Setiap ISP (Internet Service Provider) telah menyediakan DNS secara default. Hanya saja, kecepatan koneksi yang dihasilkan kadang tidak optimal. Solusinya bagaimana? Ya dengan menggunakan layanan DNS server dari pihak ketiga, dong. Okay, tak usah mengulur waktu, langsung simak yuk 5+ Rekomendasi DNS Tercepat Tahun 2023

5+ DNS Tercepat yang Bisa Dicoba

Berikut ini daftar DNS tercepat yang pernah diuji coba oleh DNSPerf yang layak dicoba: 

1. Cloudflare

Cloudflare adalah penyedia layanan DNS tercepat saat ini. Faktanya, DNS 1.1.1.1 ini hanya butuh waktu respon 13.88 millisecond saja. Cloudflare mampu mengungguli kecepatan DNS yang lebih dulu muncul seperti Google Public DNS dan OpenDNS.

• DNS Primer: 1.1.1.1
• DNS Sekunder: 1.0.0.1
• Waktu Respon: 13.88 millisecond

Cloudflare punya uptime hingga 99.96%. DNS tercepat ini juga menawarkan beberapa keunggulan lain, loh.

Pertama, terkait keamanan. DNS 1.1.1.1 ini memiliki firewall, proteksi DDoS, manajemen bot, hingga VPN sebagai  proteksi maksimal untuk website, API, dan sebagainya.

Poin berikutnya terkait privasi. Cloudflare menjamin tidak menjual data penggunanya kepada siapapun, termasuk pengiklan. Bahkan, data pengguna hanya akan dicatat selama 25 jam sebelum akhirnya dihapus.

Poin terakhir terkait kemudahan. DNS 1.1.1.1 ini menyediakan dashboard khusus untuk melakukan konfigurasi cepat sehingga pengguna tidak perlu mengubah kode atau melakukan konfigurasi ulang jika ingin menggunakan Cloudflare.

Jika ingin menggunakan DNS 1.1.1.1, ada beberapa paket yang mereka tawarkan, baik gratis maupun berbayar mulai dari Rp 280.000,- perbulan.

2. OpenDNS

Open DNS adalah DNS tercepat berikutnya yang berada di bawah naungan Cisco, salah satu perusahaan teknologi dan jaringan terbesar di dunia. OpenDNS mulai berdiri pada tahun 2006.

• DNS Primer: 208.67.222.222
• DNS Sekunder: 208.67.220.220
• Waktu Respon: 22.73 millisecond

Waktu respon OpenDNS adalah 22.73 millisecond. Sedangkan untuk uptime, layanan ini mencatatkan persentase 99.87%. 

OpenDNS menawarkan keunggulan dari segi keamanan. Tak kurang dari 7 juta domain berbahaya telah diblok dan terus melakukannya ke  lebih dari 60 ribu domain, IP Address, dan URL yang dianggap berbahaya setiap harinya.

DNS server ini juga menawarkan kemudahan penggunaan. Pengguna awam tidak akan kesulitan dalam melakukan setting OpenDNS dengan adanya dokumentasi, panduan, dan forum komunitas. 

OpenDNS menyediakan beberapa paket DNS, dari yang gratis sampai berbayar. Untuk paket berbayar, biaya yang dibebankan mulai dari Rp 279.000,- pertahun. 

3. Google Public DNS

Google tak mau kalah dengan meluncurkan layanan DNS-nya sendiri. Namanya adalah Google Public DNS. Layanan ini mulai diluncurkan pada 2009 lalu.

• DNS Primer: 8.8.8.8
• DNS Sekunder: 8.8.4.4
• Waktu Respon: 28.76 millisecond

Google Public DNS memiliki waktu respon 28.76 millisecond dan uptime hingga 99.98%.

DNS server ini memiliki pengguna terbanyak di dunia sebab bisa digunakan secara gratis.

Anyway, Google Public DNS masih memiliki beberapa kekurangan. Google Public DNS tidak bisa digunakan untuk memblokir akses ke website tertentu dan DNS server ini masih kurang dalam hal menangani ancaman, seperti serangan DDoS dan spoofing.

Oia, privasi pengguna juga terjamin sehingga tak perlu khawatir data kalian akan diberikan kepada pengiklan. Bahkan, aktivitas pengguna hanya terekam maksimal 48 jam sebelum dihapus secara otomatis.

