10+ Rekomendasi Terbaik Text Editor untuk Pemrograman

Kalian seorang developer atau programmer, kah? Wah, kalian mesti pakai text editor, nih. Jika menggunakan text editor yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan kebutuhan, tentu hasilnya bisa kurang maksimal. Text editor berguna untuk membangun aplikasi. Text editor berguna untuk menyusun baris kode agar menjadi aplikasi yang andal. Okay, langsung simak saja yuk 10+ Rekomendasi Terbaik Text Editor untuk Pemrograman

Apa Itu Text Editor?

Text editor adalah sebuah aplikasi yang biasa dipakai programmer untuk menyusun kode program sehingga menjadi aplikasi baru. Pernah membuka aplikasi Notepad? Aplikasi tersebut merupakan contoh dari text editor yang ada saat ini.

Tahukah kalian bahwa text editor merupakan bagian yang cukup penting bagi programmer? Yups, bisa dibilang text editor merupakan senjata utama para programmer untuk membangun sebuah aplikasi. Apalagi coding merupakan bagian yang tidak pernah lepas dari pekerjaan seorang programmer.

Setidaknya ada tiga faktor yang perlu diperhatikan ketika memilih text editor, yaitu kebutuhan fitur, spesifikasi komputer yang digunakan, dan bahasa pemrograman yang dipakai.

Tips Memilih Text Editor

Berikut ini tips memilih text editor:

1. Menyediakan Banyak Fitur

FYI, fitur-fitur pada setiap teks editor juga berbeda, ya. Misal, ada yang menyediakan fitur cek ejaan tapi ada juga yang tidak menyediakan.

Makanya, silakan pilih editor teks yang menyediakan banyak fitur agara kebutuhan kalian bisa terakomodasi lebih baik.

2. Mendukung Fitur Tambahan

Ekstensi adalah fitur yang bisa ditambahkan sendiri pada code editor. Misalnya, fitur highlight.

Misalnya text editor yang diinginkan kebetulan fungsinya tidak selengkap yang lain, silakan cek apakah aplikasi memang mendukung fitur tambahan. Kalau iya, berarti code editor masih bisa membantu secara maksimal.

3. Cepat dan Ringan

Ya memang boleh sih kalian mencari teks editor yang kaya fitur. Namun, jangan lupakan terkait kecepatan dan performa yang ringan. Di beberapa teks editor, terlalu banyak memasang fitur atau ekstensi justru akan memberatkan kinerja aplikasi. Apalagi kalian memakai device yang performanya terbatas.

10+ Text Editor Terbaik

Berikut ini berbagai text editor terbaik yang perlu kalian ketahui:

1. Notepad++

Notepad++ adalah pengembangan dari Notepad yang merupakan text editor bawaan Windows. Oia, Notepad++ menyediakan fitur tambahan yang lebih modern dan canggih. Notepad hanya menggunakan tampilan menu yang simpel dengan latar putih, sedangkan di Notepad++ akan melihat banyak pilihan menu dan ikon.

Aplikasi ini bisa membaca berbagai macam bahasa pemrograman. Tersedia juga menu plugin untuk menambah fitur.

Notepad++ menggunakan tampilan jendela tab. Fitur ini akan sangat berguna ketika membuka beberapa file dalam satu waktu. Ada juga tampilan susunan file yang sedang dibuka sehingga memberikan informasi posisi file di dalam folder kerja.

Oia, fitur lain yang cukup bermanfaat adalah shortcut customization, text-shortening, macro recording, auto-completion, dan masih banyak lagi.

Bagaimana dengan lisensi? Tenang, editor teks ini dapat digunakan secara gratis.

2. Sublime Text

Jika kalian ingin tampilan text editor terbaik yang ‘wah’ dengan fitur yang melimpah, silakan coba Sublime Text.

Salah satu keunggulan dari text editor Sublime Text memang tampilannya yang dinamis. Tersedia juga beberapa tema yang dapat dipilih sesuai dengan selera.

Sublime Text termasuk di dalam code editor yang mendukung berbagai macam sistem operasi, seperti Windows, Mac, dan Linux. Linux merupakan sistem operasi yang paling kompatibel dengan editor teks Sublime Text, performanya juga lebih maksimal di sistem operasi ini.

Keunggulan lain dari code editor ini adalah cepat dan dapat digunakan bahkan di perangkat dengan resource kecil. Text editor ini juga memungkinkan untuk menambah fitur dengan menginstall plugin. Kalian bisa menginstall beberapa plugin jika memang mempunyai resource yang cukup.

Sublime Text dapat digunakan secara gratis dengan batasan waktu. Namun, code editor ini juga menyediakan fitur premium yang hanya bisa digunakan jika melakukan pembayaran. Biayanya sekitar Rp 1 juta untuk mendapatkan lisensi penuh. 

3. Visual Code Studio

FYI, Visual Code Studio yang juga digarap oleh Windows ini memiliki tampilan cukup menarik dengan beberapa ornamen yang khas di sana.

