan
  • Jika persyaratan sudah lengkap? Jika tidak maka akan kembali lagi ke proses mengumpulkan persyaratan.
  • Menerima kartu mahasiswa, jadwal orientasi, dan Kuliah.
  • Mengikuti orientasi
  • Kuliah

5. Algoritma Login Facebook

Algoritma program bisa diterapkan untuk membuat alur sistematis untuk masuk ke akun Facebook, seperti berikut ini:

  • Buka website Facebook.
  • Klik tombol login.
  • Komputer menampilkan halaman login.
  • Masukkan alamat email dan password Facebook.
  • Buat kondisi pertama. Jika alamat email dan password sesuai, komputer menampilkan pesan ‘berhasil login’ dan mengarahkan pengguna ke halaman beranda.
  • Buat kondisi kedua. Jika alamat email dan password tidak sesuai, komputer akan menampilkan pesan ‘error’ dan pengguna tetap di halaman login.
  • Komputer memproses permintaan pengguna berdasarkan kondisi yang sesuai.

Gimana, Sudah Paham Apa Itu Algoritma Pemrograman, kah?

Kini kalian sudah tahu terkait apa itu algoritma pemrograman, fungsi, cara kerja, sampai contoh alur logika sistematis algoritma di kehidupan sehari-hari.

Nah, setelah mendalami algoritma program, silakan kalian belajar bahasa pemrograman lalu berlatih coding untuk membuat program sendiri. 

Selanjutnya, kalian bisa membangun website portfolio yang menampilkan contoh program dan skill programming.

Semoga bermanfaat dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

Leave a Comment