4. Quad9 DNS

Selain Google Public DNS, layanan DNS publik lain yang bisa digunakan secara gratis adalah Quad9 DNS. DNS WiFi tercepat ini sudah berdiri sejak 2017 lalu.

• DNS Primer:  9.9.9.9
• DNS Sekunder: 149.112.112.112
• Waktu Respon: 40.61 millisecond

Waktu respon Quad9 DNS adalah 40.61 millisecond,  dengan uptime hingga 99.91%. 

Quad9DNS memiliki layanan DNS recursive yang dapat menghasilkan akses internet yang aman bagi penggunanya. 

Quad9DNS juga memiliki DNS server Indonesia sehingga cocok bagi yang menginginkan kecepatan akses dari Indonesia dan keamanan sekaligus.

DNS server ini akan otomatis memblokir berbagai ancaman berbahaya, seperti malware, phishing, spyware, dan bots. Tak kurang  dari 60 juta host berbahaya berhasil diblokir setiap harinya.

Oia, Quad9DNS juga memperhatikan privasi penggunanya, loh. DNS WiFi tercepat ini tidak menyimpan alamat IP pengguna pada sistem mereka. Quad9 DNS bahkan tidak beroperasi di negara yang menentang kebijakan privasi mereka demi komitmennya untuk melindungi pengguna.

5. Next DNS

Next DNS adalah salah satu penyedia DNS tercepat yang baru diluncurkan 2019. Santuy, kualitasnya tetap bisa diperhitungkan. Waktu respon DNS server ini tercatat 29.69 millisecond. Uptime NextDNS bisa mencapai 99.96%. 

• DNS Primer:  45.90.28.231
• DNS Sekunder: 45.90.30.231
• Waktu Respon: 29.69 millisecond

FYI, DNS server ini kaya dengan fitur keamanan.

Pertama, ada sepuluh jenis perlindungan yang ditawarkan, mulai dari Threat Intelligence Feeds, DNS Rebinding, IDN Homographs, dan lain-lain. Akses internet akan lebih terlindungi dari serangan malware, phishing, sampai cryptojacking.

Kedua, adanya Native Tracking Protection. Teknologi ini berguna untuk memblokir iklan yang mengganggu secara real-time karena adanya database yang lengkap.

Ketiga, Parental Control. Fitur ini penting untuk memblokir website dengan konten pornografi, kekerasan, hingga pembajakan. Anak-anak hanya bisa mengakses website yang sesuai dengan usianya.

Daftar blokirnya mencapai 6 juta blokir perbulan. Next DNS telah dipercaya beberapa perusahaan ternama, bahkan Mozilla menjadikan DNS tercepat ini sebagai partner resmi untuk browser Firefox.

Untuk layanannya, Next DNS menyediakan satu paket layanan gratis dan tiga paket berbayar, yaitu Pro, Business, dan Education. Untuk paket berbayar biayanya mulai dari Rp 32.000,- perbulan.

6. DNSFilter

DNSFilter adalah penyedia layanan DNS berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama di dunia. Anyway, DNSFilter mulai dibangun pada tahun 2015 lalu.

• DNS Primer:  103.247.36.36
• DNS Sekunder: 103.247.37.37
• Waktu Respon: 14.33 millisecond

Layanan DNS server yang satu ini memiliki waktu respon 14.33 millisecond. DNSFilter tergolong DNS WiFi tercepat, hanya kalah dari Cloudflare. Sedangkan uptime DNSFilter mencapai 99.91%.

FYI, sebagai layanan DNS berbasis AI, DNSFilter mengklaim jadi satu-satunya DNS yang menyediakan analisis domain real-time sehingga bisa melindungi penggunanya dari banyak ancaman.

Ancaman seperti phishing, malware, dan ransomware bisa ditangani dengan mudah sebab dikombinasikan dengan teknologi DNS berbasis Cloud. DNSFilter juga punya fitur Content Filtering loh untuk memblokir akses website, misalnya situs pornografi.

Sayangnya, layanan DNS tercepat ini tidak menyediakan layanan gratis. Hanya diberikan waktu 14 hari untuk mencoba versi trialnya sebelum kalian memutuskan untuk membeli paket berbayar.

DNSFilter menyediakan berbagai paket dengan harga mulai Rp 280.000,- perbulan. 

7. SafeDNS

SafeDNS mulai berdiri pada tahun 2010. Layanan DNS tercepat ini mencatatkan waktu respon 40.51 millisecond. Sementara untuk uptime-nya mencapai 99.96%.