Visual Code merupakan text editor yang gratis dan powerful. Code editor ini menyediakan fitur yang dapat melengkapi baris kode yang ditulis secara otomatis. 

Kalian dapat menyembunyikan menu dan ikon dengan menggunakan mode Zen. Mode ini mendukung untuk tetap fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan. Untuk menavigasi antara fitur satu dengan yang lain, kalian bisa memanfaatkan keyboard shortcut yang juga tersedia lengkap di Visual Code.

FYI, ada juga fitur integrasi dengan Git dan fitur debugging yang dapat membantu untuk mengecek kesalahan pada baris kode. Sangat ideal untuk programmer! Meski awalnya lebih mendukung ke penggunaan bahasa pemrograman C#, code editor ini bisa juga digunakan untuk bahasa pemrograman lainnya.

Kalian yang ingin mencoba code editor ini, tersedia versi gratis maupun berbayar. 

4. Komodo Edit

Ada editor teks lain yang cukup mirip dengan Sublime Text, yaitu Komodo Edit. Keduanya memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan bisa dipakai di berbagai macam sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

Aplikasi ini resmi diperkenalkan pada tahun 2007 yang saat itu untuk melengkapi IDE berbayar Komodo ActiveState.

Kalian tak perlu khawatir terkait dukungan bahasa pemrograman karena editor teks ini mendukung juga bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti HTML, SQL, CSS, bahasa Python, PHP, Ruby, dan sebagainya.

5. Atom

Atom, text editor terbaik open source yang ada saat ini. Aplikasi ini tersedia untuk Mac OS, Linux, dan Windows. 

Selain tampilan Atom menarik dan desain yang elegan, aplikasi ini juga mendukung banyak bahasa. Jika menginginkan fitur tambahan, kalian dapat dengan mudah menambahkannya melalui menu plugin yang tersedia.

Fitur-fitur yang tersedia di dalam Atom antara lain teknologi web based, fuzzy finder, fast project-wide, file system browser, TextMate grammars, integrasi dengan Node.js, dan sebagainya.

Editor teks ini sangat mudah untuk diinstall. Tinggal kunjungi halaman Atom untuk mengunduhnya. 

Poin catatan untuk kalian adalah bahwa saking banyaknya fitur yang ditawarkan code editor ini, perlu disiapkan resource yang cukup besar dibandingkan dengan text editor lain.

6. BlueFish

BlueFish merupakan text editor multi-platform yang juga dapat digunakan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Mac OS, dan Linux. Namun, text editor terbaik ini lebih optimal di sistem operasi Linux.

Meski sangat ringan, code editor ini bisa digunakan untuk menangani ukuran file yang cukup besar secara berkala dan bisa menjaga kecepatan pemrosesannya tetap stabil.

Kalian dapat memanfaatkan berbagai macam fitur yang tersedia dalam toolbar maupun tab menu, seperti pencarian, format baris kode, dan penambahan tabel. Ada juga fitur snippet yang bisa menambah produktivitas.

7. Vim

Aplikasi Vim ini dikenalkan pada 1991 dan menjadi salah satu text editor terbaik sampai saat ini.

Kalian pengguna Linux? Pasti tak asing dengan aplikasi Vim. Vim merupakan editor teks bawaan Linux yang sering bermanfaat untuk membuka dan mengedit baris kode di dalam file. 

Tampilan Vim yang sangat sederhana (menggunakan CLI ‘Command Line Interface’), bisa dibilang cukup memusingkan bagi pengguna baru. Namun, berbicara mengenai kecepatan, tak perlu dipertanyakan lagi. Vim menjadi satu di antara beberapa code editor terbaik yang sangat ringan.

Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis dengan berbagai macam fitur. Vim mendukung ribuan bahasa pemrograman, seperti bash script, C, dan PHP. Code editor ini juga memiliki catatan riwayat edit yang dapat membantu untuk kembali ke awal ketika terjadi kesalahan.

Oia, kalianbisa mengecek ada atau belumnya Vim di perangkat menggunakan perintah “vim” di CLI (Terminal atau CMD). 

8. Emacs

Emacs merupakan text editor yang cukup populer bagi pengguna Linux di seluruh seluruh dunia. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan pada 1976 oleh GNU Project yang didirikan Richard Stallman.

Emacs ditulis dengan menggunakan Lisp dan bahasa pemrograman C. Meski dengan keterbatasan ini, code editor ini memiliki fitur yang cukup banyak seperti tampilan debugger, email, dan berita.

Uniknya, di dalam aplikasi ini fterdapat ile manager yang dapat digunakan untuk bermain tetris. Selain itu, Emacs juga mendukung Subversion, bzr, git, hg, dan sebagainya.

9. Geany

Jika Windows mempunyai Notepad++, Linux mempunyai Geany. Ini adalah editor teks alternatif yang dimiliki oleh Linux.

