Kami akan melanjutkan pembahasan terkait perbandingan antara cPanel dengan DirectAdmin. Yuk baca kelanjutannya di artikel Perbedaan cPanel dan DirectAdmin (Seri 6). Semoga bermanfaat.
Pro dan Kontra Masing-masing
Pro |
Con |
|
DirectAdmin | DirectAdmin Banyak instalasi perangkat lunak yang berbeda dapat diperpanjang berkat dibangun dari sumber | Bangunan dari sumber lambat |
cPanel | Perubahan dapat dilakukan dengan sangat, sangat cepat ke PHP dan server web | RPM yang dibuat sebelumnya berarti serangkaian RMS yang terbatas dan dengan demikian lebih sedikit modul khusus |
Supported Webservers
DIRECTADMIN |
CPANEL |
Apache | Apache |
Nginx | Nginx |
Nginx Reverse Proxy + Apache | |
Litespeed (requires paid license) | Litespeed (requires paid license) |
OpenLitespeed |
SQL
Berikut ini menunjukkan opsi SQL apa yang didukung untuk setiap panel.
DIRECTADMIN |
CPANEL |
|
MySQL |
yes |
yes |
Postgres |
no |
yes |
MariaDB |
yes |
yes |
PHPMyAdmin |
yes |
yes |
Jadi, jika Anda memerlukan Postgres dan lebih suka instalasi yang didukung panel, Anda mungkin ingin menggunakan cPanel. Namun, jika Anda tidak keberatan menginstal dan mengkonfigurasi layanan seperti Postgres sendiri maka Anda dapat menggunakan DirectAdmin dan menikmati lebih banyak fitur dan keamanan melalui versi terbaru yang tersedia.
DirectAdmin juga mendukung MySQL versi 8 yang mana cPanel mendukung hingga versi 5.7 (saat ini pada Agustus 2019).
Kedua panel menyimpan file konfigurasi server SQL di /etc/my.cnf. Keduanya juga menggunakan /var/lib/mysql/ sebagai direktori data, yang berisi error logs, pid file, dan file database.
Leave a Comment