• DNS Primer:  195.46.39.39
• DNS Sekunder: 195.46.39.40
• Waktu Respon: 40.51 millisecond

Menurut website resminya, SafeDNS ini menyediakan layanan DNS berbasis Cloud dan Machine Learning. Dua fitur utama yang ditawarkan DNS server ini adalah Web Filtering dan Parental Control.

Untuk Web Filtering, SafeDNS menggunakan teknologi filter berbasis AI. Teknologi ini sanggup memproses 1 miliar permintaan DNS perhari, 400 ribu pengelompokkan domain, serta update harian ke database.

Anyway, ia piawai loh dalam memblokir serangan malware dan bot serta melakukan filter terhadap konten website yang tidak layak, seperti pornografi, kekerasan, rasisme, dan sebagainya.

Sedangkan untuk fitur Parental Control, SafeDNS menawarkan empat keunggulan utama, yakni filter DNS berlapis, filter berdasarkan kategori, filter dengan ketepatan tinggi, dan pengawasan kualitas filter.

Sayangnya sih, SafeDNS juga tidak menyediakan versi gratis. Tenang, kalian diberi kesempatan untuk mencoba versi trialnya selama 15 hari.

Untuk paket berbayar, ada beberapa pilihan sesuai kebutuhan, baik untuk pendidikan, bisnis, dan usaha nonprofit. Harganya mulai Rp 279.000,- pertahun.

Cara Setting DNS Tercepat

Okay, untuk contoh kali ini menggunakan contoh setting Cloudflare sebagai DNS servernya:

Windows 10

Cara setting DNS tercepat Cloudflare pada Windows sebagai berikut:

• Klik Start => Settings.
• Pilih menu Network & Internet => Change Adapter Options.
• Klik kanan pada koneksi WiFi yang tersambung lalu klik Properties.
• Pilih Internet Protocol Version 4 => Properties => Use The Following DNS Server Addresses.
• Ganti IP Address menjadi:

1.1.1.1

1.0.0.1

• Klik OK.
• Bisa juga lakukan hal yang sama pada Internet Protocol Version 6. Ubah IP Address menjadi:

2606:4700:4700::1111

2606:4700:4700::1001

• Jika sudah, klik Close.

Mac OS

Berikut adalah cara setting DNS tercepat pada Mac OS:

• Buka System Preferences. 
• Klik ikon Network => Advanced.
• Pilih tab DNS. Catat IP Address yang muncul di monitor.
• Ganti IP Address tersebut menjadi:

1.1.1.1

1.0.0.1

2606:4700:4700::1111

2606:4700:4700::1001

• Klik Ok => Apply.

Ubuntu

Secara umum, cara setting DNS di Linux bisa dilakukan melalui Network Connections sesuai dengan distro yang digunakan.

Untuk Ubuntu, cara setting DNS tercepat Cloudflare adalah:

• Buka Systems => Preferences => Network Connections.
• Pilih tab Wireless lalu pilih koneksi WiFi yang tersambung.
• Klik Edit => IPv4.
• Ganti IP Address menjadi:

1.1.1.1

1.0.0.1

• Klik Apply.
• Bisa juga lakukan hal yang sama pada IPv6, ubah IP Address menjadi:

2606:4700:4700::1111

2606:4700:4700::1001

• Jika sudah, klik Close.

Perangkat Mobile (Android dan iOS)

Bagi pengguna Android dan iOS, cara setting DNS tercepat hampir mirip. Berikut ini langkahnya:

1. Download 1.1.1.1 Faster & Safer Internet di Google Play Store atau App Store.
2. Tunggu hingga instalasi selesai lalu buka aplikasi tersebut.
3. Geser slider WARP ke arah Connected.

Jadi, Kapan Kalian Menggunakan DNS Server Tercepat?

Sudah kalian ketahui bahwa sda banyak pilihan DNS tercepat yang bisa dicoba, baik yang gratis maupun berbayar. Setiap layanan DNS tentunya punya kelebihan masing-masing.

Nah, dengan DNS tercepat, pengunjung juga bisa mengakses website lebih mudah. Oia, pemilik website juga perlu mengoptimalkan performa website mereka, ya. Caranya ya dengan memilih server terdekat atau menggunakan hosting yang cepat.

Selamat mencoba dan tunggu info-info menarik lainnya dari kami, ya 🙂