Geany merupakan text editor terbaik yang ringan, sama halnya dengan Notepad++. Code editor ini hanya butuh library GTK+ runtime untuk bisa dijalankan.

Meski ringan, ada beberapa fitur editor teks Geany yang bisa dimanfaatkan. Beberapa di antaranya adalah syntax highlighting, code folding, autocompletion programming, code navigation, dan masih banyak lagi.

Selain itu, aplikasi ini juga mendukung berbagai macam bahasa pemrograman, seperti C, Java, PHP, HTML, Python, dan lain-lain.

10. Brackets

Brackets menjadi text editor terbaik yang dikhususkan untuk desainer web.

Salah satu keunggulan dari Brackets adalah tampilannya yang bersih dan modern. Selain itu, editor teks ini juga mendukung berbagai macam sistem operasi, seperti Mac OS, Windows, dan Linux.

Code editor ini memiliki beberapa fitur menarik, seperti highlighting, berbagai macam keyboards shortcut, dan mode no-distraction. Tersedia juga split screen untuk mengedit beberapa dokumen dalam satu waktu.

Live Preview juga fitur unggulan dari Brackets, loh. Kalian dapat melihat secara langsung hasil CSS/HTML terbaru menggunakan web browser default. Area ‘working file’ dapat membuka semua file di dalam satu single project. Kalian pun bisa mengganti tampilan Brackets dari mode gelap ke terang, dan sebaliknya. Atau, kalian bisa mendapatkan tema tambahan dari extension manager. 

11. Leafpad

Jika kemampuan device kalian cukup terbatas, Leafpad mungkin bisa menjadi sebuah solusi.

Leafpad adalah salah satu text editor terbaik yang bekerja pada OS Linux. Dengan kebutuhan spesifikasi yang minimal, Leafpad cocok digunakan oleh device lawas atau yang kemampuannya terbatas. Sehingga, performa apps tetap ringan dan cepat.

Perlu kalian pahami bahwa fitur di dalamnya pun agak terbatas karena resource-nya minimal. 

12. Light Table

Sedang mencari text editor terbaik yang cepat? Light Table adalah salah satu jawabannya. Fitur utama aplikasi ini yaitu live feedback pada code. Sehingga, kalian bisa mengecek, memperbaiki kesalahan, hingga mencari dokumen terkait dengan lebih cepat.

Sayangnya, karena masih termasuk baru, Light Table tidak mendukung beberapa bahasa pemrograman dan fiturnya juga kurang lengkap. Tenang, kalem, Light Table bisa digunakan oleh berbagai sistem operasi.

13. Nano Editor

Kalian pernah memakai atau mendengar text editor Pico? Nah, Nano Editor ini versi revisi dari editor teks tersebut.

Bagi kalian yang masih pemula, Nano Text Editor cukup ramah digunakan, loh. Kalian bisa menggunakan shortcut keyboard untuk mengedit di Nano Editor. Sehingga, proses pengeditan jadi lebih cepat.

Selain itu, tersedia juga fitur seperti undo/redo, syntax coloring, file locking, dan banyak lagi.

14. Espresso

Espresso adalah teks editor khusus untuk macOS. Melalui aplikasi ini, kalian bisa menulis, coding, mendesain, hingga membangun dan mempublikasikan project kalian.

Di sini, tersedia berbagai fitur untuk memudahkan developer. Mulai dari browser preview, dukungan terhadap berbagai bahasa pemrograman (HTML, SCSS, Ruby, Phyton, dan lain-lain), hingga dukungan ekstensi yang melimpah.

Oia, kelemahan dari Espresso adalah agak lambat dalam memperbarui versinya. Sehingga, ada kalanya user menemukan bug yang tidak kunjung diatasi, sinkronisasi rumit, dan beberapa hal lainnya.

15. gEdit

gEdit ini text editor terbaik bagi pemula. Fokus pada kesederhanaan, aplikasi ini cukup mudah digunakan. Mulai dari tampilan antar-muka yang simple, pemeriksaan ejaan, syntax highlighting, hingga dukungan terhadap ekstensi ataupun plugin.

Namun, karena penggunaannya cukup sederhana, gEdit mungkin kurang cocok bagi yang membutuhkan banyak fitur atau interface yang terlihat bersih.

Simpulan 

Okay, jadi itulah text editor terbaik yang bisa kalian coba. Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan kalian, ya. Text editor yang dapat mencukupi kebutuhan tentu sama bisa menghasilkan aplikasi secara efisien dan efektif.

Oia, jika project website yang dikembangkan sudah siap di-online-kan, selanjutnya silakan pilih paket hosting terbaik dan tepercaya supaya mudah diakses online.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 0 / 5. Jumlah rate 0

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Bagikan:

2 responses to “10+ Rekomendasi Terbaik Text Editor untuk Pemrograman”

    1. silvia Avatar

      terima kasih ya Kak sudah berkunjung ke blog kami 🙂

Leave a Comment